Buffet Berkelas Beragam Sajian

MESKI baru membuka pintu untuk publik, Spectrum tampil tak kalah dari restoran berkelas lainnya. Menyediakan all day dining yang inovatif dengan beragam menu.

Kabar baik bagi pencinta kuliner di Ibu Kota. Ada destinasi kuliner baru bertempat di bagian selatan kawasan pusat bisnis Jakarta, tepatnya di bilangan Senayan. Menggelar soft openingpada awal Januari silam, hotel Fairmont siap berlomba dengan hotel bintang lima lainnya yang sudah lebih dulu eksis.

Kesiapan ini bisa terlihat salah satunya dari performa jajaran tim kuliner hotel dengan 108 sky suites dan 380 kamar tersebut dalam menangani Spectrum, sebuah restoran all day dining yang menyajikan makanan internasional. Kendati baru seumur jagung, saat jam makan siang tiba area dining tampak hampir dipenuhi para tamu. Petualangan kuliner dimulai dari dessert station yang berada tepat di muka area prasmanan.

Di sini ada beragam rasa es krim buatan sendiri, termasuk pancake station dengan beragam topping yang tersedia. Dilanjutkan dengan Italia station yang menyajikan pizza dengan toppingdaging dan satu macam pizza vegetarian setiap harinya. Juga ada pasta yang beberapa di antaranya juga dibuat dari tangan-tangan dingin tim kuliner hotel ini. Pilih sendiri pasta yang diinginkan, ada spageti, penne, fusili, dan tagliatele.

Baru kemudian tentukan sausnya. Ada empat saus yang ditawarkan, yaitu bolognese, tomato, aglio olio,dan creamy. Dari Italia pengunjung diajak terbang ke India. Di stan ini beragam masakan India dirotasi per hari untuk menghindari kejenuhan tamu. Siang itu, stan ini menyajikan lamb chop, ragam kari, dan nasi biryani. Bergeser sedikit Anda akan menemukan grill station yang membawa aroma khas bakar-bakaran yang memancing selera.

Stan ini menyediakan aneka macam sate daging sapi, kambing, dan ayam. Spectrum mencoba memanjakan lidah pengunjungnya lewat make your own burger. Disediakan burger mini yang bisa Anda racik sendiri untuk isiannya, seperti sayuran, patty (daging burger), dan sausnya.

“Kami mencoba terus berinovasi. Beberapa makanan yang disajikan siang hari berbeda dengan buffet pada malam hari. Misalnya siang hari ada bebek peking dan hainan. Malam hari giliran charsiew style. Sementara untuk weekend ada menu non-halal yang disajikan dengan meja terpisah,” tutur Edi Pancamala selaku Executive Sous Chef hotel Fairmont yang banyak berkarier di Timur Tengah dan Eropa ini. Begitu pun dengan wok station yang juga bertukar menunya.

Anda juga bisa menemukan ragam dimsumdan stan mi yang menyuguhkan tiga macam kuah, yaitu daging sapi, ayam, dan tomyam. Arabic stationdan Japanese stationpun tersedia. Khusus menu tempura agar tersaji fresh, hanya dimasak ketika ada pesanan. Serupa dengan gado-gado yang juga disajikan langsung saat dipesan. “Bumbunya diulek langsung kalau ada pesanan dan bisa diminta tingkat kepedasannya,” ujar Edi yang sudah malang melintang di dunia food and beveragelebih dari 14 tahun.

Di salad bar, tersedia enam macam dressing. Juga ada meja khusus roti dan hot buffetyang menyajikan masakan Indonesia dan Barat. Beberapa hidangan memang sengaja dihadirkan dengan konsep live cooking yang tersebar di ruang makan utama, area bar, dan lounge. Restoran bergaya kontemporer ini buka untuk makan pagi, siang, dan malam.

Sri noviarni