Cukup Dua Gelas Susu per Hari, Jangan Lebih!

Rabu, 11 Maret 2015 - 08:53 WIB
Cukup Dua Gelas Susu per Hari, Jangan Lebih!
Cukup Dua Gelas Susu per Hari, Jangan Lebih!
A A A
SUSU sangat penting sebagai nutrisi penunjung pertumbuhan. Susu mengandung beragam jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti kalsium, zat fosfor, magnesium, dan vitamin B12.

Lembaga kesehatan mengatakan, orang dewasa membutuhkan 700 mg kalsium setiap harinya (200 ml susu tanpa lemak mengandung 247 mg kalsium). The Dairy Council menyusun daftar manfaat susu, yakni dapat mengurangi risiko osteoporosis, kanker payudara, dan penyakit jantung.

Selain itu, susu juga merupakan satu-satunya minuman yang direkomendasikan oleh para dentis (dokter gigi) di antara jenis minuman lainnya. Melihat khasiat dari susu, tak heran orang-orang memilih meminum susu demi mendapatkan kondisi tubuh yang prima. Namun, minum susu berlebihan memiliki efek samping lainnya.

Sebelumnya, beberapa penelitian menyebutkan, terlalu banyak susu akan berakibat buruk bagi ginjal karena kalsium akan mengendap pada saringan ginjal. Inilah yang menyebabkan pembentukan batu kristal pada ginjal yang disebut kalsium oxalat atau kalsium fosfat.

Selain itu, konsumsi susu berlebih juga dapat mengancam kesehatan seperti kesehatan tulang, bahkan dapat berujung kematian. The Guardian telah melansir sebuah penelitian yang dilakukan di Swedia dan diterbitkan dalam British Medical Journal dengan mengamati sekitar 61.000 wanita dan 45.000 pria yang berusia sekitar 13 hingga 22 tahun.

Penelitian tersebut menyebutkan, meminum susu lebih dari segelas dalam sehari berpengaruh pada peningkatan angka kematian dan peradangan tulang pada wanita dan peningkatan risiko kematian akibat serangan jantung bagi pria. Wanita yang meminum dua gelas susu dibandingkan dengan yang hanya meminum satu gelas susu per hari memiliki risiko kematian hingga 21%.

Angka ini meningkat menjadi 93% bagi yang meminumnya lebih dari 3 gelas dalam sehari (selama lebih dari 22 tahun penelitian, seperempat wanita di antaranya meninggal). Sekitar 16% wanita lainnya cenderung mengalami masalah pada tulang mereka, tapi ini tak berlaku bagi pria. Tampaknya ini hanyalah mitos, semakin banyak minum susu akan membuat tulang semakin kuat.

Penelitian ini tidak memaparkan bukti apa pun terkait apa yang menjadi penyebabnya. Para ahli hanya menerangkan mekanisme terhadap bahaya susu yang mengandung D-galaktosa (galaktosa adalah gula) yang tinggi. Setelah dilakukan percobaan pada hewan, hal ini memberikan bukti bahwa susu tersebut dapat menyebabkan stres oksidatif, inflamasi (peradangan), dan penuaan dini pada hewan percobaan tersebut.

Kenyataannya, minum susu lebih dari 3 gelas setiap hari malah tidak membuat tubuh semakin sehat, justru malah bisa meningkatkan risiko kematian. Ini karena kandungan gula yang ditemukan dalam susu bisa mengakibatkan peradangan serta stres oksidatif, hingga bisa mengakibatkan kerusakan beberapa sel tubuh.

Kandungan gula laktosa serta galaktosa dalam susu lebih tinggi di banding olahan susu yang lain, seperti yoghurt atau keju. Asupan produk susu fermentasi tampaknya tidak memiliki dampak apa pun dan wanita (tidak termasuk pria) yang makan banyak yoghurt dan keju (yang hanya mengandung sedikit Dgalaktosa dari susu) ternyata dapat mengurangi risiko patah tulang atau kematian. Oleh karena itu, beberapa peneliti menganjurkan untuk hanya mengonsumsi susu sebanyak satu hingga dua gelas per hari.

Tidak boleh lebih. Juga, agar tetap tidak melupakan nutrisi lain yang terkandung dari makanan sehat lainnya seperti sayur dan buah. Beberapa ahli tetap menyarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait efek samping dari susu ini.

Larissa huda
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5835 seconds (0.1#10.140)