Penyebab Migrain dan 6 Cara Mengatasi Sakit Kepala Berdenyut

JAKARTA - Migrain adalah gangguan neurologis yang sering menyebabkan sakit kepala yang kuat. Sakit kepala datang dalam beberapa episode dan terkadang juga disertai mual, muntah, dan kepekaan terhadap cahaya.

Migrain dapat dialami orang-orang dari segala usia. Rasa sakit biasanya muncul di satu sisi kepala tetapi bisa juga menyebabkan rasa sakit di kedua sisi dan terus bergeser. Rasa sakit yang parah seperti itu dapat berlangsung dari jam ke hari sehingga mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari.

Bagi sebagian orang, gejala peringatan migrain yang dikenal sebagai aura terjadi sebelum atau dengan sakit kepala. Aura dapat mencakup gangguan penglihatan, seperti kilatan cahaya atau titik buta, atau gangguan lainnya, seperti kesemutan di satu sisi wajah atau di lengan atau kaki dan kesulitan berbicara.



Penelitian belum mengidentifikasi penyebab pasti di balik migrain. Namun, ada pemicu tertentu yang bisa menyebabkannya sepertiperubahan hormon, asupan kafein yang berlebihan, kondisi panas ekstrim, cahaya terang dan perubahan pola tidur.



Selain itu, terlalu stres, terlalu banyak konsumsi alkohol dan merokok serta makanan tertentu bisa menyebabkan migrain. Jika seseorang menyadari dalam keadaan apa mereka cenderung mengalami sakit kepala hebat, yang terbaik adalah menghindari atau mengurangi situasi itu pada tingkat tertentu.

Berikut cara untuk mencegah sakit kepala berdenyut akibat migrain dilansir dari India.com, Sabtu (18/3/2023).

1. Diet Sehat

Makan makanan yang sehat dan kaya nutrisi sangat penting. Ini adalah tindakan pencegahan untuk kondisi medis apa pun. Juga, ada makanan tertentu yang dapat menyebabkan sakit kepala, jadi cobalah untuk menghindarinya.