Trik Pelesiran ke Ghuangzhou

1. TIKETpesawat, hotel, dan visa. Adapun yang pertama dilakukan tentu saja booking tiket pesawat dan hotel. Booking dilakukan jauh hari sebelum waktu keberangkatan.

Pilihlah hotel yang terdekat dari stasiun kereta api dan perhentian bus karena biaya transportasi jadi jauh lebih murah serta pertimbangan efisiensi waktu. Kereta api di Guangzhou sudah sangat modern sehingga mudah dipergunakan, bahkan oleh turis sekalipun.

Visa Tiongkok dapat diurus di biro jasa atau bila memungkinkan, luangkan waktu mengurus sendiri di Chinese Visa Application Service Center (CVASC), yang lokasinya tidak jauh dari Kedubes Tiongkok di Jakarta. Namun, jika tidak mau repot, silakan menghubungi biro travel . Hanya, biaya yang dikeluarkan akan meningkat karena biro travel bakal mengenakan ongkos pengurusan visa. Untuk proses pembuatan sendiri, Anda cukup menyerahkan 1 pas foto ukuran 4×6 latar putih dan paspor asli.

2. Mata uang dan pembayaran. Di banyak tempat, transaksi-transaksi belanja dapat menggunakan kartu kredit dan tunai. Sebaiknya membawa yuan dan jika terpaksa harus menukarkan uang, Anda mesti sangat hati-hati. Lembaran uang 100 yuan dan 50 yuan paling banyak dipalsukan. Local guide hanya menyarankan untuk melakukan penukaran di bank dan bukan di money changer.

Jadi, harap maklum jika dalam melakukan pembayaran dengan pecahan 100 yuan atau 50 yuan, pihak penjual akan memeriksa dengan teliti.

3. Local tour . Jika ingin menggunakan jasa local tour , dari awal agar dipastikan mengikuti program dari Anda sendiri dan bukan program mereka. Tegaskan untuk menolak program berbelanja di toko-toko seperti toko permata, toko obat, toko kain, dan lain-lain karena harga-harga yang ditawarkan di toko tersebut pasti mahal. Pastikan dari awal memilih private tour agar pada saat pelaksanaan tur tidak bergabung dengan wisatawan lain.

4. Siapkan pakaian sesuai musim kunjungan, alas kaki, dan keperluan pribadi. Hal lain yang dipersiapkan adalah pakaian yang cocok dengan musim pada saat kunjungan. Untuk menjaga kehangatan, cukup membawa sweter dan jaket, serta kaus kaki untuk tidur. Adapun keperluan pribadi seperti obatobatan tertentu dan alat kosmetik, cukup bawa seperlunya.

Bila memungkinkan, pisahkan dalam kantong plastik klip untuk memudahkan pengecekan saat di bandara. Sebagai catatan, petugas di Bandara Baiyun di Guangzhou sangat ketat. Adapun alas kaki yang paling sesuai adalah yang nyaman di kaki karena sebagian besar perjalanan akan dilakukan dengan berjalan kaki. Alas kaki juga mengikuti musim kunjungan. Bila pada musim gugur dan dingin, kenakan sepatu jenis boot yang hangat dan nyaman. Bila musim panas, paling nyaman memakai sandal yang lembut dan bersol karet.

5. Makanan. Bagi Anda yang muslim, mencari makanan halal akan menjadi perjuangan tersendiri. Namun, tidak perlu takut karena di Guangzhou terdapat fast food restaurant . Makanan-makanan instan juga tersedia di supermarket. Local guide juga menjelaskan bahwa untuk grup wisata dari Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah, biasanya akan dibawa ke rumahrumah makan halal. Untuk minum, disarankan untuk membeli air dalam kemasan dan tidak meminum atau mengambil air minum dari kran meskipun telah dimasak terlebih dahulu.

6. Taksi. Local guide tidak menyarankan untuk menggunakan taksi. Namun, jika Anda ingin bepergian sendiri di luar jadwal tur, maka local guide dapat membantu. Caranya cukup unik. Setelah kita menyetop taksi, maka segera hubungi nomor ponsellocal guide dan biarkan local guide yang bertransaksi dengan sopir taksi melalui ponsel.

7. Keamanan. Hati-hati ketika sedang berwisata ke Guangzhou. Anda harus berhati-hati terhadap copet. Paspor adalah salah satu barang berharga yang diincar karena mereka akan menjualnya sebagai paspor palsu. Jadi, hati-hati menaruh paspor Anda. Jangan sekali-kali memberi uang kepada pengemis. Itu karena jika satu orang diberi, maka pengemispengemis lain akan merubungi Anda untuk meminta uang dan biasanya pencopet beraksi.

8. Toilet. Siapkan perlengkapan tisu kering, tisu basah, air di botol, hand sanitizer , dan lain-lain karena toilet umum di Guangzhou tidak menyediakan perlengkapan tersebut. Lebih baik gunakan toilet di hotel atau restoran.

9. Itinerary. Buat secara bijaksana rencana tempat-tempat yang akan dikunjungi. Maksimal dua sampai tiga tempat saja yang dikunjungi dalam satu hari. Selain karena jarak antara satu tempat dengan yang lain cukup jauh, tempat wisata maupun pusat perbelanjaan di Guangzhou berukuran superluas sehingga memerlukan cukup banyak tenaga dan waktu untuk menyusurinya.

Rendra hanggara