White Balance dalam Fotografi Digital

Selasa, 21 April 2015 - 09:52 WIB
White Balance dalam Fotografi Digital
White Balance dalam Fotografi Digital
A A A
Salah satu faktor yang menimbulkan kesan hangat dan dinginnya sebuah foto adalah suhu atau tona warnanya.

Semakin tinggi suhu warnanya (warm), maka tona warna akan cenderung semakin kemerahan, sebaliknya semakin rendah suhu warna sebuah foto (cool), tona warna akan semakin kebiruan. Suhu warna sendiri dinyatakan dalam satuan Kelvin (K). Sinar matahari yang menjadi sumber cahaya alami memiliki suhu sekitar 5200K.

Sehingga jika kita memotret dengan pencahayaan matahari normal menggunakan pengaturan WB kamera di 5200K, maka kertas putih yang kita foto akan terlihat putih dan objek lain dalam bidikan juga akan menampilkan warna alaminya. Namun jika pengaturan WB 5200K tersebut kita gunakan untuk memotret kertas putih di ruangan yang diterangi lampu pijar, maka kertas putih di foto kita akan terlihat kemerahan/kekuningan (warm), demikian juga dengan objek lain di dalam bidikan kita semuanya akan terlihat berwarna lebih ‘warm’ dari warna aslinya.

Untuk mendapatkan warna aslinya, maka WB di kamera harus disesuaikan ke suhu warna cahaya lampu pijar yaitu ke sekitar 3200K. Pengaturan Auto White Balance (AWB) secara otomatis berusaha menampilkan warna asli dari bidikan kita. Namun tentunya kemampuan ini memiliki akurasi terbatas, dan akurasi ini sangat bergantung pada prosesor dan teknologi kameranya pula, misalnya pada kamera Canon, kinerja AWB ini didukung oleh teknologi iSAPS (intelligent Scene Analysis based on Photographic Space) yang menyimpan pengaturan kamera untuk berbagai jenis bidikan berbeda.

Saat fungsi AWB tidak dapat bekerja dengan akurat (hasil foto terlihat kebiruan atau kemerahan tidak sesuai keinginan kita), atau kita ingin dengan sengaja membuat hasil foto kita terlihat lebih warm atau cool, maka kita dapat melakukan pemilihan WB secara manual lewat menu pilihan yang tersedia di kamera seperti contoh di beberapa kamera Canon berikut.

Pilihan WB yang tersedia pada sebagian besar kamera sudah diset dalam beberapa pilihan kondisi pencahayaan dengan ikonikon ilustrasi yang mudah dimengerti pengguna seperti contoh tabel di bawah ini. Sebagian kamera Canon kelas yang lebih tinggi menyediakan pilihan pengaturan suhu warna yang lebih akurat dalam satuan Kelvin (K) yang bisa diubah setahap demi setahap. Namun semua kamera Canon menyediakan pilihan Custom White Balance untuk mendapatkan WB yang akurat jika pilihan yang tersedia pada menu dirasa kurang akurat dan tidak terdapat pilihan pengaturan Kelvin.

Di edisi berikutnya kita akan membahas cara penggunaan Custom WB di kamera saku maupun kamera DSLR Canon untuk mendapatkan WB yang akurat di situasi pencahayaan yang beragam. Ayo ciptakan hasil foto dengan suhu warna yang menarik sesuai keinginan kita dengan mengubah pengaturan WB kamera kita.

Penting diingat untuk selalu mengembalikan pengaturan WB kamera ke AWB jika sudah selesai memotret supaya pada hasil foto dari pemotretan berikutnya di tempat dan situasi pencahayaan berbeda tidak keterusan memakai WB yang digunakan sebelumnya.
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6154 seconds (0.1#10.140)