Tak Perlu Menunggu Haus untuk Minum
A
A
A
JAKARTA - Sekitar 60—70% tubuh manusia terdiri dari air. Air menjadi komponen kedua setelah oksigen yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karena itu, asupan cairan ke dalam tubuh sangat diperlukan.
Air memiliki banyak fungsi untuk tubuh seperti memperlancar pencernaan, menstabilkan atau menjaga suhu tubuh. Zat cair ini juga berperan dalam peredaran darah, metabolisme tubuh, pemecahan zat makanan, pemeliharaan fungsi kulit, sampai menjadi pelumas bantalan sendi.
Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi, Maya Setyawati menjelaskan untuk memperlancar semua fungsi itu tidak harus menunggu sampai haus untuk minum. "Tanpa ada rasa haus harus minum. Setiap satu jam minumlah 150 sampai 200 cc air atau setara satu gelas air setiap satu jam," papar Maya di Jakarta.
Menurt Maya, kebutuhan air selama satu hari untuk rata-rata orang dewasa mencapai dua liter per hari. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Maya menganjurkan untuk minum secara rutin.
"Asupan cairan selain harus dicukupi, juga dianjurkan diminum dalam periode yang teratur. Agar kerja ginjal tak terlalu keras untuk memproses air lantaran jika terlalu banyak asupan air sekaligus, ginjal akan berkerja lebih keras lagi," pungkasnya.
Air memiliki banyak fungsi untuk tubuh seperti memperlancar pencernaan, menstabilkan atau menjaga suhu tubuh. Zat cair ini juga berperan dalam peredaran darah, metabolisme tubuh, pemecahan zat makanan, pemeliharaan fungsi kulit, sampai menjadi pelumas bantalan sendi.
Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi, Maya Setyawati menjelaskan untuk memperlancar semua fungsi itu tidak harus menunggu sampai haus untuk minum. "Tanpa ada rasa haus harus minum. Setiap satu jam minumlah 150 sampai 200 cc air atau setara satu gelas air setiap satu jam," papar Maya di Jakarta.
Menurt Maya, kebutuhan air selama satu hari untuk rata-rata orang dewasa mencapai dua liter per hari. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Maya menganjurkan untuk minum secara rutin.
"Asupan cairan selain harus dicukupi, juga dianjurkan diminum dalam periode yang teratur. Agar kerja ginjal tak terlalu keras untuk memproses air lantaran jika terlalu banyak asupan air sekaligus, ginjal akan berkerja lebih keras lagi," pungkasnya.
(alv)