Diduga Dukung LGBT, Konser Coldplay Mulai Dapat Penolakan
Sabtu, 13 Mei 2023 - 08:58 WIB
JAKARTA - Konser Coldplay di Jakarta menjadi pembicaraan yang sangat hangat dalam beberapa waktu belakangan. Band asal London itu sendiri dijadwalkan manggung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 15 November 2023.
Banyak yang sudah tidak sabar untuk segera menyaksikan penampilan perdana Chris Martin dkk di Indonesia tersebut. Bahkan, sebagian besar penggemarnya siap untuk war tiket konser Coldplay di Jakarta.
Meski cukup banyak yang bersiap menyambut kedatangan Coldplay, ternyata tidak sedikit juga yang menolak kehadirannya.
Tidak hanya tampil di Indonesia, Coldplay rencananya juga akan manggung di Malaysia pada 22 November 2023 dalam turnya kali ini.
Ya, di media sosial, khususnya Twitter, sudah mulai terdengar suara penolakan konser Coldplay. Mereka menolak kehadiran Coldplay karena ada dugaan Coldplay pro pada kaum LGBTQ. Salah satu yang menyuarakan penolakan ini adalah warganet asal Malaysia.
"Coldplay adalah sekutu kepada komuniti LGBTQ+. Sejak awal kerjayanya, Chris Martin telah menyokong hak gay. Dia sering mengibarkan bendera LGBT di konsert Coldplay. Pertunjukan half time Super Bowlnya dinamakan sebagai salah 1 momen LGBT terbesar oleh The Advocate," cuit akun Twitter @nasr_al*****, dikutip pada Sabtu (13/5/2023).
Akun itu juga memamparkan panjang lebar jika salah satu poster konser Coldplay di Kuala Lumpur terlihat colorful dengan warna-warna yang identik dengan warna LGBT.
(Foto: Twitter)
Banyak yang sudah tidak sabar untuk segera menyaksikan penampilan perdana Chris Martin dkk di Indonesia tersebut. Bahkan, sebagian besar penggemarnya siap untuk war tiket konser Coldplay di Jakarta.
Meski cukup banyak yang bersiap menyambut kedatangan Coldplay, ternyata tidak sedikit juga yang menolak kehadirannya.
Baca Juga
Tidak hanya tampil di Indonesia, Coldplay rencananya juga akan manggung di Malaysia pada 22 November 2023 dalam turnya kali ini.
Ya, di media sosial, khususnya Twitter, sudah mulai terdengar suara penolakan konser Coldplay. Mereka menolak kehadiran Coldplay karena ada dugaan Coldplay pro pada kaum LGBTQ. Salah satu yang menyuarakan penolakan ini adalah warganet asal Malaysia.
"Coldplay adalah sekutu kepada komuniti LGBTQ+. Sejak awal kerjayanya, Chris Martin telah menyokong hak gay. Dia sering mengibarkan bendera LGBT di konsert Coldplay. Pertunjukan half time Super Bowlnya dinamakan sebagai salah 1 momen LGBT terbesar oleh The Advocate," cuit akun Twitter @nasr_al*****, dikutip pada Sabtu (13/5/2023).
Akun itu juga memamparkan panjang lebar jika salah satu poster konser Coldplay di Kuala Lumpur terlihat colorful dengan warna-warna yang identik dengan warna LGBT.
tulis komentar anda