Pernah Kena PHK, Sandiaga Uno Bagikan Tips Sukses untuk Santri
Senin, 10 April 2023 - 08:20 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengaku pernah menjadi korban PHK. Akibatnya, Sandiaga tidak memiliki penghasilan.
Namun, saat itu Sandiaga tidak lantas menyerah. Dia pun memutar otak hingga akhirnya memberanikan diri membuka usaha. Awalnya, usaha yang dibuat kecil dengan tiga orang karyawan dan kini sudah berkembang luas.
"Saya dulu pernah di PHK tahun 97, dan tidak memiliki penghasilan serta pendapatan," kata Sandiaga di Pondok Pesantren Al Washilah, Kampung Baru, Kembangan Utara, Jakarta Barat pada Minggu, 9 April 2023.
"Awalnya usaha saya kecil cuma tiga karyawan. Alhamdulillah Allah mengubah hidup saya dan saat ini sudah punya 30 ribu karyawan dari mulanya usaha kecil yang kini sudah berkembang," sambungnya.
Diakui Sandiaga, kesuksesan yang dicapainya saat ini tidak mudah untuk diraih. Kepada santri di Pondok Pesantren Al Washilah, Sandiaga menjelaskan bahwa diperlukan niat yang kuat untuk mencapai kesuksesan.
Tidak hanya itu, Sandi juga menyebut dibutuhkan juga beberapa hal lainnya. Seperti berani ambil risiko dan terus berinovasi.
"Selain niat yang kuat, Santri harus mampu berinovasi, santri tidak boleh begitu-begitu saja, harus keluar dari zona nyaman dan mengambil risiko. Saya yakin santri di sini semua akan menjadi santri yang sukses," jelas Sandiaga.
Selain itu, Sandiaga juga memberikan beberapa prinsip kerja yang bisa membuat seseorang menjadi sukses. Menurutnya, ada empat hal yang harus diperhatikan oleh para santri dalam dunia kerja.
"Pertama yaitu kerja keras, karena tidak ada kesuksesan tanpa diikuti dengan kerja keras. Kedua kerja cerdas, gunakan akal dan pikiran. Ketiga kerja tuntas, jangan pernah berhenti sebelum selesai tugas. dan keempat kerja ikhlas," ujar Sandiaga.
Setelah melaksanakan beberapa prinsip hidup tersebut, Sandiaga mengingatkan untuk memberikan yang terbaik dan menyerahkannya kepada Allah SWT. "Insya Allah rezeki tidak pernah tertukar sesuai dengan ikhtiar kita," tandasnya.
Namun, saat itu Sandiaga tidak lantas menyerah. Dia pun memutar otak hingga akhirnya memberanikan diri membuka usaha. Awalnya, usaha yang dibuat kecil dengan tiga orang karyawan dan kini sudah berkembang luas.
"Saya dulu pernah di PHK tahun 97, dan tidak memiliki penghasilan serta pendapatan," kata Sandiaga di Pondok Pesantren Al Washilah, Kampung Baru, Kembangan Utara, Jakarta Barat pada Minggu, 9 April 2023.
"Awalnya usaha saya kecil cuma tiga karyawan. Alhamdulillah Allah mengubah hidup saya dan saat ini sudah punya 30 ribu karyawan dari mulanya usaha kecil yang kini sudah berkembang," sambungnya.
Diakui Sandiaga, kesuksesan yang dicapainya saat ini tidak mudah untuk diraih. Kepada santri di Pondok Pesantren Al Washilah, Sandiaga menjelaskan bahwa diperlukan niat yang kuat untuk mencapai kesuksesan.
Tidak hanya itu, Sandi juga menyebut dibutuhkan juga beberapa hal lainnya. Seperti berani ambil risiko dan terus berinovasi.
"Selain niat yang kuat, Santri harus mampu berinovasi, santri tidak boleh begitu-begitu saja, harus keluar dari zona nyaman dan mengambil risiko. Saya yakin santri di sini semua akan menjadi santri yang sukses," jelas Sandiaga.
Selain itu, Sandiaga juga memberikan beberapa prinsip kerja yang bisa membuat seseorang menjadi sukses. Menurutnya, ada empat hal yang harus diperhatikan oleh para santri dalam dunia kerja.
Baca Juga
"Pertama yaitu kerja keras, karena tidak ada kesuksesan tanpa diikuti dengan kerja keras. Kedua kerja cerdas, gunakan akal dan pikiran. Ketiga kerja tuntas, jangan pernah berhenti sebelum selesai tugas. dan keempat kerja ikhlas," ujar Sandiaga.
Setelah melaksanakan beberapa prinsip hidup tersebut, Sandiaga mengingatkan untuk memberikan yang terbaik dan menyerahkannya kepada Allah SWT. "Insya Allah rezeki tidak pernah tertukar sesuai dengan ikhtiar kita," tandasnya.
(dra)
tulis komentar anda