Pembelajaran STEAM Efektif Kembangkan Kompetensi Anak sejak Usia Dini

Selasa, 07 Maret 2023 - 17:36 WIB
Memberikan pembelajaran dengan metode praktik langsung merupakan hal yang sangat penting dilakukan kepada anak-anak sejak usia dini. / Foto: Wahyu Nugroho
MEDAN - Memberikan pembelajaran dengan metode praktik langsung merupakan hal yang sangat penting dilakukan kepada anak-anak sejak usia dini .

Metode belajar sambil bermain ini dapat menstimulasi kemampuan berpikir lebih holistik dan kritis pada anak .

Dengan didukung pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics), Sampoerna Academy telah menerapkan hal tersebut terhadap anak-anak usia dini.





Menurut IEYC (International Early Years Curriculum) Head Sampoerna Academy, Alia Md Noh, pembelajaran STEAM lebih efektif dikenalkan pada anak sejak usia dini. "Di usia 0-6 tahun, anak akan lebih banyak menyerap pengetahuan dari lingkungan sekitar," ujarnya saat dijumpai usai acara Mommy & Me Over The Rainbow di Sampoerna Academy Medan Cipto, baru-baru ini.

"Pembelajaran STEAM pada anak sejak dini menjadi pilihan sangat efektif karena pendekatan ini mendorong mereka untuk melakukan hands-on learning atau mempraktikkan secara langsung, sehingga membuat kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan," jelas wanita asal Malaysia tersebut.

Metode pembelajaran STEAM pada anak itu pun juga diperlihatkan dalam kegiatan Mommy & Me Over The Rainbow yang digelar Sampoerna Academy bersama Komunitas IbuSibuk di Sampoerna Academy Medan Cipto, Jumat, 3 Maret 2023.

Alia juga menjelaskan bahwa pedagogi STEAM dirancang untuk memperkuat lima komponen penting anak yang dikenal sebagai 5C, yakni Critical Thinking (berpikir kritis), Creativity (kreativitas), Communication (komunikasi), Collaboration (kolaborasi), and Character (karakter). Lima komponen ini juga sering dikenal sebagai keterampilan abad ke-21.

"Metode ini mengintegrasikan pemikiran dan praktik yang sangat efektif dan efisien dalam membantu peserta didik tetap fokus dan terlibat sepanjang sesi," kata dia.

Alia mencontohkan beberapa kegiatan pengembangan lima komponen dalam sesi Mommy & Me, di antaranya Interactive Storytime, Rainbow Sensory Discovery, Coloured Ball Hunt, dan Rainbow Salt Painting. Di sini, anak-anak yang hadir diajak menjelajah banyak hal, sehingga mereka bisa memiliki pemahaman lebih mendalam.



"Contohnya di aktivitas Rainbow Salt Painting, anak-anak diajak untuk belajar mengenal warna, berhitung, berkreasi mengenal berbagai peralatan dan perlengkapan baru, menggambar pola atau bentuk yang mereka sukai. Aktivitas ini merupakan contoh bentuk pembelajaran menggunakan pendekatan STEAM yang diterapkan di seluruh sekolah Sampoerna Academy," terang Alia.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More