Belajar dari Kasus Virgoun, Ini Alasan Pria Selingkuh
Selasa, 25 April 2023 - 08:14 WIB
JAKARTA - Virgoun diduga berselingkuh. Belajar dari kasus Virgoun, ada beberapa alasan pria selingkuh . Para wanita pun wajib mengetahui penyebab pria tidak bisa setia pada satu orang dalam hubungan.
Dilansir dari Smithsonian Magazine, Selasa (25/4/2023), peneliti dari The Jury Room Rita Handrich mengatakan bahwa selingkuh adalah kebiasaan yang berulang. Hal ini pun telah dibuktikan oleh banyak penelitian.
"Itu karena setiap perselingkuhan yang terjadi, membuat pelakunya merasa senang," kata Handrich.
Perasaan senang, dijelaskan Handrich, diasosiasikan dengan kepuasan diri. Di mana pelaku akan merasa puas ketika berhasil melakukan perselingkuhan yang tidak terlacak orang lain.
Selain untuk mendapat rasa puas diri, selingkuh juga bisa membuat seseorang ketagihan karena sensasi adrenalin. Ada tantangan dalam diri ketika melakukan perselingkuhan dan jika berjalan dengan lancar, sensasi itu seperti terbayar lunas.
"Selingkuh itu hanya untuk diri sendiri, tidak ada alasan lain. Ketika selingkuh berhasil dilakukan, ada perasaan bahagia dan bangga. Begitulah cara otak bekerja," ungkap laporan MIC.
"Selingkuh itu bikin candu juga karena aktivitas tersebut terasa sama dengan kecanduan narkoba," ungkap profesor di Sekolah Pascasarjana Psikologi Profesional Universitas Denver Kim Gorgens.
Karena ada sensasi bahagia, candu, dan kepuasan diri dengan berselingkuh, dopamin di otak terus muncul. Hal ini menjadi salah satu alasan kenapa seseorang kembali berselingkuh.
"Ini juga alasan kenapa ketika sudah pernah berselingkuh, ada kemungkinan kejadian serupa terjadi di kemudian hari," ujar Gorgens.
"Sekali sudah pernah merasa enaknya selingkuh, akan sulit untuk berhenti melakukannya," tutup Gorgens.
Lihat Juga: 5 Fakta Perselingkuhan Suami Arie Rieyanthie, Bimo Aryo Tejo Kencangkan Murotal Al-Quran saat Bercinta
Dilansir dari Smithsonian Magazine, Selasa (25/4/2023), peneliti dari The Jury Room Rita Handrich mengatakan bahwa selingkuh adalah kebiasaan yang berulang. Hal ini pun telah dibuktikan oleh banyak penelitian.
"Itu karena setiap perselingkuhan yang terjadi, membuat pelakunya merasa senang," kata Handrich.
Perasaan senang, dijelaskan Handrich, diasosiasikan dengan kepuasan diri. Di mana pelaku akan merasa puas ketika berhasil melakukan perselingkuhan yang tidak terlacak orang lain.
Selain untuk mendapat rasa puas diri, selingkuh juga bisa membuat seseorang ketagihan karena sensasi adrenalin. Ada tantangan dalam diri ketika melakukan perselingkuhan dan jika berjalan dengan lancar, sensasi itu seperti terbayar lunas.
"Selingkuh itu hanya untuk diri sendiri, tidak ada alasan lain. Ketika selingkuh berhasil dilakukan, ada perasaan bahagia dan bangga. Begitulah cara otak bekerja," ungkap laporan MIC.
"Selingkuh itu bikin candu juga karena aktivitas tersebut terasa sama dengan kecanduan narkoba," ungkap profesor di Sekolah Pascasarjana Psikologi Profesional Universitas Denver Kim Gorgens.
Karena ada sensasi bahagia, candu, dan kepuasan diri dengan berselingkuh, dopamin di otak terus muncul. Hal ini menjadi salah satu alasan kenapa seseorang kembali berselingkuh.
"Ini juga alasan kenapa ketika sudah pernah berselingkuh, ada kemungkinan kejadian serupa terjadi di kemudian hari," ujar Gorgens.
"Sekali sudah pernah merasa enaknya selingkuh, akan sulit untuk berhenti melakukannya," tutup Gorgens.
Lihat Juga: 5 Fakta Perselingkuhan Suami Arie Rieyanthie, Bimo Aryo Tejo Kencangkan Murotal Al-Quran saat Bercinta
(dra)
tulis komentar anda