Ajang Adu Kreatif Desainer

Jum'at, 24 April 2015 - 08:42 WIB
Ajang Adu Kreatif Desainer
Ajang Adu Kreatif Desainer
A A A
Untuk keempat kalinya ajang fashion Senayan City Fashion Nation Ninth Edition (FNNE) ditutup dengan perhelatan akbar Runway Hits yang akan menampilkan kolaborasi desainer terbaik Indonesia, Thailand, dan Jepang.

Sejak dibuka pada 9 April 2015 lalu dengan menampilkan premium collectiondari desainer kebanggaan Indonesia Mel Ahyar dan desainer adibusana Thailand Ek Thongprasert, gelaran Senayan City FNNEtelah berhasil menarik perhatian pencinta fashion Tanah Air. Berkolaborasi dengan Studio Onesebagai creative danfashion producer, Runway Hits kali ini hadir dengan tema “Celebrasian”dan menampilkan Austere by Tri Handoko dan Stella Rissa dari Indonesia, Q Design & Play dari Thailand, dan Atsuki Takahashi dari Jepang.

“Melalui gelaran Senayan City Fashion Nation, dapat terlihat betapa majunya industri fashion Tanah Air. Melalui program ini juga telah banyak dilahirkan bakatbakat baru yang menjanjikan dalam industri fashion. Runway Hitsmerupakan wadah yang kami ciptakan untuk menemukan bakatbakat baru yang bersinar tersebut,” sebutnya.

“Misi dari Runway Hits adalah untuk memperlihatkan talenta dan ide baru yang fresh dalam dunia fashion. Tidak hanya desainer muda berbakat Tanah Air, Runway Hits juga selalu menghadirkan kolaborasi menawan antara desainer Indonesia dan desainer Asia baru lainnya yang bersinar ,” kata CEO Senayan City Veri Y Setiady. Runway Hitshadir di panggung Fashion Nationpertama kali pada 2012.

Jajaran desainer dari Indonesia dan mancanegara telah memperkenalkan karyanya sejak 2012 ke panggung Runway Hits,di antaranya ISIS, IKAT Indonesia by Didiet Maulana, Ardistia New York, Rock Darlingby Ina Thomas, Major Minor, Rama Dauhan, Yosafat Dwi Kurniawan, Yogie Pratama, Patrick Owen, Peggy Hartanto, Joe Chia dari Malaysia, dan Rayson Tan dari Singapura. Tahun ini Runway Hitshadir dengan mengangkat tema “Celebrasian”. “Celebrasian” dipilih untuk menggambarkan pertemuan desainerdesainer muda berbakat Indonesia, Thailand, dan Jepang dalam satu panggung Runway Hits.

Mereka adalah Austere by Tri Handoko dan Stella Rissa dari Indonesia, Atsuki Takahashi dari Jepang, dan Q design & Play dari Thailand. Perpaduan dari masing-masing karakter yang berbeda dari masing-masing desainer inilah yang kami yakin akan menjadi highlightgelaran Runway Hitstahun ini. Tentu saja dari panggung Runway Hitsini diharapkan akan melahirkan berbagai tren fashionbaru dan memberikan warna tersendiri dalam warna-warni fashionindustri Tanah Air untuk dapat dinikmati masyarakat luas.

Pada Runway Hitskali ini, ke-4 desainer memiliki karakter-karakter yang berbeda dan unik di setiap desainnya. Austere by Tri Handoko dengan ready-to-wearkhusus wanita memperkenalkan desain yang simpel, modern tetapi tetap dengan sentuhan androgyny. Stella Risa sebagai satu-satunya desainer wanita dalam Runway Hitsmemperkenalkan desain yang menginspirasi para wanita untuk lebih percaya diri.

Atsuki Takahashi mengangkat desain yang ekspresif dan sesuai dengan kepribadiannya yang unik. Adapun dua desainer berbakat Thailand Praphat Somboonsitti dan Ekkapom Treechairusmee yang tergabung dalam label Q Design & Play memperkenalkan ready-to-wearyang praktis dan unik. Deretan rancangan keempat desainer berbakat Asia ini telah mengisi panggung Runway Hitspada 18 April 2015 di Main Atrium, lantai 1.

Turut memeriahkan gelaran Runway Hits kali ini, para tamu undangan juga dihibur dengan penampilan menawan dari Shanty Paredes. Masih sebagai rangkaian Senayan City FNNE tahun ini, Senayan City juga menghadirkan instalasi seni karya desainer adibusana Indonesia Didi Budiardjo bertemakan “Sawunggaling” yang bertempat di promenade atrium lantai dasar, pada 9–19 April 2015.

Terinspirasi dari dua maestro batik Indonesia, yaitu KRT Hadjonagoro Gotikswan dan Iwan Tirta, pada pameran ini Didi Budiardjo memberi translasi dari simbolisme yang sudah dikenal sejak zaman dulu dengan gaya modern. Instalasi yang akan menggunakan LED screen dan video mappingini menggambarkan motif “Sawunggaling” yang bermakna kesuburan, kemakmuran, dan kekayaan alam Indonesia.

Mengikuti perayaan 25 tahun perjalanan kariernya dalam industri mode Indonesia, Senayan City Fashion Nation Ninth Editionakan menjadi sarana bagi selebrasi karya Didi Budiardjo. Selain itu, Senayan City berkolaborasi dengan Patrick Owen menghadirkan Pop Up Scarves Installation by Patrick Owendi area lantai 1 (di depan TopShop TopMan) sebagai bagian dari program CSR. Pop Up Scarves Installationakan berada di Senayan City mulai 9 April hingga 9 Juni 2015.

Di akhir program, hasil dari penjualan scarvestersebut akan disumbangkan kepada yayasan sosial.

Anton c
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7139 seconds (0.1#10.140)