Heboh Inses di Bukittinggi, Ini 7 Bahaya Hubungan Intim Sedarah
Jum'at, 23 Juni 2023 - 05:31 WIB
JAKARTA - Kabar soal inses yang terjadi di Bukittinggi, Sumatera Barat,menghebohkanpublik, belakangan ini. Dikabarkan bahwa seorang anak laki-laki memiliki hubungan spesial dengan ibunya, bahkan sudah terjalin selama 11 tahun.
Kabar tersebut dibagikan akun Twitter Tanyarl dalam cuitannya. "Selingkuh Syahnaz nggak ada apa-apanya. Ini ngeri banget, bapaknya masih ada, adeknya Hafidz Quran, yaampun," cuit akun tersebut, seperti dikutip pada Kamis (22/6/2023).
Tidak hanya melanggar norma agama hingga adat, hubungan inses juga sangat berbahaya. Lantas apa saja bahaya berhubungan intim sedarah? Berikut ulasannya.
Melakukan hubungan intim dengan keluarga sedarah hingga menyebabkan kehamilan berdampak pada kesehatan bayi. Biasanya, anak yang dilahirkan dari hubungan inses berisiko keturunannya melakukan hal yang sama.
Selain itu, bisa juga gen diturunkan dari orang tua ke anak. Biasanya, gen untuk pembentukan sistem autoimun diwariskan dari masing-masing orang tua, dengan materi genetik yang berbahaya digantikan materi dominan. Hasilnya adalah individu sehat yang menyimpan kesalahan genetik resesif. Gen tersebut menjadi dominan pada mereka dan menyebabkan cacat bawaan.
Perkawinan sedarah juga berdampak pada kemampuan intelektual anak, bahkan dalam beberapa kasus menyebabkan gangguan perkembangan.
Kabar tersebut dibagikan akun Twitter Tanyarl dalam cuitannya. "Selingkuh Syahnaz nggak ada apa-apanya. Ini ngeri banget, bapaknya masih ada, adeknya Hafidz Quran, yaampun," cuit akun tersebut, seperti dikutip pada Kamis (22/6/2023).
Tidak hanya melanggar norma agama hingga adat, hubungan inses juga sangat berbahaya. Lantas apa saja bahaya berhubungan intim sedarah? Berikut ulasannya.
Baca Juga
1. Bahaya Genetik
Melakukan hubungan intim dengan keluarga sedarah hingga menyebabkan kehamilan berdampak pada kesehatan bayi. Biasanya, anak yang dilahirkan dari hubungan inses berisiko keturunannya melakukan hal yang sama.
Selain itu, bisa juga gen diturunkan dari orang tua ke anak. Biasanya, gen untuk pembentukan sistem autoimun diwariskan dari masing-masing orang tua, dengan materi genetik yang berbahaya digantikan materi dominan. Hasilnya adalah individu sehat yang menyimpan kesalahan genetik resesif. Gen tersebut menjadi dominan pada mereka dan menyebabkan cacat bawaan.
2. Skor IQ Lebih Rendah
Perkawinan sedarah juga berdampak pada kemampuan intelektual anak, bahkan dalam beberapa kasus menyebabkan gangguan perkembangan.
tulis komentar anda