Membangun Desa Lewat Teknologi
A
A
A
Perjalanan XL Media Gathering 2015 di Bandung pada 19 Maret-20 Maret 2015 silam menunjukkan betapa aktifnya kota warga Kota Kembang dalam mengonsumsi data.
Lihat saja hampir setiap taman yang tersebar di Bandung hampir seluruhnya sudah dilengkapi fasilitas Wi-Fi. ”Oleh karena itu kedepannya ketika 4G telah beroperasi di Bandung kami percaya akan bisa mewujudkan Bandung sebagai kota teknopolis,” ungkap Ridwan Kamil, Walikota Bandung, saat peresmian jaringan 4G oleh XL di kota Bandung belum lama ini.
Sebuah kota ditopang oleh berbagai desa-desa disekitarnya. Tapi, desa seringkali luput dari sentuhan teknologi. Semestinya, jika sebuah kota mengalami perkembangan, maka begitu pula dengan pedesaan disekitarnya. Namun yang terjadi justru sebaliknya.
Nah XL melihat ”Smart City” harus dimulai dari “Smart Village”. Oleh karena itu dalam kerjasama untuk mewujudkan Bandung “Smart City”, XL turut serta membangun beberapa desa di Bandung untuk menjadi “Smart Village”. Salah satunya dusun Kamojang, desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung.
XL melihat bahwa dengan kehadiran teknologi di dusun ini maka pembangunan dapat berjalan dan masyarakat memperoleh manfaatnya. Dusun Kamojang sendiri terkenal akan cagar alam serta Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP Kamojang).
Gerakan Wali Pohon
Xmart Village telah terlaksana di dusun Kamojang sejak tahun lalu. Program tersebut bersifat jangka panjang dan menyeluruh, serta tidak sekadar memberikan bantuan, namun juga membina masyarakatnya.
“Kami adalah provider pertama yang mencetuskan program seperti ini. Diharapkan nantinya desa ini akan menjadi percontohan bagi desa pintar lainnya,” papar Arkav Juliandri, General Manager Business Development & Cloud Technology XL.
Menurut Arkav, program XL Xmart Village diharapkan tidak hanya bisa membangun dusun secara fisik, namun juga mempromosikan potensi desa seperti wisata. Menurut salah satu tokoh masyarakat Kamojang Memet Moch Rahmat, program penghijauan kembali dusun Kamojang sudah dilakukan lewat Wali Pohon yang memberikan kesempatan siapapun untuk ikut serta dalam kegiatan penghijauan.
Yakni dengan menginvestasikan dananya untuk penanaman dan perawatan pohon di dusun tersebut. Namun program Wali Pohon ini hanya sedikit diketahui dan terkadang orang yang ingin ikut serta tidak bisa datang langsung ke dusun Kamojang.
Nah di sini XL berkontribusi dengan memberikan solusi digital untuk program Wali Pohon, Xl menyediakan sebuah web Xmart Village yaitu Indismart.co.id yang menyediakan layanan bagi yang ingin mendonasikan dana untuk menanam pohon di Kamojang dan terus memantau pertumbuhannya.
Para Wali Pohon dapat ikut serta langsung melakukan penghijauan kembali alam Kamojang tanpa berada langsung di tempat. Adapun jenis pohon yang dipilih adalah pohon-pohon endemik. Karena program ini masyarakat memiliki kesadaran untuk terus meperbaiki keadaan alam dusun Kamojang.
Dari segi promosi, XL juga membekali Xmart Village dengan layanan mobile advertising dimana setiap orang yang berada di sekitar dusun Kamojang akan menerima sebuah pesan singkat atau SMS yang berisikan informasi destinasi wisata di dusun Kamojang.
Pengenalan Teknologi
Satu hal yang tidak bisa ditolak ketika sebuah teknologi masuk ke dalam daerah adalah maka masyarakat di dalamnya juga terpapar dengan kehadiran teknologi tersebut. Secara tidak langsung masyarakat dusun Kamojang diajarkan bagaimana menggunakan smartphone, komputer, maupun teknologi terbaru.
“Jadi bisa dibilang bahwa XL turut mendorong masyarakat di desa-desa untuk melek teknologi, mengingat angkat melek teknologi di Indonesia sangat rendah jika dibandingkan negara lain,” ungkap Arkav.
Perwakilan ITB Firhat Hidayat juga menyambut antusias program Xmart Village. ”Kehadiran XL di pedesaan juga membantu tugas kami (ITB) tidak hanya mengembangkan dan memperkenalkan teknologi, tapi juga mengimplementasikan teknologi guna membantu kehidupan masyarakat di daerah dalam segala hal,” ungkapnya.
