Hotman Paris Hutapea Turun Tangan usai Asisten Pribadinya Ngaku Alami Kekerasan
Senin, 23 Januari 2023 - 12:36 WIB
JAKARTA - Asisten pribadi Hotman Paris Hutapea yang bernama Intan Vilya Aprilliyan i diduga mengalami tindak penganiayaan oleh seseorang berinisial MW. Hal itu karuan mengundang reaksi dari sang pengacara.
Intan mengaku, mengalami pemukulan dari terduga pelaku di beberapa bagian tubuhnya. Dia mengalami luka memar di kepala, perih pada bagian wajah, hingga lebam di kedua tangan.
"Aku dipukulin sama bencong, inisialnya MW. Dia bukan public figure, denger-denger dia seorang mucikari, udah pernah masuk polisi juga," kata Intan saat dihubungi awak media, belum lama ini.
Dugaan kekerasan tersebut, kata Intan, terjadi di salah satu klub di kawasan Jakarta. Intan sendiri sudah melaporkan kejadian ini kepada sang bos, Hotman Paris.
Hotman Paris yang masih berada di Bali lantas menganjurkan Intan untuk membuat laporan serta menyerahkan bukti visum ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Aku udah hubungin Hotman Paris, Hotman Parisnya di Bali. Responnya 'kamu harus lapor semua, visum, dan juga semuanya, identitas pelaku'," tutur Intan, yang telah membuat laporan polisi pada 22 Januari 2023.
Intan juga sempat memposting beberapa bukti luka yang dialaminya melalui media sosial.
Intan mengaku, mengalami pemukulan dari terduga pelaku di beberapa bagian tubuhnya. Dia mengalami luka memar di kepala, perih pada bagian wajah, hingga lebam di kedua tangan.
"Aku dipukulin sama bencong, inisialnya MW. Dia bukan public figure, denger-denger dia seorang mucikari, udah pernah masuk polisi juga," kata Intan saat dihubungi awak media, belum lama ini.
Dugaan kekerasan tersebut, kata Intan, terjadi di salah satu klub di kawasan Jakarta. Intan sendiri sudah melaporkan kejadian ini kepada sang bos, Hotman Paris.
Hotman Paris yang masih berada di Bali lantas menganjurkan Intan untuk membuat laporan serta menyerahkan bukti visum ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Aku udah hubungin Hotman Paris, Hotman Parisnya di Bali. Responnya 'kamu harus lapor semua, visum, dan juga semuanya, identitas pelaku'," tutur Intan, yang telah membuat laporan polisi pada 22 Januari 2023.
Intan juga sempat memposting beberapa bukti luka yang dialaminya melalui media sosial.
(tsa)
tulis komentar anda