Analis Sebut Pembukaan Disney World Butuh Waktu Lebih Lama
Rabu, 29 April 2020 - 10:31 WIB
JAKARTA - Resort dan kompleks hiburan Disney World dianggap akan sulit dibuka kembali seperti halnya Disneyland pascapembatasan sosial akibat pandemi COVID-19 dikurangi.
Seorang analis berpendapat bahwa ketika dua taman hiburan Disney di Amerika Serikat akhirnya dibuka kembali, keduanya akan menghadapi tantangan yang berbeda. Disney World di Florida mungkin memiliki waktu yang lebih lama untuk dibuka daripada Disneyland di California.
Dilansir dari laman Foxnews, David Miller, seorang analis di Imperial Capital percaya bahwa basis pelanggan Disney World di Florida bakal menyebabkan kesulitan ketika resort sekaligus taman hiburan itu dibuka kembali. Sebab, sebagian besar tamu Disney World berasal dari luar negeri. Sementara kondisi di industri transportasi masih sangat terbatas sehingga akan berdampak pada situasi di taman tersebut.
“Menurut perkiraan kami, 85% dari basis kehadiran orang di Orlando, Florida, berasal dari luar negeri. Yang berarti Anda harus terbang dulu ke sana," kata Miller.
"Jadi, ini adalah proses dua langkah untuk membuat konsumen dapat menyesuaikan diri saat ingin kembali mendatangi taman hiburan tersebut," tambahnya.
Miller melanjutkan, "Anda harus benar-benar nyaman saat pergi ke taman hiburan tersebut dan berharap bahwa (taman) itu adalah lingkungan yang cukup steril. Juga yakin bahwa orang-orang mudah-mudahan mau mematuhi pembatasan sosial yang aman."
Universal Studio di Orlando juga mungkin akan menghadapi masalah yang sama dibandingkan dengan Universal Studio di Hollywood, California.
Namun, masalah ini tergantung seberapa cepat pandemi corona ditangani. "Pada akhirnya, mungkin akan ada vaksin. Pada akhirnya pula hidup akan kembali normal, tapi tidak ada yang tahu seberapa cepat," kata Miller. (Deslita Krissanta Sibuea)
Seorang analis berpendapat bahwa ketika dua taman hiburan Disney di Amerika Serikat akhirnya dibuka kembali, keduanya akan menghadapi tantangan yang berbeda. Disney World di Florida mungkin memiliki waktu yang lebih lama untuk dibuka daripada Disneyland di California.
Dilansir dari laman Foxnews, David Miller, seorang analis di Imperial Capital percaya bahwa basis pelanggan Disney World di Florida bakal menyebabkan kesulitan ketika resort sekaligus taman hiburan itu dibuka kembali. Sebab, sebagian besar tamu Disney World berasal dari luar negeri. Sementara kondisi di industri transportasi masih sangat terbatas sehingga akan berdampak pada situasi di taman tersebut.
“Menurut perkiraan kami, 85% dari basis kehadiran orang di Orlando, Florida, berasal dari luar negeri. Yang berarti Anda harus terbang dulu ke sana," kata Miller.
"Jadi, ini adalah proses dua langkah untuk membuat konsumen dapat menyesuaikan diri saat ingin kembali mendatangi taman hiburan tersebut," tambahnya.
Miller melanjutkan, "Anda harus benar-benar nyaman saat pergi ke taman hiburan tersebut dan berharap bahwa (taman) itu adalah lingkungan yang cukup steril. Juga yakin bahwa orang-orang mudah-mudahan mau mematuhi pembatasan sosial yang aman."
Universal Studio di Orlando juga mungkin akan menghadapi masalah yang sama dibandingkan dengan Universal Studio di Hollywood, California.
Namun, masalah ini tergantung seberapa cepat pandemi corona ditangani. "Pada akhirnya, mungkin akan ada vaksin. Pada akhirnya pula hidup akan kembali normal, tapi tidak ada yang tahu seberapa cepat," kata Miller. (Deslita Krissanta Sibuea)
(tsa)
tulis komentar anda