Wanita Harus Mengukir Prestasi

Kamis, 23 April 2015 - 08:11 WIB
Wanita Harus Mengukir...
Wanita Harus Mengukir Prestasi
A A A
Setiap 21 April, bangsa kita selalu memperingati Hari Kartini. Salah satu tema yang paling sering diangkat dalam setiap peringatan Hari Kartini adalah meningkatkan peran wanita dalam pembangunan ekonomi. Martha Tilaar bersama anaknya, Wulan Tilaar, membuktikan peran tersebut.

Peran wanita di Indonesia sangatlah strategis, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk negeri ini mencapai 237.641.326 jiwa. Dengan jumlah laki-laki sekitar 119.630.913 jiwa atau 50,34%, sedangkan wanitanya 118.010.413 jiwa atau 49,66%. Dengan jumlah yang cukup banyak tersebut, wanita bukan hanya pelengkap, juga penyokong pembangunan ekonomi bangsa.

Vice Chairman Martha Tilaar Group Wulan Tilaar mengatakan, sudah seharusnya bagi seorang wanita mengukir prestasi di berbagai bidang. Baginya, dengan mengurusi perusahaan yang didirikan orang tuanya, sudah mewujudkan cita-cita Kartini tempo dulu.

Apalagi perusahaan milik ibunya tersebut menampilkan ramuan tradisional khas Indonesia dan berhasil menampilkan kecantikan wanita Indonesia di dunia internasional Bagi Wulan, sosok Kartini bukan hanya pahlawan yang dipelajari di buku sejarah, melainkan sosok inspiratif bagi wanita Indonesia. Itulah sebabnya bangsa Indonesia harus bersyukur mempunyai sosok Kartini, wanita yang pemikirannya sudah jauh maju daripada zamannya.

Salah satu jasa terbesar Raden Ajeng Kartini adalah memberikan kesempatan kepada wanita Indonesia berkembang dan mengaktualisasikan diri. Hal itu penting bagi perkembangan suatu generasi. “Bayangkan jika seluruh wanita Indonesia sekadar tinggal di rumah. Negara ini tidak akan berkembang, generasi berikutnya pun tidak akan berkembang,” sebut lulusan desain grafis College of Mount St Joseph, Cincinnati, Amerika Serikat ini dalam sebuah kesempatan.

Martha Tilaar Group merupakan salah satu perusahaan yang terinspirasi dari cita-cita Kartini. Jika pada masanya, Kartini membuka jalan wanita Indonesia menjadi aspiratif dan inspiratif. Pada saat ini dalam menjalankan usahanya, Martha Tilaar Group, tidak hanya berupaya mempercantik wanita Indonesia, juga melalui edukasi. Bukan hanya dalam hal keterampilan, juga dari sisi pendidikan akademis. “Empowering women adalah salah satu pilar Martha Tilaar,” sebutnya.

Rasa cinta terhadap Indonesia, menurut Wulan, ditanamkan oleh ibundanya, Martha Tilaar. Dia melihat ibunya sangat mencintai Indonesia dan diimplementasikan dalam dunia usaha mereka. Wulan mengatakan bahwa sebagai seorang pimpinan perusahaan, Martha Tilaar adalah sosok yang berkomitmen dan konsisten. Menurut Wulan, dunia kosmetik Indonesia perlu sosok seperti Martha Tilaar yang sangat cinta pada Indonesia.

Sampai saat ini Wulan melihat masyarakat Indonesia memandang produk luar negeri lebih bagus dibandingkan produk dalam negeri. Itulah sebabnya bunda tercintanya, Martha Tilaar, berupaya menumbuhkan kesadaran bahwa produk-produk lokal pun punya kualitas yang tak kalah dengan produk-produk luar negeri.

Di samping kesuksesan seorang Martha Tilaar sebagai seorang pendiri bisnis kosmetik, Wulan sebagaimana kakak dan adiknya melihat sosok sang ibu sebagai the best teacher , sebagai seseorang yang selalu menyempatkan waktu untuk keluarga di tengah kesibukannya menjalankan perusahaan. Berbicara tentang kegiatan bisnis itu sendiri, kesuksesan Wulan dalam memimpin Martha Tilaar Group tidak terlepas dari prinsip-prinsip yang selalu diyakininya.

Prinsip-prinsip inilah yang membuat Martha Tilaar masih berdiri sampai saat ini. Wulan mengatakan, ada lima prinsip yang selalu dipegangnya untuk membuat Martha Tilaar Group bisa menjadi yang terbaik. Lima prinsip tersebut adalah Indonesian concept , tradition to modern lifestyle, innovation, empowering woman , dan local wisdom go global . Kelima prinsip ini tetap mengandung unsur-unsur untuk mengedepankan kebudayaan Indonesia.

“Kami selalu berpegang pada prinsip lima power, yaitu Indonesian concept, di mana Martha Tilaar menyajikan tempat dengan suasana yang sangat Indonesia. Tradition to modern lifestyle bahwa kita memiliki budaya yang sangat kaya sehingga kita kemas budaya ini sebagai gaya hidup yang bisa diterima generasi muda,” tutur Wulan.

Sementara, innovation concept, lanjut Wulan, menunjukkan Martha Tilaar akan selalu menghadirkan produkproduk dengan inovasi terbaru. Empowering woman, yaitu Martha Tilaar berusaha untuk selalu menginspirasi dan memberikan motivasi kepada wanita-wanita Indonesia. Local wisdom go global, yaitu ingin membawa produkproduk kecantikan khas Indonesia ke luar negeri dengan keramah-tamahan yang dimiliki masyarakat Indonesia.

Di sela-sela kesibukannya sebagai pebisnis, Wulan tetap berupaya mengerjakan pekerjaan utamanya sebagai seorang ibu. Bahkan, dia harus rela berkorban banyak dan merasakan lelah. “Prioritas dalam hidup saya, ada tiga. Tuhan, family , dan bisnis. Bagaimana caranya harus seimbang, ya kita harus berkorban banyak. Mau capek dan mau aktif,” sebutnya.

Seperti halnya ibu pada umumnya, setiap hari, ibu dari Anjani Widarto dan Atira Aurelia ini memulai aktivitas pada pukul 05.00. Setelah membangunkan anak dan menyiapkan segala keperluan sekolah, Wulan jugalah yang mengantarkan kedua buah hatinya ke sekolah. Dengan cara ini, setidaknya buah hatinya tahu kalau ibu mereka masih menyempatkan diri untuk mengantarkannya ke sekolah meski jadwal yang cukup padat.

Selain itu, tidak mengambil pekerjaan apa pun pada akhir pekan. Sebisa mungkin waktu yang ada digunakan Wulan untuk bercengkerama bersama kedua buah hatinya dan suami tercinta.

Hermansah/ dari berbagai sumber
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1088 seconds (0.1#10.140)