Teh Ini Terbuat dari Bahan Dasar Kotoran Ulat, Berani Coba?
Sabtu, 17 Juni 2023 - 09:30 WIB
JAKARTA - Chui hi cha, merupakan teh yang terbuat dari bahan dasar kotoran ulat . Minuman ini pertama kali ditemukan oleh Tsuyoshi Maruoka selama studi pascasarjana di Fakultas Pertanian Universitas Kyoto, yang meneliti hubungan misterius antara serangga dan tumbuhan.
Suatu hari, seorang membawa 50 ulat ngengat gipsi ke lab dan memberi tahu Maruoka bahwa itu adalah souvenir. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan pada awalnya, akhirnya memutuskan untuk menjaga ulat itu tetap hidup sampai dia dapat memutuskan.
Maruoka kemudian memetik beberapa daun pohon ceri dan memberikannya kepada ulat. Saat membersihkan kotoran binatang itu, dia menemukan bahwa ulat memiliki bau harum yang menyenangkan dan terinspirasi untuk menyeduhnya menjadi teh.
Tidak hanya warna gelap dari kotorannya yang memberikan warna pada teh, tetapi minumannya juga berbau seperti bunga sakura dan memiliki rasa yang sangat enak. Eksperimen ini mengilhami peneliti untuk mengeksplorasi jenis teh ini lebih jauh.
Foto/Oddity Central
Suatu hari, seorang membawa 50 ulat ngengat gipsi ke lab dan memberi tahu Maruoka bahwa itu adalah souvenir. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan pada awalnya, akhirnya memutuskan untuk menjaga ulat itu tetap hidup sampai dia dapat memutuskan.
Maruoka kemudian memetik beberapa daun pohon ceri dan memberikannya kepada ulat. Saat membersihkan kotoran binatang itu, dia menemukan bahwa ulat memiliki bau harum yang menyenangkan dan terinspirasi untuk menyeduhnya menjadi teh.
Tidak hanya warna gelap dari kotorannya yang memberikan warna pada teh, tetapi minumannya juga berbau seperti bunga sakura dan memiliki rasa yang sangat enak. Eksperimen ini mengilhami peneliti untuk mengeksplorasi jenis teh ini lebih jauh.
Foto/Oddity Central
Lihat Juga :
tulis komentar anda