Diinvasi Alien Lucu

Sabtu, 28 Maret 2015 - 11:11 WIB
Diinvasi Alien Lucu
Diinvasi Alien Lucu
A A A
HOME sejatinya adalah film petualangan anak-anak. Bedanya, petualangan dilakukan seorang bocah perempuan bersama kucing peliharaannya, plus alien lucu yang penuh semangat tapi tak punya teman. Alkisah, bumi sedang dikuasai alien dari ras Boov.

Mereka ini sejenis alien parasit, yaitu selalu mencari planetplanet baru untuk ditinggali demi menghindari kejaran musuh abadi mereka, alien lainnya dari ras Gorg. Kalau Gorg menemukan Boov dan siap menghancurkan planet tempat mereka tinggal, maka Boov akan segera kabur dari planet tersebut.

Moto mereka, “It’s never too late to run away” selalu dikumandangkan oleh pemimpin mereka yang pengecut, Kapten Smek (Steve Martin). Ciri khas Boov selain pengecut adalah tidak suka dengan hubungan pertemanan yang erat. Mereka adalah makhluk individual yang agak egois dan merasa diri paling benar. Namun, ada satu Boov yang berbeda, namanya Oh (disuarakan Jim Parsons).

Dia makhluk Boov yang selalu penuh antusias dan sangat ingin berteman. Namun, sikapnya ini malah dianggap mengganggu Boov lainnya. Jadilah dia selalu dijauhi semua Boov. Sudah dijauhi sesama ras, Oh masih juga melakukan kesalahan fatal. Secara tidak sengaja, dia mengirim e-mail berisi alamat rumahnya ke seluruh galaksi. Ini artinya, alamatnya juga akan diterima Gorg, dan Gorg akan memburu ras Boov ke bumi.

Saat akhirnya kabur dari kejaran polisi Boov, Oh bertemu Tip (Rihanna), bocah perempuan yang mencari ibunya yang hilang (Jennifer Lopez). Sempat ribut mulut karena Tip merasa Boov-lah yang membuat ibunya hilang, keduanya akhirnya sepakat untuk bersama-sama mencari ibu Tip, menggunakan mobil terbang hasil modifikasi Oh.

Home diadaptasi dari buku anak-anak The True Meaning of Smekday karya Adam Rex yang terbit pada 2007. Layaknya film anak-anak, tak ada kejutan berarti dari Home . Visualnya cantik penuh warna dan memanjakan mata. Karakter-karakternya loveable , termasuk alien Boov yang menginvasi bumi. Mereka adalah makhluk kecil ungu yang bisa berubah-ubah warna sesuai emosinya.

Kalau marah berwarna merah, kalau bohong berwarna hijau. Kakinya banyak, mirip gurita. Memang, keimutannya masih kalah dengan para Minion di Despicable Me . Namun, tingkah mereka yang kadang konyol tetap mampu membuat tersenyum. Ditambah lagi, para pengisi suara mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Rihanna sanggup menghidupkan karakter bocah perempuan dengan memakai suara yang tipis, tinggi, dan sedikit serak. Adapun Jim Parsons, bagi para penggemarnya di serial The Big Bang Theory , sudah pasti akan menemukan kemiripan Sheldon Cooper dengan karakter Oh yang banyak omong. Kucing milik Tip yang malas dan senang mendengkur meski tak banyak berperan dalam cerita, juga menjadi hiburan tersendiri setiap kali sosoknya ada di dalam scene .

Ceritanya sendiri, sangat anak-anak. Selain kisah semacam road movie mencari ibu tercinta, film ini juga bercerita tentang perbedaan yang bisa berujung pada persahabatan. Singkatnya, film ini cheerful dan sangat menyenangkan. Sebenarnya, garis besar cerita Home menyimpan pesan dan kritik sosial.

Contoh saja Boov, yang sebenarnya diolok-olok sebagai komunitas individual yang merasa sebagai sosok baik hati. Padahal, sebenarnya egois, individual, dan pengecut. Juga Gorg yang sebenarnya tak seperti yang kita bayangkan. Hanya, produser dan sineas DreamWorks Animation memilih untuk melembutkan ceritanya sebagai sekadar film anakanak yang manis dan lucu. Bukan pilihan yang salah sebenarnya.

Hanya, Home menjadi tak beda dengan film animasi anak-anak generik lainnya. Sekaligus ini juga menjadi catatan bagi DreamWorks bahwa setelah The Croods (2013), mereka belum lagi menghasilkan cerita animasi yang tidak sekedar menghibur, tapi juga punya cerita dan cara tutur yang brilian.

Herita endriana
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1148 seconds (0.1#10.140)