Museum Ullen Sentalu, Melihat Kehidupan Wanita Keraton

Kamis, 12 Maret 2015 - 10:12 WIB
Museum Ullen Sentalu,...
Museum Ullen Sentalu, Melihat Kehidupan Wanita Keraton
A A A
YOGYAKARTA - Museum Ullen Sentalu adalah museum yang menampilkan budaya dan kehidupan wanita Keraton Yogyakarta. Museum ini menyuguhkan koleksi bermacam-macam batik (baik gaya Yogyakarta maupun Solo). Museum ini juga menampilkan tokoh raja-raja (Sultan) di keraton Yogyakarta beserta permaisurinya dengan berbagai macam pakaian yang dikenakan sehari-harinya.

Dikutip dari Indonesia Travel, Museum Ullen Sentalu terletak di kawasan wisata Kaliurang Yogyakarta. Tepatnya di dalam Taman Kaswargan dengan luas lahan 11.990 meter persegi. Kaswargan dipilih, karena terletak di ketinggian lereng Gunung Merapi, di mana kultur masyarakat Jawa menganggap Gunung Merapi sebagai tempat sakral juga karena lokasinya yang asri.

Museum yang diprakarsai oleh Haryono ini dirintis pada tahun 1994 dan diresmikan pada 1 Maret 1997, serta berada dibawah payung Yayasan Ulating Blencong. Museum ini memaknai warisan budaya berupa kisah atau peristiwa yang bersifat tak benda dan tidak akan luntur oleh perkembangan zaman.

Dan hal inilah yang membuat museum ini berbeda dengan museum lainnya. Warisan budaya yang tak benda bisa mencakup ekpresi, pengetahuan, representasi, praktek dan ketrampilan.

Museum Ullen Sentalu memiliki beberapa ruang, yaitu Ruang Selamat Datang, Ruang Seni Tari dan Gamelan, Guwa sela Giri, 5 ruang di Kampung Kambang, Koridor Retja Landa, serta Ruang Budaya.

Di museum ini, Anda bisa meniti setiap ruangan yang dibimbing oleh pemandu. Pertama Anda akan disambut di Ruang Tamu yang didalamnya terdapat banner latar belakang pendirian museum Ullen Sentalu serta arca Dewi Sri, simbol kesuburan.

Kemudian menuju ruangan-ruangan lainnya seperti: Ruang Seni Tari dan Gamelan yang berisi gamelan dan lukisan tari, Ruang Guwa Sela Giri yang memamerkan karya-karya lukis dokumentasi dari tokoh-tokoh yang mewakili figur 4 kraton Dinasti Mataram, Ruang Kampung Kambang yang berdiri di atas kolam air dengan bangunan berupa ruang-ruang di atasnya (Ruang Syair untuk Tineke, Royal Room Ratoe Mas, Ruang Batik Vorstendlanden, Ruang Batik Pesisiran, dan Ruang Putri Dambaan).

Kemudian, Sasana Sekar Bawana tempat dipamerkannya beberapa lukisan raja Mataram, lukisan serta patung dengan tata rias pengantin gaya Surakarta serta Yogyakarta dan Sarana Pendukung yang terdiri dari taman dihiasi pohon-pohon rimbun.

Berada di museum ini seolah-olah Anda sedang berada di masa lalu kebudayaan Jawa yang kaya akan nilai sejarah dan budaya. Seni dan lokasinya yang asri serta sejuk akan membuat Anda betah berlama-lama.

Untuk menuju museum ini, Anda dapat naik Transjogya dari Malioboro menuju Kentungan dan turun di halte Kentungan (di Ring Road Utara), kemudian sambung perjalanan Anda dengan angkutan Elf ke Kaliurang. Turun di pertigaan dekat Vogels Hostel. Dari pertigaan Anda bisa jalan kaki ke Ullen Sentalu.

Anda juga bisa menggunakan minibus jurusan Yogyakarta-Kaliurang dari terminal Giwangan. Namun untuk mempermudah perjalanan Anda bisa menggunakan taksi, mobil dan motor sewaan.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1084 seconds (0.1#10.140)