Ketiga Kalinya Induk Penyu Memercayai Pantai di Depan Hotel Nikko Bali untuk Bertelur
Selasa, 20 Juni 2023 - 16:56 WIB
NUSA DUA - Pada pergantian siang ke malam, Rabu (7/6/2023) yang lalu, salah satu petugas keamanan yang bertugas pada malam hari melihat beberapa bayi penyu keluar dari pasir pantai tepat di depan Hotel Nikko Bali Benoa Beach. Tanpa basa-basi lagi, dia mengambil keranjang biru besar untuk diisi dengan air laut dan sedikit pasir untuk menyimpan bayi-bayi penyu itu di dalamnya dan memastikan mereka aman dari pemangsa. Dan setelah itu, dia segera melaporkan ke manajemen hotel mengenai apa yang baru saja ditemukan.
Setelah dicek lebih teliti, dipastikan bahwa sang induk penyu baru saja bertelur beberapa jam sebelum matahari terbit. Untuk memastikan keamanan sampai telur-telur tersebut menetas, maka penjaga kolam renang beserta tim hotel yang berlokasi di Jl. Tanjung Pratama No. 68X, Tanjung Benoatersebut menutupnya dengan net untuk menghindari dari bahaya predator, ditambah dengan penjagaan oleh tim kemananan, dan pemasangan kamera CCTV untuk mengawasi selama 24 jam penuh.
“Tukik yang kami lepasliarkan ini berjenisolive ridleyatau yang biasa dikenal dengan penyu lekang atau abu-abu. Dan kami yakin induk penyu adalah yang sama yang datang untuk ketiga kalinya untuk bertelur di pantai depan hotel kami. ” Ujar Takashi Hoshino, General Manager Hotel Nikko Bali Benoa Beach.
Ia juga mengatakan, karena sepertiyang telah kami informasikan di siaran berita di kedatangan kedua kalinya si induk penyu pada 2021 yang lalu, bahwa penyu memiliki insting yang kuat untuk bertelur di area yang sama. Dan tentu saja kami sangat terhormat dipercaya oleh si induk untuk menjaga telur-telurnya sampai menetas dengan selamat sehingga kami bisa melapasliarkannya kembali ke laut lepas.
"Ini tidak terlepas dari salah satu staf kami, yaitu Pak Black yang memiliki insting kuat untuk mengikuti jejak si induk penyu pada 27 April yang lalu. Dan tentunya kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada beliau atas kepedualiannya terhadap keberlanjutan lingkungan.," ucapnya.
Takashi Hoshino menambahkan, “Kami yakin ini merupakan dukungan alam terhadap rencana dan pelaksanaan pelestarian alam yang sudah kami programkan, sehingga cita-cita dan usaha untuk mempertahankan, melindungi, menjaga, dan memulihkan lingkungan dapat terwujud.”
Telur yang berhasil menetas dan dilepasliarkan sebanyak 94 tersebut disaksikan langsung oleh tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali, tamu-tamu resor, dan juga warga sekitar pada 9 Juni 2023 yang lalu.
Setelah dicek lebih teliti, dipastikan bahwa sang induk penyu baru saja bertelur beberapa jam sebelum matahari terbit. Untuk memastikan keamanan sampai telur-telur tersebut menetas, maka penjaga kolam renang beserta tim hotel yang berlokasi di Jl. Tanjung Pratama No. 68X, Tanjung Benoatersebut menutupnya dengan net untuk menghindari dari bahaya predator, ditambah dengan penjagaan oleh tim kemananan, dan pemasangan kamera CCTV untuk mengawasi selama 24 jam penuh.
“Tukik yang kami lepasliarkan ini berjenisolive ridleyatau yang biasa dikenal dengan penyu lekang atau abu-abu. Dan kami yakin induk penyu adalah yang sama yang datang untuk ketiga kalinya untuk bertelur di pantai depan hotel kami. ” Ujar Takashi Hoshino, General Manager Hotel Nikko Bali Benoa Beach.
Ia juga mengatakan, karena sepertiyang telah kami informasikan di siaran berita di kedatangan kedua kalinya si induk penyu pada 2021 yang lalu, bahwa penyu memiliki insting yang kuat untuk bertelur di area yang sama. Dan tentu saja kami sangat terhormat dipercaya oleh si induk untuk menjaga telur-telurnya sampai menetas dengan selamat sehingga kami bisa melapasliarkannya kembali ke laut lepas.
"Ini tidak terlepas dari salah satu staf kami, yaitu Pak Black yang memiliki insting kuat untuk mengikuti jejak si induk penyu pada 27 April yang lalu. Dan tentunya kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada beliau atas kepedualiannya terhadap keberlanjutan lingkungan.," ucapnya.
Takashi Hoshino menambahkan, “Kami yakin ini merupakan dukungan alam terhadap rencana dan pelaksanaan pelestarian alam yang sudah kami programkan, sehingga cita-cita dan usaha untuk mempertahankan, melindungi, menjaga, dan memulihkan lingkungan dapat terwujud.”
Telur yang berhasil menetas dan dilepasliarkan sebanyak 94 tersebut disaksikan langsung oleh tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali, tamu-tamu resor, dan juga warga sekitar pada 9 Juni 2023 yang lalu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda