Developer Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Selasa, 31 Maret 2015 - 11:17 WIB
Developer Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Developer Dorong Pertumbuhan Ekonomi
A A A
Pentingnya peran developer lokal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang membuat Microsoft merasa perlu untuk memberi dukungan lebih besar.

Berdasarkan temuan dari McKinsey Global Institute, saat ini Indonesia menempati peringkat ke-16 ekonomi terbesar dunia, memiliki potensi mencapai peringkat ketujuh pada 2030. Untuk mewujudkan hal itu serta memperoleh manfaat ekonomi dalam jangka panjang, salah satunya dengan meningkatkan produktivitas di bidang teknologi. Worldwide General Manager, Developer & Platform Engagement, Microsoft Joe Wilson menilai, Indonesia memiliki developer muda bertalenta.

”Mereka perlu diberikan sarana untuk lebih kreatif dalam mengembangkan ide,” ungkap Joe. Microsoft, lanjut Joe, memberi dukungan developer lokal melalui berbagai program yang berfokus pada pengembangan perangkat lunak lokal dengan menempatkan 6 dari 100 Microsoft Innovation Center di seluruh dunia ada di Indonesia. ”Pemerintah punya program untuk mendukung developer dan startup lokal. Dukungan Microsoft tentu sangat positif,” ungkap Bambang Heru Tjahjono, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Developer Experience Director Microsoft Indonesia Anthonius Henricus berharap dapat memainkan peran besar, memberikan dorongan, memaksimalkan potensi dan mengubah talenta yang belum terasah menjadi tenaga terampil. ”Kami ingin membina generasi muda, mengubah Indonesia menjadi negara maju berbasis teknologi,” ungkapnya.

Dukungan itu, dilakukan melalui beberapa hal. Misalnya sistem operasi terbaru Windows 10 yang akan dirilis. OS tersebut diyakini mampu beradaptasi dengan berbagai perangkat, mulai PC, smartphone, hingga tablet. Juga, menunjang kegiatan developer dalam mendorong produktifitas.

“Microsoft ingin menawarkan platform aplikasi yang terkonvergensi ke seluruh perangkat dalam satu toko aplikasi,” papar Joe saat di Jakarta, belum lama ini.

Binti mufarida
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6048 seconds (0.1#10.140)