Siapa pun Bisa Jadi Pembalap

Kamis, 30 April 2015 - 08:25 WIB
Siapa pun Bisa Jadi...
Siapa pun Bisa Jadi Pembalap
A A A
PT Nissan Motor Indonesia (NMI) membawa ajang prestisius Nissan GT Academy ke Indonesia. Lewat ajang ini, siapa pun bisa menjadi pembalap profesional yang mampu mengharumkan nama bangsa.

Nissan GT Academy memang bukan event biasa. Ajang yang setiap tahun diselenggarakan oleh Nissan Motor Corp tersebut telah diikuti lebih dari 5 juta orang di seluruh dunia. Lewat ajang ini, para gamers yang lihai bermain video games Gran Turismo di PlayStation bisa merealisasikan mimpi mereka menjadi pembalap profesional.

“Lewat ajang ini, siapa pun bisa jadi pembalap. Siapa pun adalah seorang pembalap,” ujar Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing and Communication Division PT NMI. Budi mengatakan saat ini dunia motor sport Indonesia memang tengah naik daun. Nama-nama pembalap seperti Rio Haryanto, Sean Gelael, dan Philo Paz Armand memang tengah bertarung di ajang balap mobil dunia. Selain nama-nama tadi, Indonesia, menurut dia, memerlukan namanama baru yang bisa meneruskan tongkat estafet para pembalap tersebut. Inilah mengapa PT NMI sangat antusias menggelar ajang Nissan GT Academy .

Apalagi Nissan GT Academy terbukti berhasil mencetak pembalap-pembalap profesional kelas dunia. Menurut Budi, sejak pertama kali diadakan pada tahun 2008, beberapa pembalap yang menjadi perhatian dunia adalah Lucas Ordonez dan Jann Mardenborough yang mewakili Nissan di ajang Le Mans 24 Hours di kelas LM P1. “Lucas Ordonez pada musim pertamanya bahkan berhasil jadi juara. Inilah mengapa event ini jadi yang sangat besar bagi NMI,” ujar Budi.

Kick off Nissan GT Academy resmi dilakukan pada Selasa 28 April di Atrium Mall Taman Anggrek, Jakarta. Di ajang ini, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) akan mencari 20 gamers berbakat yang nantinya diseleksi menjadi enam gamers , lalu akan dilatih menjadi pembalap profesional di Sirkuit Silverstone, Inggris. “Peserta Nissan GT Academy nantinya dimentori oleh mantan pembalap Formula One, Eddie Irvine dan Johnny Herbert. Selain mereka, ada mentor-mentor lain, tapi yang paling terkenal mereka berdua karena jebolan dari Formula One,” beber Budi.

Sebanyak 20 gamers yang lolos seleksi, nantinya mengikuti grand final nasional yang diadakan di Sirkuit Sentul, Bogor. “Mereka belum balapan, jadi di Sentul kami akan lihat kemampuan mereka mengemudi, seperti apa, ya seperti berkendara sehari-hari,” imbuhnya. Setelahnya, peserta yang lolos akan langsung diterbangkan menuju Silverstone, Inggris, dan mengikuti pelatihan lebih lanjut. Di sini peserta sudah mulai menggunakan mobilmobil beperforma lebih tinggi.

“Untuk 2015 saya sendiri belum tahu pakai mobil apa, tapi dari video yang saya lihat tahun lalu mereka menggunakan 370Z Fairlady dan GT-R,” kata Budi. Kedua mobil tadi merupakan sportscar andalan Nissan. 370Z Fairlady dimodali mesin 3.700 cc berkonfigurasi V6. Adapun GT-R merupakan flagship model dengan mesin 3.800 cc V6, yang didukung oleh twin-turbo.

Wahyu sibarani
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7614 seconds (0.1#10.140)