Dampak Buruk Konsumsi Gula Bagi Kulit
A
A
A
INDONESIA - Manisnya gula dalam berbagai bentuk selalu digemari hampir semua orang. Karena itu, di sekeliling Anda banyak ditemukan makanan dan minuman berbahan gula. Gula tentu memiliki manfaat nutrisi dalam kandungannya. Tetapi konsumsi yang berlebihan justru akan merusak kesehatan tubuh dan kulit .
Mengkonsumsi gula atau makanan dengan kadar yang tinggi akan membuat karbohidrat cepat terpecah-pecah di dalam tubuh. Sehingga menjadi glukosa, yang meningkatkan kadar insulin. Kenaikan insulin dalam tubuh Anda menyebabkan ledakan peradangan, sehingga dapat membahayakan kesehatan kulit.
Alasan kenapa gula tidak baik untuk kesehatan kulit, berikut ulasannya sebagaimana dikutip dari Healthmeup :
1. Menyebabkan Peradangan
Gula menyebabkan peradangan dalam tubuh. Ini adalah salah satu penyebab utama kerusakan bagi kulit. Gula memiliki kandungan asam meningkatkan kadar insulin dalam tubuh. Selain itu, dapat memengaruhi karbohidrat dalam tubuh, salah satunya terdapat pada roti yang ditaburi gula, sehingga menyebabkan peradangan pada kulit. Peradangan pada kulit biasa menyebabkan terjadinya jerawat pada kulit, Karena itu, hindari gula halus dan gula tambahan termasuk gula putih, gula merah, sirup jagung fruktosa tinggi dan lain-lainnya.
2. Menyebabkan Keriput
Sifat inflamasi gula tidak hanya menyebabkan jerawat, tetapi juga mengakibatkan keriput. Gula menyerang kolagen yang sehat pada kulit, dan kolagen yang menimbulkan kerutan pada kulit. Serta membuat kulit terlihat kusam dan dehidrasi. Keriput terjadi ketika kolagen habis di dalam kulit.
3. Menyebabkan Stress
Gula dalam bentuk apapun mengubah kadar gula darah dalam tubuh. Bila Anda mengonsumsi makanan manis, kadar gula darah Anda meningkat dengan cepat. Tak lama, ketika insulin dilepaskan ke dalam sel Anda, kadar gula darah Anda turun. Penurunan drastis pada gula darah menciptakan stres internal dalam tubuh, yang menyebabkan jerawat dan kulit kusam.
4. Terjadi Penuaan Lebih Cepat
Penelitian menunjukkan bahwa makanan manis dan tinggi gula menciptakan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul yang menyebabkan peradangan dan kerusakan sel dalam tubuh. Radikal bebas menyebabkan kerusakan pada sel-sel yang menghasilkan penuaan.
Mengkonsumsi gula atau makanan dengan kadar yang tinggi akan membuat karbohidrat cepat terpecah-pecah di dalam tubuh. Sehingga menjadi glukosa, yang meningkatkan kadar insulin. Kenaikan insulin dalam tubuh Anda menyebabkan ledakan peradangan, sehingga dapat membahayakan kesehatan kulit.
Alasan kenapa gula tidak baik untuk kesehatan kulit, berikut ulasannya sebagaimana dikutip dari Healthmeup :
1. Menyebabkan Peradangan
Gula menyebabkan peradangan dalam tubuh. Ini adalah salah satu penyebab utama kerusakan bagi kulit. Gula memiliki kandungan asam meningkatkan kadar insulin dalam tubuh. Selain itu, dapat memengaruhi karbohidrat dalam tubuh, salah satunya terdapat pada roti yang ditaburi gula, sehingga menyebabkan peradangan pada kulit. Peradangan pada kulit biasa menyebabkan terjadinya jerawat pada kulit, Karena itu, hindari gula halus dan gula tambahan termasuk gula putih, gula merah, sirup jagung fruktosa tinggi dan lain-lainnya.
2. Menyebabkan Keriput
Sifat inflamasi gula tidak hanya menyebabkan jerawat, tetapi juga mengakibatkan keriput. Gula menyerang kolagen yang sehat pada kulit, dan kolagen yang menimbulkan kerutan pada kulit. Serta membuat kulit terlihat kusam dan dehidrasi. Keriput terjadi ketika kolagen habis di dalam kulit.
3. Menyebabkan Stress
Gula dalam bentuk apapun mengubah kadar gula darah dalam tubuh. Bila Anda mengonsumsi makanan manis, kadar gula darah Anda meningkat dengan cepat. Tak lama, ketika insulin dilepaskan ke dalam sel Anda, kadar gula darah Anda turun. Penurunan drastis pada gula darah menciptakan stres internal dalam tubuh, yang menyebabkan jerawat dan kulit kusam.
4. Terjadi Penuaan Lebih Cepat
Penelitian menunjukkan bahwa makanan manis dan tinggi gula menciptakan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul yang menyebabkan peradangan dan kerusakan sel dalam tubuh. Radikal bebas menyebabkan kerusakan pada sel-sel yang menghasilkan penuaan.
(nfl)