Tanggapi Wacana Larangan Wisata Pendakian Gunung di Bali, Sandiaga Uno: Ini Masih Dibahas
Senin, 12 Juni 2023 - 17:05 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno buka suara soal wacana larangan wisata pendakian gunung di Bali. Hal itu menurutnya perlu dibahas secara matang bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.
“Ini akan terus dilakukan pembahasan dengan beberapa kepala UPD di Pemda Bali, tentu setelah final akan dipaparkan oleh Gubernur Bali,” jelas Sandi dalam acara Weeky Briefing with Sandiaga Uno, Senin (12/6/2023).
Sementara itu,Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan adanya kawasan suci di gunung-gunung Bali yang melandasi munculnya larangan pendakian itu.
Ia juga menjelaskan ada 186 pemandu wisata gunung yang akan ditranformasi sehingga tak memutus mata pencarian mereka bila kebijakan itu diberlakukan.
“Ada 186 pemandu wisata gunung, akan kita transformasi menjadi tenaga kontrak. Sehingga kita tidak akan menghentikan usaha mereka, tapi memberikan solusi,” paparnya.
Sebelumnya, Gubernur Bali, I Wayan Koster melarang pendakian di seluruh gunung yang ada di daerah tersebut. Hal itu disampaikan oleh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, R. Agus Budi Santosa saat rapat koordinasi soal pariwisata beberapa waktu lalu.
“Karena gunung sudah ada bhisama, itu merupakan kawasan disucikan maka itu kita melarang pendakian gunung,” ungkapnya.
“Ini akan terus dilakukan pembahasan dengan beberapa kepala UPD di Pemda Bali, tentu setelah final akan dipaparkan oleh Gubernur Bali,” jelas Sandi dalam acara Weeky Briefing with Sandiaga Uno, Senin (12/6/2023).
Sementara itu,Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan adanya kawasan suci di gunung-gunung Bali yang melandasi munculnya larangan pendakian itu.
Ia juga menjelaskan ada 186 pemandu wisata gunung yang akan ditranformasi sehingga tak memutus mata pencarian mereka bila kebijakan itu diberlakukan.
“Ada 186 pemandu wisata gunung, akan kita transformasi menjadi tenaga kontrak. Sehingga kita tidak akan menghentikan usaha mereka, tapi memberikan solusi,” paparnya.
Sebelumnya, Gubernur Bali, I Wayan Koster melarang pendakian di seluruh gunung yang ada di daerah tersebut. Hal itu disampaikan oleh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, R. Agus Budi Santosa saat rapat koordinasi soal pariwisata beberapa waktu lalu.
“Karena gunung sudah ada bhisama, itu merupakan kawasan disucikan maka itu kita melarang pendakian gunung,” ungkapnya.
(hri)
tulis komentar anda