Mudah Kedinginan Picu Kegemukan
A
A
A
JAKARTA - Pernahkah Anda cepat merasa lapar ketika udara dingin? Betul, ini merupakan kondisi yang wajar. Namun tahukah Anda, kedinginan dapat memicu kegemukan?
Dilansir dari Cosmopolitan, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa, orang yang selalu merasa kedinginan rentan mengalami kenaikan berat badan. Jika dibandingkan orang dengan suhu tubuh yang hangat.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Chronobiology International ini menjelaskan, hal ini disebabkan karena dengan suhu tubuh yang panas, maka tubuh akan menghasilkan panas alami tubuh. Panas alami ini akan membakar banyak kalori. Bisa diibaratkan seperti pada saat berolahraga.
Namun, ketika tubuh tidak melakukan tugasnya dan panas tubuh tak akan tercipta, maka kalori akan sangat sedikit terbakar. Ini akan berakhir dengan penyimpanan kalori ekstra dalam tubuh dalam bentuk lemak.
Peneliti membandingkan suhu tubuh sembilan orang yang mengalami obesitas dan 12 orang ramping selama 20 jam. Mereka ditempatkan dalam lingkungan dengan suhu terkontrol. Dari hasil penelitian tersebut, terungkap bahwa penderita obesitas ternyata memiliki suhu tubuh yang rendah di siang hari.
Keadaan tersebut dapat dikatakan sebagai cacat termogenik. Bagi Anda yang yang mengalami hal ini, segeralah konsultasikan ke dokter. Namun, untuk menghindari risiko ini diperlukan untuk menjaga pola makan dikala merasa kedinginan.
Dilansir dari Cosmopolitan, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa, orang yang selalu merasa kedinginan rentan mengalami kenaikan berat badan. Jika dibandingkan orang dengan suhu tubuh yang hangat.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Chronobiology International ini menjelaskan, hal ini disebabkan karena dengan suhu tubuh yang panas, maka tubuh akan menghasilkan panas alami tubuh. Panas alami ini akan membakar banyak kalori. Bisa diibaratkan seperti pada saat berolahraga.
Namun, ketika tubuh tidak melakukan tugasnya dan panas tubuh tak akan tercipta, maka kalori akan sangat sedikit terbakar. Ini akan berakhir dengan penyimpanan kalori ekstra dalam tubuh dalam bentuk lemak.
Peneliti membandingkan suhu tubuh sembilan orang yang mengalami obesitas dan 12 orang ramping selama 20 jam. Mereka ditempatkan dalam lingkungan dengan suhu terkontrol. Dari hasil penelitian tersebut, terungkap bahwa penderita obesitas ternyata memiliki suhu tubuh yang rendah di siang hari.
Keadaan tersebut dapat dikatakan sebagai cacat termogenik. Bagi Anda yang yang mengalami hal ini, segeralah konsultasikan ke dokter. Namun, untuk menghindari risiko ini diperlukan untuk menjaga pola makan dikala merasa kedinginan.
(nfl)