Pentingnya Omega 3 dan 6 Bagi Anak
A
A
A
OMEGA 3 dan 6 merupakan nutrisi penting penunjang pertumbuhan anak. Namun, penelitian menyebutkan bahwa konsumsi nutrisi tersebut di Indonesia masih rendah.
Pada masa tumbuh kembang, anak butuh nutrisi yang cukup. Terutama bagi mereka yang telah memasuki usia sekolah karena organ-organ penting dalam tubuh mereka masih dalam masa perkembangan yang sangat pesat. Untuk itu, orang tua harus memperhatikan asupan nutrisinya. Salah satu asupan penting bagi anak adalah omega 3 dan 6 yang harus dipenuhi setiap harinya.
Omega 3 dianggap sebagai salah satu asam lemak esensial, yang berarti substansi tersebut dibutuhkan tubuh agar tetap sehat, tetapi tubuh tidak mampu memproduksinya sendiri. Asam lemak omega 3 sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh jika dikonsumsi dengan benar sesuai dengan jumlah yang dianjurkan setiap harinya.
Bagi anak, omega 3 sangat baik untuk meningkatkan perkembangan otak karena sangat memengaruhi perkembangan membran sel dalam sistem neurologis di dalam otak. Bagi anak, asupan omega 3 dan 6 sangat diperlukan sebagai pendukung proses pertumbuhan dan perkembangan mereka. Namun, masih sangat disayangkan, asupan nutrisi ini masih terbilang kecil di Indonesia.
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan Unilever Indonesia bersama dengan Prof Dr dr Ratna Djuwita MPH dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), nilai tengah asupan omega 3 ALA anakanak di Indonesia hanya mencapai 39% dari angka rekomendasi badan kesehatan dunia (WHO).
Penelitian asupan asam lemak esensial omega 3 dan 6 pada anak Indonesia merupakan penelitian pertama dan satu-satunya di Indonesia yang membahas asupan omega 3 dan 6 pada anak sekolah. Dengan sampel lebih dari 43.000 anak dan makanan yang diambil dari 13 provinsi di Indonesia, penelitian ini merupakan analisis terhadap Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010.
Hasil temuannya menyebutkan, nilai tengah asupan lemak tak jenuh ganda (PUFA) pada anak Indonesia sebesar 4,05% energi. Angka ini hanya mencapai 68% dari rekomendasi WHO. Di dalam PUFA terdapat dua lemak tak jenuh ganda yang bermanfaat baik untuk tubuh, yaitu omega 3 dan 6.
Selain itu, nilai tengah asupan omega 3 ALA (alpha linolenic acid ) pada anak Indonesia yaitu 0,2% energi. Angka ini hanya mencapai 39% dari rekomendasi WHO. Sementara itu, nilai tengah asupan omega 6 LA (linol eic acid ) pada anak Indonesia yaitu 3,36% energi. Angka ini sudah mencapai rekomendasi WHO. Namun, konsumsi omega 6 LA masih belum merata di seluruh Indonesia.
“Dapat disimpulkan, mayoritas anak Indonesia masih perlu mendapatkan tambahan asupan lemak tak jenuh ganda, khususnya omega 3 ALA setiap harinya,” ujar Prof Dr dr Ratna Djuwita MPH, yang ditemui dalam media gathering bertajuk “Asupan Harian Omega 3 pada Anak Indonesia Masih di Bawah Rekomendasi WHO” melalui Blue Band, Unilever Indonesia.
“Blue Band Serbaguna baru yang kini mengandung omega 3 & 6 merupakan contoh perwujudan Unilever Sustainable Living Plan (USLP),” ungkap Ans Eilander PhD, Science Leader Micronutrients & Health, Unilever Research and Development, Netherlands. Blue Band Serbaguna baru mengandung omega 3 dan 6, serta 6 vitamin (A, B1, B2, B3, D, dan E).
Jumlah total omega 3 dan 6 yang terkandung dalam Blue Band Serbaguna baru setara jumlah total omega 3 dan 6 dalam 250 g salmon atau tiga gelas susu yang dapat mendukung perkembangan optimal anak.
