; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Keajaiban Kacamata Mini
Keajaiban Kacamata Mini
A
A
A
Mini memamerkan teknologi unik yang mereka beri nama MINI Glasses. Lewat kacamata ini, teknologi head up display yang biasa ditemukan di mobil-mobil mewah, diangkat ke level yang lebih tinggi.
Seperti apa keajaiban kacamata MINI tersebut? Head up display atau active display unit bukan barang baru atau ajaib lagi saat ini. Fitur ini sudah jamak ditemukan di beberapa mobil yang ada di Indonesia. Misal saja Peugeot 5008, Peugeot 3008, hingga All New Mazda2. Teknologi ini memang sangat membantu pengemudi untuk tetap berkonsentrasi pada jalan.
Sebab, segala informasi yang ada di mobil baik itu kecepatan mobil maupun rambu-rambu jalan terefleksi di kaca mobil depan. BMW Group lewat divisi mobil gaul mereka, MINI justru melihat teknologi head up display ke arah yang lebih keren lagi. Alih-alih memantulkan seluruh informasi tersebut ke kaca mobil depan, mereka justru merefleksikan seluruh informasi tersebut lewat kacamata yang mereka beri nama MINI Glasses.
Dari namanya orang memang seakan teringat pada Google Glasses yang beberapa waktu lalu mengejutkan masyarakat. Nah, MINI berupaya membuat MINI Glasses tersebut sama kerennya dengan Google Glasses. Kacamata yang bentuknya mirip dengan kacamata pilot pesawat terbang perang dunia kedua tersebut bukan sekadar kacamata yang mampu memberikan segala macam informasi yang ada di mobil dan jalan.
Namun, juga menggabungkan segala informasi yang terkoneksi antara telepon pintar milik pengendara dan informasi yang diinginkan oleh pengemudi. Jadi, selain menjadi head up display , kacamata ini juga bisa berfungsi layaknya virtual cockpit . Pencarian alamat serta penunjuk arah diolah langsung lewat kacamata. Pengolahan pesan yang diterima oleh telepon pintar pun bisa langsung disalurkan ke kacamata itu.
Bedanya, pesan tersebut diubah menjadi pesan suara yang bisa membacakan seluruh teks dari pesan yang diterima. Untuk itu, di kiri kanan gagang kacamata, MINI Glasses disertai dengan speaker khusus. Kacamata ini semakin menarik dengan hadirnya teknologi XRay. Tapi tunggu dulu, teknologi X-Ray di kacamata ini hadir bukan untuk menembus pakaian orang-orang yang melintas di depan mobil MINI yang tengah Anda kendarai.
Teknologi X-Ray ini justru dibuat untuk menembus badan mobil, terutama di bagian blind spot, seperti pilar A dan pilar B. Kecanggihan ini sangat berguna saat Anda memarkirkan mobil. Jadi, Anda tidak perlu lagi khawatir melihat apakah sisi luar mobil Anda telah terkena apa pun yang ada di luar mobil.
“MINI Glasses ini merupakan bukti bagaimana koneksi antara mobil MINI dan sebuah kacamata bisa sangat relevan di masa depan,” ujar Dr Jorg Preibinger, Project Manager MINI Augmented Vision BMW Group Research and Technology. Untuk menciptakan kacamata ini, MINI tidak sendirian. Pabrik mobil Inggris tersebut bekerja sama dengan Qualcomm agar kacamata tersebut mampu menjalankan teknologi terkini.
Selain mewujudkan teknologi yang ada di MINI Glasses, Qualcomm juga memasang prosesor Snapdragon 805 yang baru saja meraih penghargaan Best Mobile Chip yang diselenggarakan oleh HWM+ HardwareZone.com Tech Award 2015 yang dihelat pada 10 April lalu.
Wahyu sibarani
Seperti apa keajaiban kacamata MINI tersebut? Head up display atau active display unit bukan barang baru atau ajaib lagi saat ini. Fitur ini sudah jamak ditemukan di beberapa mobil yang ada di Indonesia. Misal saja Peugeot 5008, Peugeot 3008, hingga All New Mazda2. Teknologi ini memang sangat membantu pengemudi untuk tetap berkonsentrasi pada jalan.
Sebab, segala informasi yang ada di mobil baik itu kecepatan mobil maupun rambu-rambu jalan terefleksi di kaca mobil depan. BMW Group lewat divisi mobil gaul mereka, MINI justru melihat teknologi head up display ke arah yang lebih keren lagi. Alih-alih memantulkan seluruh informasi tersebut ke kaca mobil depan, mereka justru merefleksikan seluruh informasi tersebut lewat kacamata yang mereka beri nama MINI Glasses.
Dari namanya orang memang seakan teringat pada Google Glasses yang beberapa waktu lalu mengejutkan masyarakat. Nah, MINI berupaya membuat MINI Glasses tersebut sama kerennya dengan Google Glasses. Kacamata yang bentuknya mirip dengan kacamata pilot pesawat terbang perang dunia kedua tersebut bukan sekadar kacamata yang mampu memberikan segala macam informasi yang ada di mobil dan jalan.
Namun, juga menggabungkan segala informasi yang terkoneksi antara telepon pintar milik pengendara dan informasi yang diinginkan oleh pengemudi. Jadi, selain menjadi head up display , kacamata ini juga bisa berfungsi layaknya virtual cockpit . Pencarian alamat serta penunjuk arah diolah langsung lewat kacamata. Pengolahan pesan yang diterima oleh telepon pintar pun bisa langsung disalurkan ke kacamata itu.
Bedanya, pesan tersebut diubah menjadi pesan suara yang bisa membacakan seluruh teks dari pesan yang diterima. Untuk itu, di kiri kanan gagang kacamata, MINI Glasses disertai dengan speaker khusus. Kacamata ini semakin menarik dengan hadirnya teknologi XRay. Tapi tunggu dulu, teknologi X-Ray di kacamata ini hadir bukan untuk menembus pakaian orang-orang yang melintas di depan mobil MINI yang tengah Anda kendarai.
Teknologi X-Ray ini justru dibuat untuk menembus badan mobil, terutama di bagian blind spot, seperti pilar A dan pilar B. Kecanggihan ini sangat berguna saat Anda memarkirkan mobil. Jadi, Anda tidak perlu lagi khawatir melihat apakah sisi luar mobil Anda telah terkena apa pun yang ada di luar mobil.
“MINI Glasses ini merupakan bukti bagaimana koneksi antara mobil MINI dan sebuah kacamata bisa sangat relevan di masa depan,” ujar Dr Jorg Preibinger, Project Manager MINI Augmented Vision BMW Group Research and Technology. Untuk menciptakan kacamata ini, MINI tidak sendirian. Pabrik mobil Inggris tersebut bekerja sama dengan Qualcomm agar kacamata tersebut mampu menjalankan teknologi terkini.
Selain mewujudkan teknologi yang ada di MINI Glasses, Qualcomm juga memasang prosesor Snapdragon 805 yang baru saja meraih penghargaan Best Mobile Chip yang diselenggarakan oleh HWM+ HardwareZone.com Tech Award 2015 yang dihelat pada 10 April lalu.
Wahyu sibarani
(bbg)
Explore More