Si Pengaman Tangga nan Cantik
A
A
A
RAILING atau pegangan tangga adalah elemen tangga yang cukup penting keberadaannya. Sebab, railing turut memengaruhi faktor keselamatan dan keamanan dalam desain tangga.
Desain railing bisa ditampilkan sesuai kebutuhan, selera, dan kreativitas Anda sebagai pengguna.
Nah yang harus Anda cermati adalah, desain railing harus memberikan rasa aman, kemudahan pemeliharaan, dan yang penting juga sesuai dengan gaya arsitektur atau interior secara keseluruhan. Terdapat berbagai pilihan material untuk railing . Semisal logam, kayu, stainless steel, kaca, beton, alumunium, atau besi dengan power coating. Rumah bergaya modern cocok menggunakan railing tangga berdesain simpel dari bahan logam, stainless, atau kaca. Hindari penggunaan banyak profil atau ornamen yang tidak diperlukan, karena itu akan merusak keseluruhan gaya railing.
“Desain modern umumnya mengusung bentuk kotak geometri dengan garis tegas dan lurus pada balustrade-nya. Jika menggunakan desain garis-garis, perhatikan kerapatannya. Sebaiknya jangan terlalu rapat dan jangan terlalu jarang pula,” kata arsitek asal Bali, I Ketut Bagus Suharsa. Ketut menyebutkan, setidaknya ukuran railing harus lebih kecil daripada badan anak kecil jika Anda memiliki buah hati sehingga aman.
Mengenai warna, pilih warna hitam ataupun turunannya untuk lebih memperkuat kesan modern. Bisa juga menggunakan warna silver dari material stainless steel. Anda juga bisa menampilkan railing dengan tambahan material kaca. Jika Anda ingin menggunakan kaca, ada baiknya memilih jenis kaca tempered agar jika terjadi sesuatu yang membahayakan, misalnya ketika pecah, kaca tidak langsung hancur berkeping-keping.
“Aplikasi kaca sebagai railing bakal memberikan kesan modern, ringan, sekaligus mewah. Jika enggan menggunakan kaca, pilih saja fiberglass atau akrilik. Namun, kalau melihat biaya, tentu akan jauh lebih mahal daripada kaca,” imbuh Ketut. Bila Anda condong memilih akrilik, material satu ini memiliki kelemahan, yaitu warnanya akan cepat pudar sehingga terlihat kusam dan kotor.
Salah satu yang membuat akrilik cepat terlihat kotor adalah akibat goresan lap saat membersihkan permukaan akrilik tersebut. Kalau Anda menginginkan railing yang tampak kokoh dan tampil lebih tegas, Anda bisa membuat railing dengan menggunakan beton. Hanya, sebaiknya beton dikombinasikan dengan material lain untuk memberi sentuhan estetika, semisal logam, kayu, atau kaca.
“Kombinasi beberapa material bisa menjadi pilihan yang mampu mempermanis tampilan railing. Misalnya baja sling dikombinasikan dengan logam. Jika menggunakan stainless steel, bisa juga digabung dengan material lain seperti kayu, alumunium, atau besi yang berkesan modern,” beber Ketut. Bagi Anda penyuka gaya minimalis, railing stainless dengan desain simpel dan modern bisa dijadikan pilihan. Kesan elegan dan futuristik akan terpancar, melengkapi tatanan secara keseluruhan.
Sementara itu, bagi Anda penyuka gaya klasik, tangga berbentuk melengkung bisa dijadikan pilihan yang pas. Untuk railingnya, dapat dipilih material logam dengan detail lengkung dan berprofil.
aprilia s andyna
Desain railing bisa ditampilkan sesuai kebutuhan, selera, dan kreativitas Anda sebagai pengguna.
Nah yang harus Anda cermati adalah, desain railing harus memberikan rasa aman, kemudahan pemeliharaan, dan yang penting juga sesuai dengan gaya arsitektur atau interior secara keseluruhan. Terdapat berbagai pilihan material untuk railing . Semisal logam, kayu, stainless steel, kaca, beton, alumunium, atau besi dengan power coating. Rumah bergaya modern cocok menggunakan railing tangga berdesain simpel dari bahan logam, stainless, atau kaca. Hindari penggunaan banyak profil atau ornamen yang tidak diperlukan, karena itu akan merusak keseluruhan gaya railing.
“Desain modern umumnya mengusung bentuk kotak geometri dengan garis tegas dan lurus pada balustrade-nya. Jika menggunakan desain garis-garis, perhatikan kerapatannya. Sebaiknya jangan terlalu rapat dan jangan terlalu jarang pula,” kata arsitek asal Bali, I Ketut Bagus Suharsa. Ketut menyebutkan, setidaknya ukuran railing harus lebih kecil daripada badan anak kecil jika Anda memiliki buah hati sehingga aman.
Mengenai warna, pilih warna hitam ataupun turunannya untuk lebih memperkuat kesan modern. Bisa juga menggunakan warna silver dari material stainless steel. Anda juga bisa menampilkan railing dengan tambahan material kaca. Jika Anda ingin menggunakan kaca, ada baiknya memilih jenis kaca tempered agar jika terjadi sesuatu yang membahayakan, misalnya ketika pecah, kaca tidak langsung hancur berkeping-keping.
“Aplikasi kaca sebagai railing bakal memberikan kesan modern, ringan, sekaligus mewah. Jika enggan menggunakan kaca, pilih saja fiberglass atau akrilik. Namun, kalau melihat biaya, tentu akan jauh lebih mahal daripada kaca,” imbuh Ketut. Bila Anda condong memilih akrilik, material satu ini memiliki kelemahan, yaitu warnanya akan cepat pudar sehingga terlihat kusam dan kotor.
Salah satu yang membuat akrilik cepat terlihat kotor adalah akibat goresan lap saat membersihkan permukaan akrilik tersebut. Kalau Anda menginginkan railing yang tampak kokoh dan tampil lebih tegas, Anda bisa membuat railing dengan menggunakan beton. Hanya, sebaiknya beton dikombinasikan dengan material lain untuk memberi sentuhan estetika, semisal logam, kayu, atau kaca.
“Kombinasi beberapa material bisa menjadi pilihan yang mampu mempermanis tampilan railing. Misalnya baja sling dikombinasikan dengan logam. Jika menggunakan stainless steel, bisa juga digabung dengan material lain seperti kayu, alumunium, atau besi yang berkesan modern,” beber Ketut. Bagi Anda penyuka gaya minimalis, railing stainless dengan desain simpel dan modern bisa dijadikan pilihan. Kesan elegan dan futuristik akan terpancar, melengkapi tatanan secara keseluruhan.
Sementara itu, bagi Anda penyuka gaya klasik, tangga berbentuk melengkung bisa dijadikan pilihan yang pas. Untuk railingnya, dapat dipilih material logam dengan detail lengkung dan berprofil.
aprilia s andyna
(ars)