Pentingnya Vaksin Flu di Era New Normal bagi Anak-anak
Kamis, 16 Juli 2020 - 06:02 WIB
JAKARTA - Era “new normal” di masa pandemi Covid-19 ini membuat aktivitas publik dilakukan secara normal dengan protokol kesehatan tertentu. Dalam fase ini, berbagai tempat publik seperti pusat perbelanjaan, beberapa sekolah hingga perkantoran kembali dibuka dan masyarakat diperbolehkan beraktivitas di luar rumah.
Perjalanan dalam dan luar negeri juga perlahan mulai berjalan normal dengan menerapkan sejumlah persyaratan, di antaranya menunjukkan surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh Dokter Rumah Sakit bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan/atau Rapid-Test.
Namun, terkait dengan situasi “new normal”, banyak orang tua khawatir anak-anak mereka tertular virus Covid-19. Beberapa protokol kesehatan , seperti mencuci tangan dan memakai masker, menjadi strategi terbaik orang tua untuk melindungi anak-anak dari penularan Covid-19.
Sayangnya, hal itu masih belum cukup. Dibutuhkan juga meningkatkan imunitas dan hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan vaksinasi. Hal ini disampaikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia agar orangtua segera membawa anaknya untuk mendapatkan vaksinasi, terutama vaksin rutin dan juga vaksin-vaksin untuk perlindungan saluran nafas atas seperti vaksin flu dan vaksin pneumonia. Hal serupa disampaikan oleh Satgas Imunisasi Dewasa bahwa pemberian vaksinasi untuk saluran nafas memberikan perlindungan secara tidak langsung terhadap infeksi Covid19
Influenza merupakan salah satu penyakit yang sangat mudah menular. Bila tubuh kita tertular flu, makan daya tahan tubuh kita pun akan melemah sehingga lebih rentan terkena infeksi penyakit lainnya seperti Covid 19.
Pemberian vaksin influenza bisa melindungi seseorang dari virus Influenza, hal ini juga bermanfaat untuk menghindari kerancuan gejala yang mirip dengan covid19. Selain juga bermanfaat mencegah biaya yang tidak perlu dari pemeriksaan kesehatan terutama tes Covid-19 ketika muncul gejala seperti penyakit flu. (Baca juga: Masker Jadi Kunci Pencegahan COVID-19 Melalui Udara di Ruang Tertutup ).
Seperti kita ketahui, gejala yang muncul pada penderita COVID-19 seringkali serupa dengan gejala flu biasa seperti demam, batuk kering, hingga kelelahan. Oleh karena itu alangkah baiknya jika kita sebisa mungkin menghilangkan kecemasan terhadap penyakit yang kita derita. Salah satunya, dengan melakukan vaksinasi flu secara rutin. Bisa dibayangkan betapa banyaknya usaha yang akan kita jalani untuk mengikuti rangkaian tes Covid-19 dengan berdasarkan gejala-gejala umum flu. Padahal, dengan melakukan vaksinasi flu kita bisa lebih pintar mendeteksi gejala-gejala yang memang merujuk pada COVID-19.
Tidak hanya itu, di saat “New Normal” seperti ini waktu juga menjadi sangat berharga. Apalagi bagi mereka yang perlu banyak bepergian untuk bekerja. Dengan berbagai prosedur yang perlu dilengkapi, surat keterangan negatif Covid-19 menjadi syarat utama untuk perjalanan jarak jauh. Di beberapa daerah, surat keterangan ini digantikan dengan surat keterangan bebas flu / vaksin flu. Untuk daerah yang menerapkannya, kita bisa bayangkan waktu yang kita hemat dengan kita melakukan vaksin flu dibanding mengikuti rangkaian rapid atau swab test sebelum bisa bepergian.
Dengan berbagai kondisi diatas, banyak ahli yang merekomendasikan vaksin flu sebagai bagian dari usaha pencegahan penyebaran virus Covid-19. Walaupun vaksinasi tidak secara langsung mencegah infeksi Covid-19, tetapi dapat membantu ciptakan daya tahan tubuh yang lebih kuat. Jika seseorang terkena flu, maka daya tahan tubuhnya akan menurun dan ini akan menjadi pintu masuk yang lebih mudah bagi virus Covid-19 untuk menginfeksi seseorang.
Oleh karena itu, dengan vaksinasi flu kita sudah mengurangi kemungkinan kita tertular virus Covid-19. Pada dasarnya di era “New Normal” yang bisa kita lakukan untuk membantu pencegahan virusnya adalah dengan menurunkan resiko penularan sebisa mungkin. Mulai dari menggunakan masker, selalu cuci tangan, hindari berjabat tangan serta jarak, hingga melakukan vaksinasi flu.
