Belanja Asyik di Queen Street Mall

Kamis, 02 April 2015 - 12:22 WIB
Belanja Asyik di Queen...
Belanja Asyik di Queen Street Mall
A A A
Kalau Jakarta punya Pasar Baru, di Brisbane, Queensland, Australia, terdapat Queen Street Mall. Ini merupakan kompleks pusat perbelanjaan terkenal yang ramai dikunjungi turis maupun warga lokal yang benar-benar bisa mencerminkan konsep urban dari sebuah mal.

Kawasan Brisbane memang tidak seramai Sydney. Namun, kota ini bisa menjadi destinasi wisata yang menarik dengan pantai buatan, taman kota yang menarik, serta tempat belanja yang asyik.

Salah satunya Queen Street Mall, pusat perbelanjaan dan entertainment yang banyak dikunjungi turis. Lokasi belanja ini benarbenar bisa mencerminkan konsep urban dari sebuah mal. Biasanya memang mal tak hanya dijadikan sebuah pusat perbelanjaan, namun juga penting untuk menjadi tempat meeting atau berkumpul bersama kawan-kawan sambil nongkrong dalam suasana yang cozy .

Banyak yang menyebut Queen Street Mall sebagai mal pedestrian yang paling sering dituju wisatawan asing. Tentu saja tidak sulit untuk menemukan Queen Street Mall yang berada di Queen Street dan sedikit mengambil bagian dari George Street ke Edward Street, sekitar 500 meter panjang kawasannya. Queen Street Mall memiliki sekitar 700-an peritel dalam area seluas 40.000 meter persegi.

Menurut sejarahnya, tempat ini sudah dibuka sejak 1982 dalam rangka mendukung adanya Commonwealth Games di persimpangan Queen Street antara Albert Street dan Edward Street yang sudah sedari dulu diperuntukkan bagi para pejalan kaki. Akhirnya pada 1988, Queen Street Mall lokasinya diperpanjang hingga George Street. Selain outlet belanja yang tak terhitung jumlahnya, ada beberapa area perbelanjaan yang masih masuk kawasan Queen Street Mall, semisal Brisbane Arcade yang sepertinya paling pertama ada, yaitu dibuka sejak 1923.

Brisbane Arcade lebih memfokuskan diri pada penjualan barang-barang karya seni berkelas seperti yang bernuansa klasik Eropa yang memang kini sudah jarang ditemui seiring dengan menjamurnya tren minimalis. Ada juga wintergarden yang sudah dibuka sejak 1982, dengan konsep seperti mini mall indoor dengan berbagai kategori penjualan seperti department store . Selain itu, ada juga The Myer Centre yang menjadi pusat perbelanjaan paling besar di area Queen Street Mall dengan lantai lebih dari lima yang menjual berbagai macam kategori kebutuhan.

Lain lagi area Broadway on the Mall yang memiliki banyak outlet fashion kelas tinggi sejak masa pembukaannya pada sekitar 1989. Selain itu, Anda juga bisa mengeksplor Queen Plaza, Queen Adelaide Building, Q&A Building, dan Tattersalls Arcade. Satu hal unik lain dari Queen Street Mall adalah terdapat hall utama yang berada di kawasan semioutdoor dengan tanda adanya struktur dari besi yang dibuat tinggi untuk melindungi para pengunjung dengan ketinggian di atas 10 meter.

Ada juga panggung besar yang sering digunakan untuk pertunjukan live music , model shows , dan event lain. Lokasinya berada di antara Myer Centre dan Queen Adelaide Building. Anda bisa mengunjungi Queen Street Mall ini setiap hari dengan jam operasional mulai pukul 09.00, tapi punya waktu tutup yang berbeda-beda. Senin sampai Kamis Queen Street Mall akan tutup pukul 17.30 waktu setempat.

Sementara Jumat tutup lebih malam, yakni pukul 21.00, Sabtu tutup pukul 17.00, dan Minggu akan tutup lebih awal, yaitu pukul 16.00. Untuk menuju lokasi ini, Anda bisa naik bis, kereta, bahkan City Cat dan turun di sekitar Queen Street, kemudian tinggal melanjutkan dengan berjalan kaki.

Rendra hanggara
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0625 seconds (0.1#10.140)