Kepedulian Lingkungan Hidup AEON Mall
A
A
A
MENJAMURNYA pusat perbelanjaan di kota-kota besar menambah sesaknya volume ruang bebas lingkungan suatu daerah.
Tidak seimbangnya jumlah bangunan dan keserasian alam membuat wajah kota terkesan tak peduli terhadap pohon-pohon yang membuat teduh suasana dan berfungsi sebagai resapan air. Dibutuhkan perhatian lebih terhadap keseimbangan kawasan yang dijadikan pengembangan bangunan dan tata lingkungan hidup dengan alam yang baik.
Perhatian khusus terhadap kepedulian lingkungan dicontohkan oleh pengembang dan operator pusat perbelanjaan terbesar asal Jepang, AEON Mall, dengan menyelenggarakan festival penanaman pohon bersama di kawasan AEON Mall BSD City, Serpong, Tangeranag Selatan, Banten. Penanaman pohon yang dilakukan pada 19 April 2015 lalu melibatkan komunitas lokal dan diikuti 1.200 orang.
Festival itu dihadiri pula oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yoshiko Kijima, Plt Gubernur Provinsi Banten Rano Karno, serta President and CEO AEON RETAIL Co Ltd Soichi Okazaki. Acara yang diprakarsai oleh AEON Enviromental Foundation tersebut menanam sebanyak 10.000 pohon yang terdiri atas 22 spesies tanaman asli Indonesia, mulai rambutan, mangga, melinjo hingga saga, di area seluas 3.000 meter persegi.
Festival penanaman pohon bersama ini merupakan tradisi pendahuluan sebelum pembukaan (grand opening ) AEON Mall BSD City, mal bernuansa Jepang pertama di Indonesia yang akan resmi dibuka pada Sabtu, 30 Mei 2015 mendatang, dan dilaksanakan oleh AEON Mall di seluruh dunia. Presiden Direktur AEON Mall Japan Akio Yoshida dalam sambutannya mengatakan, “AEON Mall BSD City merupakan mal yang sangat memperhatikan lingkungan hidup, dan melalui tradisi penanaman pohon bersama, kami memiliki niat yang tulus untuk membantu pelestarian alam, serta memberi kontribusi positif bagi masyarakat lokal.
Kami juga berharap aksi ini mampu mendorong seluruh aktivitas pelestarian alam dapat menyebar ke seluruh dunia.” Kepedulian AEON Mall terhadap pelestarian alam di Indonesia telah dilakukan sejak 2011 silam. AEON Environmental Foundation sejauh ini telah menanam sekitar 63.000 pohon bakau di rawa-rawa pesisir di Indonesia selama periode tiga tahun sejak 2011. Penanaman pohon bakau ini tidak hanya bertujuan melindungi daerah permukiman dan mengatasi hambatan yang terletak di sepanjang pantai utara Jakarta dari banjir dan bencana lainnya, juga untuk merenovasi pantai dengan memberikan penghijauan di bibir pantai.
AEON Enviromental Foundation didirikan pada tahun 1990 untuk tidak hanya terlibat dalam berbagai kegiatan untuk melindungi lingkungan, juga memberikan dukungan dan bantuan kepada organisasi-organisasi lain yang memiliki tujuan yang sama. Selain di Indonesia, AEON Enviromental Foundation telah melakukan kegiatan penanaman pohon di berbagai negara lain, seperti di Jepang, China, Thailand, Malaysia, dan Kamboja.
Muhamad marwan
Tidak seimbangnya jumlah bangunan dan keserasian alam membuat wajah kota terkesan tak peduli terhadap pohon-pohon yang membuat teduh suasana dan berfungsi sebagai resapan air. Dibutuhkan perhatian lebih terhadap keseimbangan kawasan yang dijadikan pengembangan bangunan dan tata lingkungan hidup dengan alam yang baik.
Perhatian khusus terhadap kepedulian lingkungan dicontohkan oleh pengembang dan operator pusat perbelanjaan terbesar asal Jepang, AEON Mall, dengan menyelenggarakan festival penanaman pohon bersama di kawasan AEON Mall BSD City, Serpong, Tangeranag Selatan, Banten. Penanaman pohon yang dilakukan pada 19 April 2015 lalu melibatkan komunitas lokal dan diikuti 1.200 orang.
Festival itu dihadiri pula oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yoshiko Kijima, Plt Gubernur Provinsi Banten Rano Karno, serta President and CEO AEON RETAIL Co Ltd Soichi Okazaki. Acara yang diprakarsai oleh AEON Enviromental Foundation tersebut menanam sebanyak 10.000 pohon yang terdiri atas 22 spesies tanaman asli Indonesia, mulai rambutan, mangga, melinjo hingga saga, di area seluas 3.000 meter persegi.
Festival penanaman pohon bersama ini merupakan tradisi pendahuluan sebelum pembukaan (grand opening ) AEON Mall BSD City, mal bernuansa Jepang pertama di Indonesia yang akan resmi dibuka pada Sabtu, 30 Mei 2015 mendatang, dan dilaksanakan oleh AEON Mall di seluruh dunia. Presiden Direktur AEON Mall Japan Akio Yoshida dalam sambutannya mengatakan, “AEON Mall BSD City merupakan mal yang sangat memperhatikan lingkungan hidup, dan melalui tradisi penanaman pohon bersama, kami memiliki niat yang tulus untuk membantu pelestarian alam, serta memberi kontribusi positif bagi masyarakat lokal.
Kami juga berharap aksi ini mampu mendorong seluruh aktivitas pelestarian alam dapat menyebar ke seluruh dunia.” Kepedulian AEON Mall terhadap pelestarian alam di Indonesia telah dilakukan sejak 2011 silam. AEON Environmental Foundation sejauh ini telah menanam sekitar 63.000 pohon bakau di rawa-rawa pesisir di Indonesia selama periode tiga tahun sejak 2011. Penanaman pohon bakau ini tidak hanya bertujuan melindungi daerah permukiman dan mengatasi hambatan yang terletak di sepanjang pantai utara Jakarta dari banjir dan bencana lainnya, juga untuk merenovasi pantai dengan memberikan penghijauan di bibir pantai.
AEON Enviromental Foundation didirikan pada tahun 1990 untuk tidak hanya terlibat dalam berbagai kegiatan untuk melindungi lingkungan, juga memberikan dukungan dan bantuan kepada organisasi-organisasi lain yang memiliki tujuan yang sama. Selain di Indonesia, AEON Enviromental Foundation telah melakukan kegiatan penanaman pohon di berbagai negara lain, seperti di Jepang, China, Thailand, Malaysia, dan Kamboja.
Muhamad marwan
(ars)