Berburu Barang Antik di Feira da Ladra

Jum'at, 13 Maret 2015 - 10:25 WIB
Berburu Barang Antik di Feira da Ladra
Berburu Barang Antik di Feira da Ladra
A A A
Jika Anda mencari barang antik untuk dijadikan suvenir atau oleh-oleh di Lisbon, Portugal, Anda bisa dengan mudah menemukannya di Feira da Ladra.

Lokasi belanja yang disebut juga Thieves Market atau Pasar Maling ini menjual barang-barang yang hampir semuanya adalah bekas namun unik.

Lisbon memiliki banyak sekali tempat menarik yang dapat dikunjungi. Kota ini merupakan sebuah tempat yang kaya sejarah, sekaligus dipenuhi modernitas di sana-sini.

Lisbon terletak di tepi utara Sungai Tagus. Gereja dan kastil-kastil kuno di seantero kotanya masih dalam keadaan terjaga baik. Dikelilingi tujuh bukit, Lisbon menyimpan jalan-jalan sempit berbatu dan berliku yang dipenuhi kafe-kafe bergaya art nouvea. Apabila ingin membeli suveniratau oleh-oleh untuk keluarga dan sahabat tercinta, Anda wajib mendatangi Feira da Ladra atau Pasar Maling.

Meskipun bukan maling atau pencuri yang berjualan di sini, pasar ini mempunyai barang dagangan yang sangat khas, yaitu barang bekas. Sejarahnya, dahulu pasar ini merupakan tempat para perampok menjual barang hasil rampokan. Namun, sekarang destinasi belanja ini telah menjadi pasar legal penjual barang bekas yang terkenal. Pasar yang berdiri sejak 1882 ini juga selalu menjadi tempat utama bagi turis yang mencari kerajinan tangan cantik. Feira da Ladra yang terletak di daerah Alfama dan berada di tepi Kota Lisbon ini sudah ada sejak abad ke-12.

Mulai disebut sebagai Pasar Maling pada abad ke-17. Lokasi pasar nonpermanen ini bersebelahan dengan Igreja de Sao Vicente de Fora yang berwarna putih dan Anda bisa melihat pemandangan Sungai Tagus yang membiru dari sini. Feira da Ladra sangat luas karena memanfaatkan bahu jalan, trotoar, taman, kios, dan mobil pickupuntuk menggelar dagangan. Meskipun demikian, pemerintah kota sangat mendukung pasar ini karena jalanan tempat mereka berdagang sudah ditutup sementara dan terdapat polisi yang berjaga.

Nah yang dijual di tempat ini bermacammacam, mulai barang antik, baju, keramik, kaset, CD musik, baju bekas, tas, boneka jari, novel, hingga peralatan rumah tangga. Hampir tidak ada yang menjual barang yang serupa di pasar ini. Masing-masing pedagang mempunyai barang yang khas. Seperti pasar pada umumnya, para pedagang sibuk menawarkan dagangan mereka dan aksi tawar-menawar pun menjadi kegiatan yang menarik. Itu karena pada umumnya pedagang di sini tidak bisa berbahasa Inggris.

Gestur tangan, kalkulator, dan mimik wajah menjadi andalan untuk melakukan tawar-menawar. Pasar loak ini beroperasi setiap Selasa dan Sabtu.Untuk menuju Feira da Ladra, Anda dapat menaiki tramkayu nomor 28 dari pusat kota. Adapun lokasi pasar bisa ditempuh sekitar 40 menit perjalanan.

Sesampainya di Campo de Santa Clara, Anda dapat turun dari tramkayu dan berjalan sekitar 100 meter menuju kerumunan orang yang merupakan pedagang di Feira da Ladra.

Rendra hanggara
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5095 seconds (0.1#10.140)