Menparekraf Sandiaga Berharap Harga Tiket Pesawat Murah Bisa Jangkau Seluruh Wilayah Nusantara

Selasa, 21 Februari 2023 - 22:58 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno berupaya memenuhi pencapaian target 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara pada 2023. / Foto: dok. MPI/Novie Fauziah
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus berusaha memenuhi pencapaian target 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara pada 2023. Salah satu langkah yang dilakukan adalah berupaya agar tiket pesawat murah bisa diberlakukan di seluruh provinsi.

Menparekraf Sandiaga Uno pun menyadari bahwa tiket pesawat murah memang tidak sama rata promonya dan tidak berlaku di semua provinsi. Meskipun begitu, diberlakukan harga tiket pesawat terjangkau untuk sejumlah destinasi, seperti rute Jakarta-Bandung, Jakarta-Sorong, Jakarta-Labuan Bajo, dan Jakarta-Bali.

Dia berharap, ke depannya, dengan bertambahnya jumlah pesawat dan meningkatnya ketersediaan kursi, maka harga tiket akan berangsur turun dan dapat dijangkau di seluruh wilayah nusantara.



"Karena target pergerakan wisatawan dalam negeri itu 1,4 miliar dan ini harus ditopang oleh semua stakeholders," tutur Menparekraf Sandiaga dalam Weekly Press Brief with Sandi Uno secara virtual, Senin, 20 Februari 2023.



Menurutnya, saat musim libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang jatuh pada April mendatang, diproyeksikan akan terjadi lonjakan permintaan atau kenaikan demand yang signifikan. Sehingga memerlukan lebih banyak jumlah pesawat yang beroperasi.

"Kita harus menjaga jangan sampai ada net outflow dari wisatawan kita yang justru berwisata di luar negeri," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberikan arahan agar target kunjungan wisatawan mancanegara dan pergerakan wisatawan nusantara di 2023 dapat tercapai.

Capaian tersebut, kata Sandiaga, dapat ditunjang dengan penambahan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi, serta penyelenggaraan event-event berkualitas di Tanah Air.

"Arahan presiden bahwa target wisman dan wisnus harus tercapai dengan penambahan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi, kemudahan regulasi termasuk visa, bebas visa kunjungan dan Visa on Arrival, juga berkaitan dengan penyelenggaraan event-event yang berkualitas," papar Menparekraf Sandiaga.



Sandiaga juga menyampaikan, untuk penambahan penerbangan, pihaknya menargetkan tiga negara pasar yakni India, Tiongkok dan Rusia. Ketiga negara tersebut dipilih, karena berdasarkan data demand dari masyarakatnya untuk berkunjung ke Indonesia terutama Bali sangat tinggi.
(nug)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More