Raup Untung Lewat Barbershop

Sabtu, 28 Maret 2015 - 11:41 WIB
Raup Untung Lewat Barbershop
Raup Untung Lewat Barbershop
A A A
BISNIS barbershop memang lagi hip banget. Seiring dengan menjamurnya tren gaya rambut klasik serta semakin pedulinya kaum cowok terhadap penampilan.

Sebagian barbershop tersebut didirikan oleh anak muda. Mereka mengemas konsep dan tampilan barbershop dengan nuansa modern. Sekarang pergi potong rambut pun jadi pengalaman yang mengasyikkan.

Manhattan Barbershop yang terletak di Common House Jalan Panglima Polim IX Nomor 16, Jakarta Selatan, misalnya, didirikan oleh Ferrialdo, 24, dan tiga teman kuliahnya, yakni Rizky Reynaldo, 24, Aryo Bimo, 23, dan Hafizh Ardhi, 23. Bisnis ini terbentuk karena adanya tugas kuliah yang menyuruh mereka untuk membuat bisnis pada 2013 silam. Barbershop dipilih karena mereka melihat minimnya fasilitas potong rambut untuk kaum pria.

“Sekitar 2012 hingga awal 2013 kami bingung enggak ada tukang potong rambut khusus cowok yang nyaman,” ujar Ferrialdo. ”Kalau ke salon, banyak kapster-nya yang agak kewanita-wanitaan. Sedangkan di barbershopjadul, rata-rata sudah pada tua dan enggak ngerti gaya,” katanya. Dari situlah lahir ide untuk membuat barbershop khusus cowok yang nyaman, dan hasilnya juga oke. Tema Manhattan Barbershop adalah nuansa klasik dan urban.

Terinspirasi dari Kota Manhattan yang identik dengan apartemen dan kawasan industri. Usaha yang berdiri sejak 2013 lalu ini sudah menghasilkan keuntungan sebesar Rp50 juta per bulan dan terus meningkat. Modal awal usaha, menurut Ferrialdo, modal awal usaha sebesar Rp100 juta didapat dari orang tua, tabungan pribadi, serta meminjam ke teman dan rekan bisnis. Keunikan yang mereka tawarkan adalah hair cut reference.

Jadi, customerdiberi sebuah iPad untuk mencari langsung referensi gaya rambut yang sedang update. Servis lainnya adalah hair record. Dalam servis tersebut, ketika customercocok dengan gaya rambut yang diinginkan, lantas difoto. Ketika mereka kembali lagi untuk potong, kapster bisa tahu gaya potongan yang sebelumnya. “Maksudnya agar kapster lebih mudah memotong dengan kualitas yang sama,” papar Ferrialdo.

Manhattan Barbershop mematok harga untuk sekali potong sebesar Rp60.000 sudah termasuk pijat kepala. Terdapat pula layanan lain seperti shaving, pijat, dan cat rambut dengan dipatok antara Rp 30.000-Rp70.000. Tidak lupa mereka menjual berbagai varian pomade dengan banderol Rp100.000 hingga Rp325.000. Bagi customeryang tidak mau mengantre, tersedia layanan reservasi.

Customer bahkan bisa memilih kapster yang diinginkan. Konsep pelayanan yang sangat memanjakan konsumen ini membuat Manhattan sering dikunjungi banyak artis. Mulai dari Keenan Pearce, Tompi, hingga Rio Dewanto. Selain Manhattan, Barber Bronze juga salah satu barbershop yang sedang digandrungi anak muda. Terletak di Jalan Margonda Raya No351 D. Berawal dari tugas kuliah mahasiswa Universitas Prasetya Mulya, Cliff Stephanus Casidi, 20, dan Johan Soetoto, 20, memutuskan menggeluti bisnis salon pria.

”Bisa dibilang kami berbisnis sesuai passion. Rambut saya dulu gondrong. Tapi, sering sekali dicukur sama guru waktu SMP dan SMA. Akhirnya orang tua saya beli alat cukur sendiri. Singkat cerita, saya suka sekali potong rambut dan ujungnya berdiri Barber Bronze,” tutur Cliff. Konsep Barber Bronze lebih ke anak muda. Desain interiornya memadu warna cokelat dan krem, menggunakan lampu yang agak redup agar menampilkan aksen remang-remang dan terlihat lebih cozy. Terdapat pula sejumlah frame yang tersebar di dinding ruangan.

