Ini 5 Brand Fashion Lokal yang Tampil di Paris Trade Show 2023
Sabtu, 04 Maret 2023 - 20:29 WIB
JAKARTA - Setelah melalui berbagai program pembinaan, mentoring dan workshop, Pintu Incubator akhirnya memilih memberangkatkan lima brand fashion Indonesia menuju Paris Trade Show 2023 untuk berpartisipasi dalam Premiere Classe, Paris pada 3-6 Maret 2023.
Kelima brand tersebut adalah Parapohon, Apakabar, Tenun Imam, Tenun Lurik Rachmad, dan Lakon Indonesia. Momen ini menjadi kesempatan langka dan sangat berharga, karena Premiere Classe dikenal sebagai Trade Show bergengsi dengan kurasi yang ketat.
Diikuti oleh lebih dari 350 brand, Premiere Classe turut dihadiri oleh buyer, pelaku industri fashion, hingga jurnalis internasional yang akan memperluas eksposur dalam skala global.
Thresia Mareta selaku Founder dari Lakon Indonesia menjelaskan dalam kegiatan Trade Show yang digelar di the Jardin Des Tuileries, kelima brand lokal ini akan memamerkan berbagai koleksi eksklusif terbarunya secara langsung kepada calon pembeli potensial dari seluruh negara.
Kelima brand juga bakal berkesempatan mengunjungi beberapa fashion incubator terkemuka, seperti Incubator Ateliers de Paris dan La Caserne - accélérateur de Mode serta beberapa institusi fesyen bergengsi di Paris, seperti ESMOD Paris, Campus Métiers de la Mode et du Design, dan Institut Français de la Mode.
"Tidak hanya itu, mereka juga akan mengunjungi museum sejarah fesyen, seperti Musee des Arts Décoratifs dan Palais Galliera - Musée de la Mode de la ville de Paris. Rangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih menambah wawasan serta pengetahuan bisnis fashion yang dapat diterapkan dalam bisnis mereka agar bisa semakin berkembang," jelasnya.
Untuk mendukung keberhasilan Paris Trade Show ini, berbagai persiapan telah dilakukan, baik secara teori maupun praktis, dimana sebanyak lebih dari 45 sesi mentoring kelas telah dilaksanakan untuk membimbing partisipan selangkah demi langkah melalui para mentor profesional baik lokal dan internasional.
"Tak hanya itu, berbagai dukungan dan antusiasme terhadap program ini turut mewujudkan suksesnya keberangkatan program ini, salah satunya datang dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia," paparnya.
Kelima brand tersebut adalah Parapohon, Apakabar, Tenun Imam, Tenun Lurik Rachmad, dan Lakon Indonesia. Momen ini menjadi kesempatan langka dan sangat berharga, karena Premiere Classe dikenal sebagai Trade Show bergengsi dengan kurasi yang ketat.
Diikuti oleh lebih dari 350 brand, Premiere Classe turut dihadiri oleh buyer, pelaku industri fashion, hingga jurnalis internasional yang akan memperluas eksposur dalam skala global.
Thresia Mareta selaku Founder dari Lakon Indonesia menjelaskan dalam kegiatan Trade Show yang digelar di the Jardin Des Tuileries, kelima brand lokal ini akan memamerkan berbagai koleksi eksklusif terbarunya secara langsung kepada calon pembeli potensial dari seluruh negara.
Kelima brand juga bakal berkesempatan mengunjungi beberapa fashion incubator terkemuka, seperti Incubator Ateliers de Paris dan La Caserne - accélérateur de Mode serta beberapa institusi fesyen bergengsi di Paris, seperti ESMOD Paris, Campus Métiers de la Mode et du Design, dan Institut Français de la Mode.
"Tidak hanya itu, mereka juga akan mengunjungi museum sejarah fesyen, seperti Musee des Arts Décoratifs dan Palais Galliera - Musée de la Mode de la ville de Paris. Rangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih menambah wawasan serta pengetahuan bisnis fashion yang dapat diterapkan dalam bisnis mereka agar bisa semakin berkembang," jelasnya.
Untuk mendukung keberhasilan Paris Trade Show ini, berbagai persiapan telah dilakukan, baik secara teori maupun praktis, dimana sebanyak lebih dari 45 sesi mentoring kelas telah dilaksanakan untuk membimbing partisipan selangkah demi langkah melalui para mentor profesional baik lokal dan internasional.
"Tak hanya itu, berbagai dukungan dan antusiasme terhadap program ini turut mewujudkan suksesnya keberangkatan program ini, salah satunya datang dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia," paparnya.
tulis komentar anda