Cara Cerdas Atasi Penuaan

Selasa, 07 April 2015 - 18:56 WIB
Cara Cerdas Atasi Penuaan
Cara Cerdas Atasi Penuaan
A A A
Oleh:
Prof. Gary Small, M.D.
Spesialis bidang kesehatan otak dan penuaan

Penuaan populasi merupakan salah satu permasalahan utama di berbagai negara di seluruh dunia. Tak terkecuali di Indonesia yang merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk besar dengan angka laju pertumbuhan penduduk sekitar 2,5 % per tahun. Di satu sisi, besarnya populasi memberi keuntungan dari jumlah usia produktif, namun, di lain sisi bisa menjadi penghambat dengan munculnya population aging atau penuaan populasi. Seiring pertambahan usia, kemampuan fungsi otak akan semakin menurun menjadi penyebab awal dari penyakit Alzheimer.

Hasil konferensi Internasional para dokter ahli dan peneliti penyakit Alzheimer 2014 di Kopenhagen, Denmark, memperkirakan jumlah penderita alzheimer akan meningkat tiga kali lipat atau sekitar 150 juta penderita di seluruh dunia pada 2050 dari prevalensi saat ini yang sebesar 44 juta penderita.

Di Indonesia, meski masih belum ada angka prevalensi yang pasti terkait penderita Alzheimer, namun, beberapa sumber menyatakan bahwa jumlah penderita Alzheimer di Indonesia diperkirakan mencapai satu juta orang dengan kenaikan jumlah penderita sekitar 3,5-4%, setiap tahun.

Hal-hal tersebut di atas harus menjadi dorongan bagi kita untuk mengambil langkah-langkah yang dapat membantu mengurangi dampak negatif penuaan populasi. Meski banyak kampanye yang mendorong agar menghindari makanan tidak sehat dan menggiatkan latihan fisik, namun, bagi masing-masing individu untuk menjalankan gaya hidup sehat guna meningkatkan peluang untuk tetap hidup sehat sampai usia tua.

Saya telah belajar banyak tentang pilihan gaya hidup melalui penelitian saya sebagai profesor psikiatri di UCLA Semel Institute, Amerika Serikat, di mana saya secara langsung terlibat di Divisi Psikiatri Geriatric dan Longevity Center UCLA. Kami telah melakukan penelitian dengan menggunakan teknologi scan otak modern, evaluasi neuropsikologi, penilaian status kardiovaskular, tingkat olahraga, dan kebiasaan diet yang mungkin memperkuat daya ingat. Ini ditambah penelitian lain yang dilakukan di seluruh dunia jelas menunjukkan bahwa sementara penuaan tidak bisa dihindari, namun, dampak negatif terhadap kesehatan dapat diperlambat dengan bantuan nutrisi yang baik dan olahraga baik fisik dan mental.

Untuk nutrisi, saya menganjurkan pola makan yang mirip dengan diet Mediterania - yang tidak hanya baik untuk otak, tapi juga sehat secara keseluruhan karena membantu melindungi jantung dan kontrol berat badan. Ini termasuk buah-buahan antioksidan seperti berry dan kismis, bersama dengan sayuran antioksidan seperti bayam dan brokoli; makanan yang kaya lemak omega-3, yang meliputi ikan dan kenari; protein yang sehat seperti dada ayam, ikan, dan yogurt rendah lemak; dan biji-bijian seperti beras merah dan oatmeal.

Rempah-rempah dan herbal juga memiliki potensi dan manfaat untuk kesehatan melalui antioksidan serta efek lainnya. Masyarakat Indonesia dikenal karena kecintaan mereka terhadap rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat. Beberapa contoh diantaranya adalah bawang putih yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Jahe dapat meringankan rasa sakit untuk orang dengan arthritis (peradangan pada sendi).

Sebuah diet yang baik tidak hanya akan meningkatkan kesehatan mental dan fisik, tetapi juga akan membantu Anda terlihat dan merasa baik. Dan itu bukan berarti menghindari makanan berat atau makanan ringan yang mungkin Anda nikmati. Saya sendiri sangat menyukai makanan-makanan manis dan terkadang berkesempatan untuk mengkonsumsi banyak sekali makanan manis pada suatu waktu. Ketika saya dihadapkan kepada keadaan seperti itu, yang terpenting adalah mengingatkan diri sendiri kapan merasa cukup dan berhenti mengkonsumsinya.

Olahraga juga penting untuk memperlambat efek penuaan. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa hal tersebut dapat memperpanjang hidup dan mengurangi penyakit serta kecacatan pada usia tua. Penting bagi anda untuk tetap aktif secara fisik sepanjang hidup Anda, semakin bergerak akan semakin menguntungkan Anda pada usia berapa pun. Satu studi menemukan bahwa pria yang tidak pernah melakukan olahraga tetapi mulai berolahraga setelah usia 45, maka ia dapat memiliki tingkat kematian 24% lebih rendah dibandingkan laki-laki yang tidak berolahraga.

Dengan berolahraga, Anda mengurangi kesempatan Anda untuk beberapa penyakit - termasuk kanker, stroke, penyakit jantung, dan diabetes. Hal ini juga pengamanan bagi otak Anda dari efek penuaan lainnya. Dalam sebuah penelitian yang kami lakukan di University of California, Los Angeles (UCLA), kami menemukan bahwa jika seseorang melakukan latihan fisik setiap hari serta diimbangi dengan diet sehat serta olahraga terartur, akan berdampak signifikan pada perbaikan kemampuan daya ingat mereka hanya dalam waktu dua minggu.

Perhatikan juga, bahwa olahraga tidak berarti harus latihan secara berat di gym, atau lari maraton. Sebuah olahraga seperti berjalan setiap hari selama 30 menit akan meningkatkan fungsi kardiovaskular yang membuat jantung Anda memompa oksigen dan nutrisi ke sel-sel otak Anda, sehingga sel-sel tumbuh bercabang dengan baik, berkomunikasi dengan lebih efektif dan tetap sehat lebih lama. Anda juga dapat mencoba program latihan rumah, seperti Herbalife 24Fit.

Ingatlah untuk juga melatih otak Anda. Jadikan diri Anda aktif secara mental, mungkin dengan rutinitas sehari-hari. Misalnya, setiap pagi setelah membaca koran saya biasa mengerjakan kuis teka-teki silang, Sudoku dan KenKen.

Berapapun pun usia Anda, kombinasi nutrisi yang baik dan latihan fisik akan bermanfaat bagi kehidupan Anda di berbagai hal. Anda akan memiliki peluang untuk menjalani hidup dengan baik pada tahun-tahun emas Anda.

Dr Gary Small

Dr Gary Small adalah penulis dari beberapa buku populer tentang kesehatan otak dan penuaan ("The Memory Bible", "The Memory Resep", "The Longevity Bible", "iBrain"), yang telah diterjemahkan ke dalam dua lusin bahasa. Dia juga anggota dari Dewan Penasehat Nutrisi (NAB)Herbalife, yang terdiri dari para ahli terkemuka di bidang gizi dan kesehatan yang membantu menginformasikan, mendidik dan melatih Anggota Independen Herbalife serta seluruh masyarakat pada prinsip-prinsip gizi, aktivitas fisik dan gaya hidup sehat.

*Produk-produk Herbalife hanya dapat diperoleh pada Member Resmi dan tidak dijual bebas di toko eceran, apotek, internet atau online shop, dan sarana penjualan konvensional lainnya.
*Produk Herbalife diformulasikan, di produksi dan dipasarkan hanya untuk konsumsi orang Dewasa
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1811 seconds (0.1#10.140)