Tidak Khawatir Kehabisan Baterai

Selasa, 17 Maret 2015 - 13:14 WIB
Tidak Khawatir Kehabisan Baterai
Tidak Khawatir Kehabisan Baterai
A A A
P70, smartphone terbaru Lenovo itu, ditargetkan untuk plug & player. Yakni orang yang memilih ponsel yang mampu men-tackle kebutuhan utama mereka. Ponsel tersebut memiliki harga terjangkau dan kapasitas baterai yang besar.

Lenovo Indonesia memang agresif sekali. Februari 2015 silam mereka baru saja meluncurkan Lenovo LIVO dan Lenovo S580. Tapi, awal bulan ini ada satu model lagi yang dirilis: Lenovo P70. ”Penjualan kami cukup menggembirakan. Karena itu Lenovo memberanikan diri untuk meluncurkan model lagi,” tutur Country Leader Smartphone Division Lenovo Indonesia Adrie R. Suhadi.

Diyakini Adrie, P70 akan mampu menarik pasar karena fitur andalannya: kapasitas baterai yang besar mencapai 3.900 mAh. Bandingkan dengan Lenovo LIVO dan Lenovo S580 yang masing- masing hanya 2.300 mAh dan 2.150 mAh. ”Ini terobosan baru di Lenovo. Kami menyebutnya ‘stand for power’, karena dapat seharian tanpa low-batt,” katanya. Menariknya lagi, Lenovo P70 bisa dipakai untuk media charging (berperan sebagai power bank) perangkat lainnya.

Terutama bagi mereka yang menggunakan dua ponsel sekaligus. P70 hanya memerlukan waktu 3 jam untuk mengisi baterai hingga penuh 100 persen. P70 memiliki ketebalan 8,9 mm dengan berat 149 gram. Layar IPS berukuran 5 inci dengan resolusi 720p, kamera utama 13 MP dan kamera depan 5 MP, prosesor MediaTek 4G LTE True8CoreTM, RAM 2 GB, dan memori internal 16 GB. Tersedia mulai akhir Maret 2015, harga P70 hanya Rp2.899.000 atau berada di kategori mid-end.

Smartphone tersebut menargetkan plug & player. Yakni, konsumen biasa, pebisnis, atau profesional yang hanya memiliki atau membeli barang yang essential saja. ”Mereka mungkin bukan pecinta lifestyle dan tidak mudah terpengaruh teman dan lingkungan. Karena ponsel buat mereka hanya digunakan untuk men-tackle kebutuhan keseharian.

Dan P70 adalah ponsel yang cocok untuk itu,” kata Miranda V. Warokka, Marketing Manager Smartphone Lenovo Indonesia. Terkait kurs rupiah yang terus melemah tentu berdampak pada penjualan produk IT di Indonesia. ”Penurunan penjualan dialami hampir semua brand ponsel di Indonesia,” ungkap Adrie. Tapi, menurutnya, Lenovo mengaku tetap akan mempertahankan harga.

Binti mufarida
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6770 seconds (0.1#10.140)