Destinasi Wisata yang Dipenuhi Sampah

Kamis, 09 April 2015 - 15:31 WIB
Destinasi Wisata yang Dipenuhi Sampah
Destinasi Wisata yang Dipenuhi Sampah
A A A
JAKARTA - Berwisata tak akan nyaman rasanya jika tempat wisata yang indah dipenuhi oleh sampah. Tentunya, banyaknya sampah dapat mengurangi keindahan tempat wisata tersebut.

Dilansir dari Yahoo Travel, di beberapa negara terdapat tempat wisata yang dinilai memiliki banyak sampah. Berikut tempat-tempat wisata yang dinilai banyak sampah.

1. Maladewa
Walaupun dinilai sebagai destinasi mahal, Maladewa tetap dipenuhi oleh sampah. Sebanyak 750 ribu orang tiap tahunnya mengunjungi Maladewa dan meninggalkan tumpukan sampah yang berada di pasir pantai. Banyaknya sampah membuat Maladewa menjadi tercemar.

Pada tahun 1992, Maladewa pernah mengalokasikan satu pulaunya, Thilafushi untuk menjadi tempat pembuangan limbah warganya. Namun sayangnya, asap pembakaran sampah mencemari udara di sekitar pulau, dengan demikian proyek tersebut dihentikan pada 2011.

2. Gunung Everest
Banyaknya pendaki gunung yang tidak berhasil mencapai puncak, membuat Gunung Everst dipenuhi oleh sampah. Lebih dari 300 pendaki setiap tahunnya meninggalkan sampah di gunung dari berbagai jenis. Seperti tenda, peralatan, pakaian, botol plastik, kaleng dan paket makanan.

Parahnya, kotoran manusia juga menumpuk di kamp-kamp dasar dan situs berkemah di rute pendakian. Dengan demikian, gunung tertinggi di dunia ini disebut sebagai tempat barang rongsokkan tertinggi di dunia. Sekelompok pendaki dari tentara India dijadwalkan akan melakukan pendakian untuk mengambil sampah-sampah tersebut dari Maret hingga Mei.

3. Mexico
Mexico dinilai sebagai negara dengan sampah terbanyak di bumi. Setiap harinya, Mexico memproduksi lebih dari 14 ribu ton dan menggunakan lebih dari 927 hektar tanah di pinggiran kota. Banyaknya sampah, membuat air tercemari karena sampah.

4. Kairo
Tidak adanya tempat sampah yang dikelola pemerintah, memnuat Kairo dipenuhi sampah selama bertahun-tahun. Banyaknya sampah di Kairo membuat lebih dari 600 situs sejarah mati dan dikelilingi oleh tumpukan sampah yang terus bertambah. Namun ada kelompok yang terdiri dari ribuan orang pengumpul sampah untuk mendaur ulang.

5. Laut Mediterania
Para ilmuwan telah menemukan plastik di perut ikan, burung, kura-kura dan ikan paus. Potongan-potongan plastik kecil juga telah ditemukan di dalam tiram dan kerang yang tumbuh di pantai Eropa Utara.

Hal tersebut dikarenakan Laut Mediterania memiliki lebih dari 3.300 pulau dan menyentuh garis pantai dari 24 negara dan dua benua. Tempat ini pun Ini merupakan salah satu tempat terindah di dunia yang menjadi tujuan wisatawan. Namun akibat hal tersebut pula, sampah-sampah mulai menumpuk di laut.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4711 seconds (0.1#10.140)