Action Cam Harga Pas Kantong

Selasa, 21 April 2015 - 10:10 WIB
Action Cam Harga Pas Kantong
Action Cam Harga Pas Kantong
A A A
Semakin banyak penggiat kegiatan outdoor seperti traveling, diving, touring, bahkan pecinta drone atau aeromodeling memiliki action camera sebagai alat bantu mengabadikan momen.

Tapi, tidak semua kamera tahan banting itu harus ditebus dengan harga mahal. Ada banyak alasan mengapa action camera digemari. Mulai bentuknya yang ringkas, sudut pengambilan gambar lebar untuk merekam foto atau video, hingga ketahanannya terhadap air atau benturan. Walau nama action camera identik dengan GoPro, namun pasarnya yang semakin melebar membuat distributor menghadirkan berbagai alternatif untuk konsumen yang kebutuhannya juga beragam.

Terutama mereka yang bujetnya pas-pasan. Maklum, harga GoPro Hero 4 yang mencapai Rp7,9 jutaan relatif mahal untuk sebagian orang. Nah, ternyata banyak sekali brand action camera yang ada dipasar dengan harga jauh lebih terjangkau dengan kualitas yang sudah sangat baik. Misalnya saja Xiaomi Yi yang ditawarkan mulai Rp1,3 jutaan. Banyak yang memuji dan menyamakan kualitas Yi dengan GoPro Hero 3+ yang harganya 4x lebih mahal.

Pendiri komunitas SJCam Dian Otosoma mengatakan, penggemar kamera SJCam yang notabene pesaing GoPro itu di Indonesia sangat banyak walau kamera itu belum memiliki distributor resmi di Indonesia. Selain harga terjangkau, menurut Dian kualitas yang dihasilkan SJCam tidak kalah dengan GoPro. ”Pecinta SJCam sebagian besar adalah mahasiswa dengan bujet terbatas yang hobi traveling, tapi ingin mengabadikan momen lewat action camera,” ungkap Dian.

”Soal hasil, toh nantinya juga akan di-edit juga jika diperlukan,” tambahnya. Selain itu, SJCam juga banyak dipakai juga oleh penggemar drone atau quadcopter. ”Wahana terbang riskan jatuh atau crash yang tentu dapat merusak kamera yang dipasang. Nah, ada yang menggunakan SJCam karena harganya relatif murah. Jadi, mereka tidak takut jika sewaktu-waktu drone jatuh dan berakibat fatal pada kamera,” paparnya.

Selebihnya, pengguna SJCam adalah pecinta motor untuk touring yang memanfaatkan kamera tersebut dipasang di helm atau setir motor, hingga pehobi diving atau snorkeling untuk mengabadikan keindahan bawah laut. Arief Rahman, alumni Institut Teknologi Bandung yang pecinta diving adalah salah satu contohnya. Ia sudah memakai SJCam sejak 2014.

”Walau warna yang dihasilkan tidak sebaik GoPro, tapi fungsi lainnya relatif sama. Misalnya tahan benturan dan bisa dibawa menyelam,” paparnya. Kamera SJ4000 dibeli Arief hanya Rp1 jutaan. ”Sampai sekarang masih awet. Padahal setiap hari saya bawa pergi. Beberapa teman malah menyangka jika gambar yang saya posting di sosial media menggunakan GoPro. Padahal hanya SJCam,” ujar Arief sambil tertawa.

Binti mufarida
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0453 seconds (0.1#10.140)