Mengenal Sejarah April Mop yang Dirayakan 1 April Tiap Tahun
Sabtu, 01 April 2023 - 12:30 WIB
JAKARTA - Sejarah April Mop yang dirayakan pada 1 April setiap tahun menarik untuk diketahui. Sebab banyak orang merayakan momen ini dengan membuat lelucon atau menjahili orang terdekat.
Dilansir dari 9News, Sabtu (1/4/2023) tidak ada yang tahu pasti kapan pertama kali April Mop dimulai. Tapi, majalah Inggris Apollo pernah menulis kata April Mop di edisi 1708.
Dari sana disimpulkan bahwa tradisi itu setidaknya sudah ada sejak 300 tahun yang lalu. Satu cerita soal awal mula April Mop atau April Fool muncul di sekitar 1500-an.
Setelah Konsili Trent di 1545-1563 memutuskan bahwa kalender Gregorian harus diadopsi oleh dunia Katolik, raja Perancis Charles IX mengeluarkan Dekrit Roussillon setahun kemudian. Di mana menyatakan bahwa tahun baru dimulai pada 1 Januari.
Padahal, sebelumnya tahun baru selalu dirayakan sering kali di sekitar waktu Paskah. Ini artinya terjadi pada akhir Maret atau awal April.
Saat perubahan tahun baru disepakati dan dijalankan semua negara, banyak kelompok yang tidak setuju. Dari sana muncul semacam istilah, orang yang tidak bisa move on dari aturan lama tertipu merayakan tahun baru pada 1 April dan mereka dianggap orang-orang April Fool.
Sebelum teori ini muncul, ada teori lain yang dianggap berkaitan dengan tradisi April Mop. Tapi, popularitas teori ini tidak sebesar penentuan tahun baru di atas.
Ini berawal satu puisi pernah eksis di 1561 buatan Eduard de Dene, penulis asal Belanda. Puisi itu berjudul Refereyn vp verzendekens dach yang diterjemahkan menjadi Refrain on errand-day atau yang pertama bulan April.
Dilansir dari 9News, Sabtu (1/4/2023) tidak ada yang tahu pasti kapan pertama kali April Mop dimulai. Tapi, majalah Inggris Apollo pernah menulis kata April Mop di edisi 1708.
Dari sana disimpulkan bahwa tradisi itu setidaknya sudah ada sejak 300 tahun yang lalu. Satu cerita soal awal mula April Mop atau April Fool muncul di sekitar 1500-an.
Setelah Konsili Trent di 1545-1563 memutuskan bahwa kalender Gregorian harus diadopsi oleh dunia Katolik, raja Perancis Charles IX mengeluarkan Dekrit Roussillon setahun kemudian. Di mana menyatakan bahwa tahun baru dimulai pada 1 Januari.
Baca Juga
Padahal, sebelumnya tahun baru selalu dirayakan sering kali di sekitar waktu Paskah. Ini artinya terjadi pada akhir Maret atau awal April.
Saat perubahan tahun baru disepakati dan dijalankan semua negara, banyak kelompok yang tidak setuju. Dari sana muncul semacam istilah, orang yang tidak bisa move on dari aturan lama tertipu merayakan tahun baru pada 1 April dan mereka dianggap orang-orang April Fool.
Sebelum teori ini muncul, ada teori lain yang dianggap berkaitan dengan tradisi April Mop. Tapi, popularitas teori ini tidak sebesar penentuan tahun baru di atas.
Ini berawal satu puisi pernah eksis di 1561 buatan Eduard de Dene, penulis asal Belanda. Puisi itu berjudul Refereyn vp verzendekens dach yang diterjemahkan menjadi Refrain on errand-day atau yang pertama bulan April.
tulis komentar anda