Gitaris Impian Slank

Minggu, 22 Maret 2015 - 09:31 WIB
Gitaris Impian Slank
Gitaris Impian Slank
A A A
ABDEE Negara memberikan pengaruh yang besar di tubuh Slank baik di bidang musik maupun kehidupan personel grup musik tersebut. Seperti apa pengaruhnya?

“Slank bisa main blues, enggak?” tantang Abdi Negara Nurdin, yang kala itu diminta datang untuk audisi gitaris untuk grup musik Slank. Tantangan itu dilontarkan Abdee, panggilan akrabnya karena Slank memang kadung identik dengan musik rock n roll. Sebelum Abdee dan Ridho Hafiedz datang, meski bergonta-ganti formasi, Slank selalu setia berjalan di rel rock n roll.

Memang bersama Pay Siburian, Indra Q dan Bongky, Slank pernah menciptakan beberapa lagu blues seperti Blues Males, Teng Teng Blues, dan Reaksi . Hanya, darah dan daging mereka waktu itu adalah rock n roll. Abdee Negara memang sosok yang unik bagi Slank. Kehadirannya di Slank bersama Ridho berawal dari proses yang mendadak karena Slank kelimpungan mencari gitaris baru karena gitaris mereka sebelumnya, Reynold, hengkang.

Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Slank, Abdee merupakan gitaris dari band Flash, Interview, dan Enemest. Ivanka, sang bassis dan Abdee, sudah terlebih dahulu tergabung di band yang Flash, dan Ivan juga yang menyarankan Abdee masuk ke Slank untuk menggantikan posisi Reynold, gitaris Slank sebelumnya.

Kepergian Reynold membuat Slank kalang kabut karena mereka harus menyelesaikan satu kontrak yang tersisa. Meski dibujuk-bujuk agar mau menyelesaikan satu konser tersebut, Reynold tetap tidak mau kembali ke Slank. Di tengah kebingungan itu, Ivanka, bassis Slank teringat dengan rekannya di Flash Band, Abdee. Dia pun memanggil Abdee untuk mencoba audisi.

Bersamaan dengan Abdee dipanggil juga gitaris Last Few Minutes, Ridho Hafiedz. Setelah proses audisi, Abdee dan Ridho diterima sebagai bagian Slank. Usai menyelesaikan proyek kerja sama yang tersisa, formasi baru Slank itu langsung bergegas membuat album baru. Proses ini bukanlah perjalanan yang mudah bagi mereka. Terutama bagaimana mereka berusaha mengakomodasi keinginan personel baru Slank, Abdee dan Ridho untuk menghadirkan warna musik yang lebih baru termasuk musik Blues.

Keinginan Abdee agar Slank bermain blues pun terjawab di album “Tujuh”. Di album ini mereka menciptakan sebuah lagu berjudul Balikin . Lagu ini sangat spesial bagi Abdee, bahkan bisa dikatakan menjadi signature Abdee. Di lagu ini, Abdee memberikan nyawa blues di lagu ini dengan teknik guitar slide . Terkesan bahwa Abdee memang ingin memberikan pernyataan kepada Slankers bahwa Slank tidak salah pilih gitaris.

Sejak album “Tujuh” hingga kini, Abdee memang tidak pernah lupa “memaksa” Slank memberikan tempat bagi musik blues. Setidaknya ada enam lagu yang sangat kental nuansa blues, yakni Balikin, High Phobia, Ku Tak Bisa, Virus, I Miss U But I Hate U , dan Full Moon Blues . Lagu Full Moon Blues bahkan bisa dikatakan sebagai salah satu lagu blues terbaik yang dihasilkan Slank setelah era Pay.

Blues yang nakal, liar, dan khas Slank tersaji dengan indah dalam lagu Full Moon Blues . Di lagu Full Moon Blues , teknik permainan gitar Abdee patut diapresiasi, di mana dia memainkan petikan gitar yang sepertinya akan sangat sulit diikuti oleh para pemula yang baru belajar bermain gitar. Kini, Abdee dianggap berhasil menginfus nyawa blues ke Slank.

Tapi menengok ke belakang, tantangan terbesar yang dihadapi Abdee dan Ridho bukanlah memasukkan pengaruh blues ke personel Slank, tapi adalah membawa Bimbim, Kaka, dan Ivanka menjauhi narkoba. “Abdee dan Ridho kan enggak pakai drugs . Datang saat gue, Kaka, dan Ivanka lagi parah-parahnya. Abdee itu hero -nya gue, Kaka. Yang datang dan menarik gue dari lingkungan narkoba,” kenang Bimbim.

Hasilnya, Slank memang mau berubah. Mereka berusaha keras menjauhi narkoba. Keinginan itu terasa kuat dalam album “Tujuh” dengan lagu hit Balikin . Lagu inilah, yang oleh Slankers ditengarai sebagai tekad baru Slank untuk kembali ke jalan yang benar. Siapa yang menyangka, kini Kaka dan Bimbim saja sudah berhenti merokok.

Pengaruh yang kuat dari Abdee dan Ridho itulah yang membuat Slank merasa berat ketika tersiar kabar Abdee hengkang dari Slank. Mereka sadar, betapa Abdee memiliki pengaruh bukan saja di bidang musik, juga kehidupan mereka. Slank tetap solid hingga kini. Sampai-sampai mereka membuatnya dalam satu lagu Slank Gak Ada Matinya .

Karier mereka pun menanjak begitu juga gaya hidup sehat mereka yang lebih baik. Sebagian itu terjadi karena adanya Abdee. Inilah alasan Slank menganggap Abdee sebagai gitaris impian mereka. Toh terbukti, Bimbim tidak pernah menganggap Abdee keluar dari Slank.

Wahyu sibarani
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6924 seconds (0.1#10.140)