Mengalkulasi Aksi Furious 7

Kamis, 09 April 2015 - 09:44 WIB
Mengalkulasi Aksi Furious 7
Mengalkulasi Aksi Furious 7
A A A
Film Furious7 menghadirkan banyak aksi menakjubkan. Salah satunya adegan mobil Lykan Hypersport yang melompati gedung demi gedung Etihad Tower. Masuk akalkah adegan tersebut?

Sebagian dari Anda mungkin sudah ada yang menonton film Furious7 .Salah satu aksi yang paling bikin mulut menganga ketika adegan Dominic Toretto (Vin Diesel) dan Brian O’Conner (Paul Walker) mengendarai hypercar , Lykan Hypersport, melompati gedung demi gedung di Etihad Tower, Abu Dhabi. Karena adanya di film, tentu adegan tersebut bisa terwujud dengan bantuan spesial efek dan rekayasa komputer.

Menariknya, Profesor Lee Loveridge dari Pierce College mengatakan apa yang dilakukan Dom dan Brian di layar lebar juga bisa dilakukan di dunia nyata. Profesor Lee menjabarkan beberapa pertimbangan yang menguatkan pendapatnya. Pertama lokasi mobil tersebut melompat-lompat ada di Etihad Tower. Gedung ini merupakan rangkaian 5 gedung yang saling berjejer.

Di antara gedung tersebut yang tertinggi memiliki ketinggian 305 meter, sedangkan yang terendah memiliki ketinggian 217 meter. Kedua, mobil yang digunakan adalah Lykan Hypersport. Tenaga maksimal mobil ini mencapai 770 daya kuda dan torsi maksimal 960 Nm di kitiran 4.000 RPM. Dari pengamatan Profesor Lee, aksi awal saat mobil itu melompat pertama terjadi di Etihad Tower 2, gedung tertinggi di Etihad Tower yang memiliki 50 lantai.

Berat total Lykan Hypersport diketahui 1,3 ton. Ditambah dengan berat badan Brian dan Dom, berat mobil menjadi 1,5 ton. Dari pemantauan Google Earth , jarak antara gedung-gedung Etihad Tower berkisar 42-51 meter. Berdasarkan kalkulasi Profesor Lee, agar berhasil mencapai gedung, Lykan Hypersport harus melompat sejauh 150 meter. Profesor Lee tidak terlalu mempermasalahkan hambatan angin yang terjadi di antara gedung-gedung tersebut.

Ini mengingat jarak gedung satu ke gedung lainnya yang hanya mencapai 42-51 meter tidak akan menimbulkan hambatan angin yang besar. Dari lantai yang terlompati itu, dia juga mengatakan waktu yang dibutuhkan mobil untuk mencapainya. Untuk 4 lantai yang terlompati, mobil akan membutuhkan waktu 1,6 detik dan 1,1 detik untuk dua lantai.

“Kecepatan yang dibutuhkan untuk 2 lantai harus terjadi 160 kilometer per jam, dan dari data spesifikasi mobil ini bisa berakselerasi dari 0-100 kilometer per jam dalam waktu kurang dari 3 detik,” ujarnya. Dengan kecepatan di atas 100 kilometer per jam, menurut dia, dibutuhkan ruangan 83 meter. Dan itu menurut Profesor Lee tercukupi dalam ruangan yang ada di film. “Apalagi saat meloncat ke gedung yang ketiga, mobil tidak dalam keadaan diam,” katanya.

Nah yang jadi masalah adalah shockbreaker yang ada di mobil. Menurut dia, untuk memastikan mobil tetap menapak lantai saat melakukan lompatan, maka shockbreaker yang digunakan harus superkaku. “Jika tidak sangat kaku, mereka berdua sudah langsung terlempar bersama mobilnya,” kata Profesor Lee.

Wahyu sibarani
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7629 seconds (0.1#10.140)