Lihat Juga: Kemenkes Tegaskan Suntik Imunisasi Vaksin Ganda Tidak Sebabkan Kematian Langsung pada Bayi
Perjalanan dalam dan luar negeri juga perlahan mulai berjalan normal dengan menerapkan sejumlah persyaratan, di antaranya menunjukkan surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh Dokter Rumah Sakit bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan/atau Rapid-Test.
Namun, terkait dengan situasi “new normal”, banyak orang tua khawatir anak-anak mereka tertular virus Covid-19. Beberapa protokol kesehatan , seperti mencuci tangan dan memakai masker, menjadi strategi terbaik orang tua untuk melindungi anak-anak dari penularan Covid-19.
Sayangnya, hal itu masih belum cukup. Dibutuhkan juga meningkatkan imunitas dan hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan vaksinasi. Hal ini disampaikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia agar orangtua segera membawa anaknya untuk mendapatkan vaksinasi, terutama vaksin rutin dan juga vaksin-vaksin untuk perlindungan saluran nafas atas seperti vaksin flu dan vaksin pneumonia. Hal serupa disampaikan oleh Satgas Imunisasi Dewasa bahwa pemberian vaksinasi untuk saluran nafas memberikan perlindungan secara tidak langsung terhadap infeksi Covid19
Influenza merupakan salah satu penyakit yang sangat mudah menular. Bila tubuh kita tertular flu, makan daya tahan tubuh kita pun akan melemah sehingga lebih rentan terkena infeksi penyakit lainnya seperti Covid 19.
Pemberian vaksin influenza bisa melindungi seseorang dari virus Influenza, hal ini juga bermanfaat untuk menghindari kerancuan gejala yang mirip dengan covid19. Selain juga bermanfaat mencegah biaya yang tidak perlu dari pemeriksaan kesehatan terutama tes Covid-19 ketika muncul gejala seperti penyakit flu. (Baca juga: Masker Jadi Kunci Pencegahan COVID-19 Melalui Udara di Ruang Tertutup ).
Seperti kita ketahui, gejala yang muncul pada penderita COVID-19 seringkali serupa dengan gejala flu biasa seperti demam, batuk kering, hingga kelelahan. Oleh karena itu alangkah baiknya jika kita sebisa mungkin menghilangkan kecemasan terhadap penyakit yang kita derita. Salah satunya, dengan melakukan vaksinasi flu secara rutin. Bisa dibayangkan betapa banyaknya usaha yang akan kita jalani untuk mengikuti rangkaian tes Covid-19 dengan berdasarkan gejala-gejala umum flu. Padahal, dengan melakukan vaksinasi flu kita bisa lebih pintar mendeteksi gejala-gejala yang memang merujuk pada COVID-19.
Tidak hanya itu, di saat “New Normal” seperti ini waktu juga menjadi sangat berharga. Apalagi bagi mereka yang perlu banyak bepergian untuk bekerja. Dengan berbagai prosedur yang perlu dilengkapi, surat keterangan negatif Covid-19 menjadi syarat utama untuk perjalanan jarak jauh. Di beberapa daerah, surat keterangan ini digantikan dengan surat keterangan bebas flu / vaksin flu. Untuk daerah yang menerapkannya, kita bisa bayangkan waktu yang kita hemat dengan kita melakukan vaksin flu dibanding mengikuti rangkaian rapid atau swab test sebelum bisa bepergian.
Dengan berbagai kondisi diatas, banyak ahli yang merekomendasikan vaksin flu sebagai bagian dari usaha pencegahan penyebaran virus Covid-19. Walaupun vaksinasi tidak secara langsung mencegah infeksi Covid-19, tetapi dapat membantu ciptakan daya tahan tubuh yang lebih kuat. Jika seseorang terkena flu, maka daya tahan tubuhnya akan menurun dan ini akan menjadi pintu masuk yang lebih mudah bagi virus Covid-19 untuk menginfeksi seseorang.
Oleh karena itu, dengan vaksinasi flu kita sudah mengurangi kemungkinan kita tertular virus Covid-19. Pada dasarnya di era “New Normal” yang bisa kita lakukan untuk membantu pencegahan virusnya adalah dengan menurunkan resiko penularan sebisa mungkin. Mulai dari menggunakan masker, selalu cuci tangan, hindari berjabat tangan serta jarak, hingga melakukan vaksinasi flu.
Lihat Juga: Kemenkes Tegaskan Suntik Imunisasi Vaksin Ganda Tidak Sebabkan Kematian Langsung pada Bayi
(tdy)
tulis komentar anda