Tren 2015, Berkumis & Berjenggot

Sabtu, 28 Maret 2015 - 11:40 WIB
Tren 2015, Berkumis & Berjenggot
Tren 2015, Berkumis & Berjenggot
A A A
Ternyata bukan hanya tren gaya rambut yang menjadi primadona pada kaum pria. Namun, tren kumis dan jenggot gaya retropun mulai dilirik.

Kiblat gaya kumis dan jenggot sendiri berasal dari daratan Eropa. Bagi para bangsawan dan konglomerat pada masa itu, memelihara dan merawat kumis dan jenggot dianggap sebagai simbol kekuatan. Di Indonesia, gaya kumis atau jenggot memang belum sepopuler tren gaya rambut. Namun, seiring berputarnya zaman, gaya ini sudah mulai dilirik oleh anak muda. Salah satu tren yang jadi favorit kaum adam saat ini adalah gaya kumis imperial dan untuk short boxed beard.

Gaya kumis imperial dapat digambarkan dengan ciriciri kumis yang tebal seperti model kumis ilmuwanilmuwan Eropa zaman dulu. Adapun short boxed bearddicirikan dengan model jenggot yang menyatu dengan kumis. Tren ini mulai dilirik di Indonesia setelah selebriti seperti David Beckham memperkenalkannya di media sosial. Pemilik Barberbox Muhammad Emyranza mengatakan bahwa suatu saat tren ini booming dan bakal digandrungi anak muda di Indonesia.

Hal ini, menurut dia, karena munculnya berbagai produk serum yang berfungsi menumbuhkan rambutrambut di sekitar wajah. Saat ini kendalanya hanya terletak pada perbedaan gen antara orang Barat yang orang Indonesia yang menyebabkan kumis maupun jenggot orang Indonesia tidak setebal orang Barat, khususnya Eropa. “Gen bawaan orang Indonesia enggak sekuat gen orang Eropa sehingga menumbuhkan kumis dan jenggot tidak jadi kebutuhan bagi orang Indonesia, tapi ke depannya pasti gaya ini akan populer,” paparnya.

Di barbershop-nya, Emyr mengakui tidak ada perawatan yang spesifik untuk kumis dan jenggot. Lagi-lagi karena permintaan masih sedikit sehingga bisnisnya masih berfokus pada perawatan gaya rambut. Untuk sementara ini, servis yang ia berikan bagi pelanggan yang ingin merawat kumisnya sudah satu paket dengan perawatan rambut.

LAILI IRA M
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5998 seconds (0.1#10.140)
pixels