Lebih Kompetitif dan Gesit dengan Cloud
Selasa, 05 Mei 2015 - 11:14 WIB
Lebih Kompetitif dan Gesit dengan Cloud
A
A
A
Pengusaha muda dan desainer Dyah Ayu Andari lebih percaya menyimpan data perusahaan miliknya di layanan cloud.
Cloud storage kini sudah menjadi salah satu penyimpanan data yang dianggap aman dan menjadi tren baru bagi para pebisnis. ”Data bagi saya sudah menjadi aset yang sangat berharga,” kata Ayu— sapaan akrabnya—. ”Menggunakan cloud, saya yakin data disimpan di tempat yang aman,” ia menambahkan.
Desainer berhijab ini mengaku dulunya tidak terlalu akrab dengan teknologi. Namun, setelah digandeng Microsoft untuk menjadi women partner dan mendapat kesempatan untuk mencoba Microsoft 365, Ayu mengaku sangat terbantu dalam menjalankan pekerjaannya. “Ketika didaulat menjadi partner Microsoft saya merasakan berbagai manfaat penyimpanan data seperti cloud. Terutama dengan Microsoft 365,” tutur desainer yang memiliki beberapa kantor di berbagai kota di Indonesia ini.
Selain menyimpan data dan memanfaatkan fitur pemroses kata (word processing), fitur favorit Ayu adalah aplikasi video conference untuk meeting bersama karyawannya yang berbeda lokasi. Persaingan usaha sebagai desainer diakui Ayu saat ini begitu ketat. ”Sekarang semua kegiatan dilakukan menggunakan teknologi. Seharusnya teknologi memang dapat mempermudah kegiatan kita dalam melakukan bekerja,” katanya.
”Mulai mempercepat ritme pekerjaan, hingga membuat produk lebih kompetitif. Seperti sedang balapan di sebuah perlombaan,” tambah gadis yang juga melakukan marketing lewat sosial media ini.
Binti mufarida
Cloud storage kini sudah menjadi salah satu penyimpanan data yang dianggap aman dan menjadi tren baru bagi para pebisnis. ”Data bagi saya sudah menjadi aset yang sangat berharga,” kata Ayu— sapaan akrabnya—. ”Menggunakan cloud, saya yakin data disimpan di tempat yang aman,” ia menambahkan.
Desainer berhijab ini mengaku dulunya tidak terlalu akrab dengan teknologi. Namun, setelah digandeng Microsoft untuk menjadi women partner dan mendapat kesempatan untuk mencoba Microsoft 365, Ayu mengaku sangat terbantu dalam menjalankan pekerjaannya. “Ketika didaulat menjadi partner Microsoft saya merasakan berbagai manfaat penyimpanan data seperti cloud. Terutama dengan Microsoft 365,” tutur desainer yang memiliki beberapa kantor di berbagai kota di Indonesia ini.
Selain menyimpan data dan memanfaatkan fitur pemroses kata (word processing), fitur favorit Ayu adalah aplikasi video conference untuk meeting bersama karyawannya yang berbeda lokasi. Persaingan usaha sebagai desainer diakui Ayu saat ini begitu ketat. ”Sekarang semua kegiatan dilakukan menggunakan teknologi. Seharusnya teknologi memang dapat mempermudah kegiatan kita dalam melakukan bekerja,” katanya.
”Mulai mempercepat ritme pekerjaan, hingga membuat produk lebih kompetitif. Seperti sedang balapan di sebuah perlombaan,” tambah gadis yang juga melakukan marketing lewat sosial media ini.
Binti mufarida
(ftr)