Cahyandaru kuncorojati
Lihat saja hampir setiap taman yang tersebar di Bandung hampir seluruhnya sudah dilengkapi fasilitas Wi-Fi. ”Oleh karena itu kedepannya ketika 4G telah beroperasi di Bandung kami percaya akan bisa mewujudkan Bandung sebagai kota teknopolis,” ungkap Ridwan Kamil, Walikota Bandung, saat peresmian jaringan 4G oleh XL di kota Bandung belum lama ini.
Sebuah kota ditopang oleh berbagai desa-desa disekitarnya. Tapi, desa seringkali luput dari sentuhan teknologi. Semestinya, jika sebuah kota mengalami perkembangan, maka begitu pula dengan pedesaan disekitarnya. Namun yang terjadi justru sebaliknya.
Nah XL melihat ”Smart City” harus dimulai dari “Smart Village”. Oleh karena itu dalam kerjasama untuk mewujudkan Bandung “Smart City”, XL turut serta membangun beberapa desa di Bandung untuk menjadi “Smart Village”. Salah satunya dusun Kamojang, desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung.
XL melihat bahwa dengan kehadiran teknologi di dusun ini maka pembangunan dapat berjalan dan masyarakat memperoleh manfaatnya. Dusun Kamojang sendiri terkenal akan cagar alam serta Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP Kamojang).
Gerakan Wali Pohon
Xmart Village telah terlaksana di dusun Kamojang sejak tahun lalu. Program tersebut bersifat jangka panjang dan menyeluruh, serta tidak sekadar memberikan bantuan, namun juga membina masyarakatnya.
“Kami adalah provider pertama yang mencetuskan program seperti ini. Diharapkan nantinya desa ini akan menjadi percontohan bagi desa pintar lainnya,” papar Arkav Juliandri, General Manager Business Development & Cloud Technology XL.
Menurut Arkav, program XL Xmart Village diharapkan tidak hanya bisa membangun dusun secara fisik, namun juga mempromosikan potensi desa seperti wisata. Menurut salah satu tokoh masyarakat Kamojang Memet Moch Rahmat, program penghijauan kembali dusun Kamojang sudah dilakukan lewat Wali Pohon yang memberikan kesempatan siapapun untuk ikut serta dalam kegiatan penghijauan.
Yakni dengan menginvestasikan dananya untuk penanaman dan perawatan pohon di dusun tersebut. Namun program Wali Pohon ini hanya sedikit diketahui dan terkadang orang yang ingin ikut serta tidak bisa datang langsung ke dusun Kamojang.
Nah di sini XL berkontribusi dengan memberikan solusi digital untuk program Wali Pohon, Xl menyediakan sebuah web Xmart Village yaitu Indismart.co.id yang menyediakan layanan bagi yang ingin mendonasikan dana untuk menanam pohon di Kamojang dan terus memantau pertumbuhannya.
Para Wali Pohon dapat ikut serta langsung melakukan penghijauan kembali alam Kamojang tanpa berada langsung di tempat. Adapun jenis pohon yang dipilih adalah pohon-pohon endemik. Karena program ini masyarakat memiliki kesadaran untuk terus meperbaiki keadaan alam dusun Kamojang.
Dari segi promosi, XL juga membekali Xmart Village dengan layanan mobile advertising dimana setiap orang yang berada di sekitar dusun Kamojang akan menerima sebuah pesan singkat atau SMS yang berisikan informasi destinasi wisata di dusun Kamojang.
Pengenalan Teknologi
Satu hal yang tidak bisa ditolak ketika sebuah teknologi masuk ke dalam daerah adalah maka masyarakat di dalamnya juga terpapar dengan kehadiran teknologi tersebut. Secara tidak langsung masyarakat dusun Kamojang diajarkan bagaimana menggunakan smartphone, komputer, maupun teknologi terbaru.
“Jadi bisa dibilang bahwa XL turut mendorong masyarakat di desa-desa untuk melek teknologi, mengingat angkat melek teknologi di Indonesia sangat rendah jika dibandingkan negara lain,” ungkap Arkav.
Perwakilan ITB Firhat Hidayat juga menyambut antusias program Xmart Village. ”Kehadiran XL di pedesaan juga membantu tugas kami (ITB) tidak hanya mengembangkan dan memperkenalkan teknologi, tapi juga mengimplementasikan teknologi guna membantu kehidupan masyarakat di daerah dalam segala hal,” ungkapnya.
Cahyandaru kuncorojati
(ftr)