Penyakit Kencing Tikus Jangkiti Jawa Timur, Makan Korban 9 Orang Meninggal
Rabu, 08 Maret 2023 - 14:34 WIB
SURABAYA - Penyakit leptospirosis atau kencing tikus tengah menjangkiti Jawa Timur. Hingga 5 Maret 2023, kasusnya sudah menembus angka 249 dengan sembilan orang di antaranya meninggal dunia.
Angka kejadian ini cukup tinggi, mengingat data Dinas Kesehatan Jawa Timur mencatat bahwa sepanjang 2022, kasus leptospirosis di daerah tersebut sebanyak 606. Sementara, ini baru tiga bulan di 2023, kasusnya sudah sepertiga dari total kasus tahun lalu.
Sebaran penyakit kencing tikus di Jawa Timur antara lain di Kabupaten Pacitan 204 kasus dengan 6 kasus meninggal dunia. Lalu, kejadian juga dilaporkan ada di Kabupaten Probolinggo 3 kasus dengan jumlah kematian 2 orang.
Kemudian, Kabupaten Gresik 3 kasus, Kabupaten Lumajang 8 kasus, Kota Probolinggo 5 kasus dengan kematian 1 orang, Kabupaten Sampang 22 kasus, dan Kabupaten Tulungagung 4 kasus.
Karena tingginya angka kejadian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan diri selama musim hujan. Selain itu, masyarakat juga diminta tidak menunda pergi ke dokter jika sakit.
Bagi masyarakat yang merasakan gejala terkait dengan leptospirosis, disarankan segera memeriksakan diri. Gejala tersebut antara lain demam (suhu di atas 38 derajat celsius), nyeri kepala, nyeri otot, malaise (lelah), serta mata tampak merah atau kekuning-kuningan.
"Mirip dengan demam berdarah, jika tidak segera tertangani, pasien terjangkit bisa meninggal dunia," kata Khofifah dalam pernyataan resminya, Rabu (8/3/2023).
Angka kejadian ini cukup tinggi, mengingat data Dinas Kesehatan Jawa Timur mencatat bahwa sepanjang 2022, kasus leptospirosis di daerah tersebut sebanyak 606. Sementara, ini baru tiga bulan di 2023, kasusnya sudah sepertiga dari total kasus tahun lalu.
Sebaran penyakit kencing tikus di Jawa Timur antara lain di Kabupaten Pacitan 204 kasus dengan 6 kasus meninggal dunia. Lalu, kejadian juga dilaporkan ada di Kabupaten Probolinggo 3 kasus dengan jumlah kematian 2 orang.
Kemudian, Kabupaten Gresik 3 kasus, Kabupaten Lumajang 8 kasus, Kota Probolinggo 5 kasus dengan kematian 1 orang, Kabupaten Sampang 22 kasus, dan Kabupaten Tulungagung 4 kasus.
Karena tingginya angka kejadian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan diri selama musim hujan. Selain itu, masyarakat juga diminta tidak menunda pergi ke dokter jika sakit.
Bagi masyarakat yang merasakan gejala terkait dengan leptospirosis, disarankan segera memeriksakan diri. Gejala tersebut antara lain demam (suhu di atas 38 derajat celsius), nyeri kepala, nyeri otot, malaise (lelah), serta mata tampak merah atau kekuning-kuningan.
"Mirip dengan demam berdarah, jika tidak segera tertangani, pasien terjangkit bisa meninggal dunia," kata Khofifah dalam pernyataan resminya, Rabu (8/3/2023).
Lihat Juga :
tulis komentar anda