Di kalangan anak muda, nama Barber Bronze sudah demikian melekat. Sebab banyak layanan khusus yang diberikan untuk memanjakan pelanggannya. Salah satunya dengan memberikan kenyamanan saat mengantre. Di barbershop ini disediakan Play Station (PS) 3, Wi-Fi gratis, majalah, hingga ruanganan yang full AC. Tak heran jika pelanggan Barber Bronze selalu kembali lagi ke tempat ini.

Panjangnya antrean yang bisa 40 orang per hari membuat Cliff menyediakan layanan reservasi melalui e-mail atau telepon. Bisnis yang sudah berjalan sejak November 2013 ini sudah menghasilkan omzet Rp60 juta hingga Rp85 juta per bulan dengan modal awal sebesar Rp350 juta. Cliff berencana membuka cabang kedua. Namun, rencana itu masih dipikirkannya matangmatang walaupun sejumlah orang sudah mengajukan proposal untuk mengajaknya bekerja sama.

“Kami masih bingung sistemnya,” tutur Cliff. Harga yang dipatok Barber Bronze dewasa sebesar Rp40.000. Ada juga layanan hair cut kids dengan banderol Rp30.000. Selain itu, ada juga layanan creambath, hair wash, shaving, dan hair colouring dengan banderol Rp15.000-Rp70.000, serta pomade seharga Rp75.000-Rp150.000-an. Ke depannya Cliff berharap bisnisnya bisa menjadi barbershop nomor satu di Indonesia.

“Kalau untuk kiat berbisnis dari saya sih pastinya harus punya mimpi ya. Yang penting dream, believe, achieve, dan success,” katanya. Lain Manhattan dan Barber Bronze, lain pula Tohang’s Barbershop. Tohang terletak di Jl Tebet Utara Dalam No28. Adalah Randy Arthur Ivan Gian, 25, dan sepupunya Christian Sitohang, 35, mulai membangun mimpinya menjadi wirausahawan dengan membuka barbershop.

Ivan, sapaan akrab mahasiswa Mercu Buana ini, mengatakan bahwa mengawali karier berbisnis ini tak semudah membalikkan telapak tangan. Beberapa kali ia berbicara kepada kedua orang tuanya untuk membuka usaha dan meminjam modal tapi tidak ada yang setuju. Diakuinya, dia lebih suka terjun ke dunia bisnis ketimbang harus kerja kantoran. Tohangs Barbershop berdiri sejak 24 Oktober 2014.

Konsep barbershop ini memang premium, sesuai daerah Tebet yang terkenal elite dan lokasi yang strategis, serta desain yang dirancang senyaman mungkin. Untuk desainnya , Tohang’s Barbershop menggunakan konsep modern klasik dengan sentuhan hitam putih dan warna hijau muda. ”Sebelum buka, saya sudah pelajari barber lainnya. Saya tempatkan diri jadi pelanggan. Hasilnya, saya mau orang datang ke tempat kita puas dan nyaman. Karena itu, kami ambil segmen premium,” sebutnya.

Di Tohang’s Barbershop disediakan layanan reservasi melalui telepon, minuman, serta Wi-Fi bagi pelanggan agar bisa browsingatau main game online. Bedanya dengan barbershop lain, Tohang’s tidak menyediakan TV. Diganti dengan musik-musik slow, dengan alasan orang ke barbershopbiasanya ingin rileks dan santai. Selain itu terdapat juga pelayanan konsultasi, serta iPad yang berisi gaya-gaya rambut.

Selain hair cutseharga Rp50.000, Tohang’s juga menyediakan perawatan seperti creambath, shaving, back massage, dan hairwash dengan kisaran Rp15.000-Rp80.000. Adapun total modal usaha yang dikeluarkan untuk barbershop ini kurang lebih Rp180 juta, dengan omzet Rp25 juta per bulan. Ivan dan sepupunya berencana untuk membuka cabang di Ratu Plaza, Senayan, pada 1 April mendatang.

SYIFA FAUZIAH LAILI IRA M
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7555 seconds (0.1#10.140)