Larissa huda
Pada masa tumbuh kembang, anak butuh nutrisi yang cukup. Terutama bagi mereka yang telah memasuki usia sekolah karena organ-organ penting dalam tubuh mereka masih dalam masa perkembangan yang sangat pesat. Untuk itu, orang tua harus memperhatikan asupan nutrisinya. Salah satu asupan penting bagi anak adalah omega 3 dan 6 yang harus dipenuhi setiap harinya.
Omega 3 dianggap sebagai salah satu asam lemak esensial, yang berarti substansi tersebut dibutuhkan tubuh agar tetap sehat, tetapi tubuh tidak mampu memproduksinya sendiri. Asam lemak omega 3 sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh jika dikonsumsi dengan benar sesuai dengan jumlah yang dianjurkan setiap harinya.
Bagi anak, omega 3 sangat baik untuk meningkatkan perkembangan otak karena sangat memengaruhi perkembangan membran sel dalam sistem neurologis di dalam otak. Bagi anak, asupan omega 3 dan 6 sangat diperlukan sebagai pendukung proses pertumbuhan dan perkembangan mereka. Namun, masih sangat disayangkan, asupan nutrisi ini masih terbilang kecil di Indonesia.
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan Unilever Indonesia bersama dengan Prof Dr dr Ratna Djuwita MPH dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), nilai tengah asupan omega 3 ALA anakanak di Indonesia hanya mencapai 39% dari angka rekomendasi badan kesehatan dunia (WHO).
Penelitian asupan asam lemak esensial omega 3 dan 6 pada anak Indonesia merupakan penelitian pertama dan satu-satunya di Indonesia yang membahas asupan omega 3 dan 6 pada anak sekolah. Dengan sampel lebih dari 43.000 anak dan makanan yang diambil dari 13 provinsi di Indonesia, penelitian ini merupakan analisis terhadap Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010.
Hasil temuannya menyebutkan, nilai tengah asupan lemak tak jenuh ganda (PUFA) pada anak Indonesia sebesar 4,05% energi. Angka ini hanya mencapai 68% dari rekomendasi WHO. Di dalam PUFA terdapat dua lemak tak jenuh ganda yang bermanfaat baik untuk tubuh, yaitu omega 3 dan 6.
Selain itu, nilai tengah asupan omega 3 ALA (alpha linolenic acid ) pada anak Indonesia yaitu 0,2% energi. Angka ini hanya mencapai 39% dari rekomendasi WHO. Sementara itu, nilai tengah asupan omega 6 LA (linol eic acid ) pada anak Indonesia yaitu 3,36% energi. Angka ini sudah mencapai rekomendasi WHO. Namun, konsumsi omega 6 LA masih belum merata di seluruh Indonesia.
“Dapat disimpulkan, mayoritas anak Indonesia masih perlu mendapatkan tambahan asupan lemak tak jenuh ganda, khususnya omega 3 ALA setiap harinya,” ujar Prof Dr dr Ratna Djuwita MPH, yang ditemui dalam media gathering bertajuk “Asupan Harian Omega 3 pada Anak Indonesia Masih di Bawah Rekomendasi WHO” melalui Blue Band, Unilever Indonesia.
“Blue Band Serbaguna baru yang kini mengandung omega 3 & 6 merupakan contoh perwujudan Unilever Sustainable Living Plan (USLP),” ungkap Ans Eilander PhD, Science Leader Micronutrients & Health, Unilever Research and Development, Netherlands. Blue Band Serbaguna baru mengandung omega 3 dan 6, serta 6 vitamin (A, B1, B2, B3, D, dan E).
Jumlah total omega 3 dan 6 yang terkandung dalam Blue Band Serbaguna baru setara jumlah total omega 3 dan 6 dalam 250 g salmon atau tiga gelas susu yang dapat mendukung perkembangan optimal anak.
Larissa huda
(ftr)