Pentingnya Eksperiens Bagi Konsumen
A
A
A
BEBERAPA tahun terakhir ini kami terus melakukan riset untuk melihat potensi market di Indonesia melalui pergerakan penjualan Capdase secara online. Ternyata hasilnya memang cukup tinggi.
Meski, kami juga mencermati potensi penjualan konvensional juga tetap diminati. Lihat saja pengunjung mal di Indonesia setiap harinya yang sangat tinggi. Proses pemasaran secara konvensional memang sudah mengalami pergeseran baru yang lebih efisien, dimana konsumen bisa langsung melihat brand sambil membandingkan harga melalui perangkat smartphone.
Tapi, mereka tidak bisa melihat dan memegang barang secara langsung. Karena itu, ketika kami menghadirkan toko pertama Capdase di Indonesia, tujuannya adalah memberikan eksperiens kepada konsumen dengan menggabungkan kemudahan berbelanja melalui online dan konvensional.
Meskipun respons terhadap pasar Capdase sendiri sangat baik di pasar online, namun memberikan eksperiens bagi konsumen untuk memilih produk mana yang sesuai dengan keinginan mereka sendiri juga tidak kalah penting. Ketika berdiri pada 2003, kami belum membayangkan jika personal digital assistant akan booming seperti sekarang.
Tapi kami meyakini jika kemunculan personal digital assistant akan membawa Capdase dalam kesuksesan. Capdase berkembang begitu cepat dengan keberadaannya di lebih dari 57 negara hingga 2015. Sedari awal kami berfokus untuk memberikan kualitas paling baik serta desain yang menarik.
Kita melihat di pasar banyak sekali persaingan produk casing ponsel atau tablet yang sangat agresif dengan harga jauh lebih murah. Namun, kami tetap berpegang teguh untuk menghadirkan produk yang tidak hanya berkualitas tetapi juga orisinil. Dan ternyata itu justru membuat Capdase bertahan hingga saat ini.
Untuk menjaga kepercayaan konsumen dalam menjaga kualitas dan orisinalitas produk, kami bahkan pernah melakukan pemutusan kerjasama dengan beberapa pihak produksi yang tidak sesuai dengan standar. Saat ini, produksi Capdase memang masih dilakukan di China dan Taiwan. Namun, tidak menutup kemungkinan kami akan memproduksi di Indonesia lewat kerjasama dengan partner lokal dari berbagai pihak.
Saat ini pun kami sudah menjalin kerja sama sangat baik dengan seller ataupun reseller. Setelah membuka toko di Indonesia, kami berharap setidaknya dari tiga produk smartphone yang masuk Indonesia, satu diantaranya menggunakan aksesoris Capdase. Terutama keluaran Apple, Samsung, atau BlackBerry. Dalam beberapa produk andalan, kami targetkan bisa tumbuh 100 persen- 200 persen.
Secara total kami memiliki casing yang kompatibel untuk lebih dari 500 smartphone. Khusus untuk pasar Indonesia, sekitar 100 casing yang akan telah disesuaikan. Bukan hanya pada varian smartphone- nya. Namun juga jenis pemakaiannya. Misalnya tren hidup sehat seperti casing untuk lari atau bersepeda. Pembukaan toko Capdase di Grand Indonesia, Jakarta, ini bukan hanya sebagai toko pertama di Indonesia, namun juga pertama di dunia.
Kami ingin memenuhi kebutuhan pasar Indonesia akan aksesoris elektronik yang memiliki kualitas tinggi termasuk pelindung ponsel, charger, kabel, audio dan sambungan untuk smartphone pada mobile, tablet dan notebook.
Derek Mak
Founder & Executive Director Capdase
Meski, kami juga mencermati potensi penjualan konvensional juga tetap diminati. Lihat saja pengunjung mal di Indonesia setiap harinya yang sangat tinggi. Proses pemasaran secara konvensional memang sudah mengalami pergeseran baru yang lebih efisien, dimana konsumen bisa langsung melihat brand sambil membandingkan harga melalui perangkat smartphone.
Tapi, mereka tidak bisa melihat dan memegang barang secara langsung. Karena itu, ketika kami menghadirkan toko pertama Capdase di Indonesia, tujuannya adalah memberikan eksperiens kepada konsumen dengan menggabungkan kemudahan berbelanja melalui online dan konvensional.
Meskipun respons terhadap pasar Capdase sendiri sangat baik di pasar online, namun memberikan eksperiens bagi konsumen untuk memilih produk mana yang sesuai dengan keinginan mereka sendiri juga tidak kalah penting. Ketika berdiri pada 2003, kami belum membayangkan jika personal digital assistant akan booming seperti sekarang.
Tapi kami meyakini jika kemunculan personal digital assistant akan membawa Capdase dalam kesuksesan. Capdase berkembang begitu cepat dengan keberadaannya di lebih dari 57 negara hingga 2015. Sedari awal kami berfokus untuk memberikan kualitas paling baik serta desain yang menarik.
Kita melihat di pasar banyak sekali persaingan produk casing ponsel atau tablet yang sangat agresif dengan harga jauh lebih murah. Namun, kami tetap berpegang teguh untuk menghadirkan produk yang tidak hanya berkualitas tetapi juga orisinil. Dan ternyata itu justru membuat Capdase bertahan hingga saat ini.
Untuk menjaga kepercayaan konsumen dalam menjaga kualitas dan orisinalitas produk, kami bahkan pernah melakukan pemutusan kerjasama dengan beberapa pihak produksi yang tidak sesuai dengan standar. Saat ini, produksi Capdase memang masih dilakukan di China dan Taiwan. Namun, tidak menutup kemungkinan kami akan memproduksi di Indonesia lewat kerjasama dengan partner lokal dari berbagai pihak.
Saat ini pun kami sudah menjalin kerja sama sangat baik dengan seller ataupun reseller. Setelah membuka toko di Indonesia, kami berharap setidaknya dari tiga produk smartphone yang masuk Indonesia, satu diantaranya menggunakan aksesoris Capdase. Terutama keluaran Apple, Samsung, atau BlackBerry. Dalam beberapa produk andalan, kami targetkan bisa tumbuh 100 persen- 200 persen.
Secara total kami memiliki casing yang kompatibel untuk lebih dari 500 smartphone. Khusus untuk pasar Indonesia, sekitar 100 casing yang akan telah disesuaikan. Bukan hanya pada varian smartphone- nya. Namun juga jenis pemakaiannya. Misalnya tren hidup sehat seperti casing untuk lari atau bersepeda. Pembukaan toko Capdase di Grand Indonesia, Jakarta, ini bukan hanya sebagai toko pertama di Indonesia, namun juga pertama di dunia.
Kami ingin memenuhi kebutuhan pasar Indonesia akan aksesoris elektronik yang memiliki kualitas tinggi termasuk pelindung ponsel, charger, kabel, audio dan sambungan untuk smartphone pada mobile, tablet dan notebook.
Derek Mak
Founder & Executive Director Capdase
(ftr)