Kisah Dion Wiyoko Jalani WFH di Tengah Pandemi
Selasa, 14 April 2020 - 17:45 WIB
JAKARTA - Pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta memaksa masyarakat untuk menjalankan banyak aktivitas di rumah, salah satunya bekerja. Tak terkecuali mereka yang berkecimpung di dunia hiburan.
Dion Wiyoko, misalnya. Sudah sekitar satu bulan ia hanya menjalankan rutinitas dari rumah (WFH) lantaran kegiatan syuting maupun aktivitas lain yang melibatkan orang banyak untuk sementara waktu ditangguhkan.
"Sudah sebulan ini saya #dirumahaja. Hanya keluar saat memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti belanja di supermarket. Jadi hampir sepanjang hari rutinitas saya cuma menonton serial, main game, berolahraga, dan update berita. Karena saat ini untuk pekerja seni seperti saya tidak ada pekerjaan yang bisa dilakukan lagi selain di rumah saja mengikuti kebijakan pemerintah," kata Dion melalui aplikasi pesan singkat kepada SINDOmedia, Selasa (14/4).
Aktor yang pernah memerankan sosok pengusaha Hary Tanoesoedibjo dalam film pendek berjudul Melody of Love ini melihat sisi positif dari kebijakan PSBB. Di antaranya menjadi sebuah refleksi untuk lebih mensyukuri hidup dan bisa mencintai serta meluangkan banyak waktu bersama keluarga, terutama istri.
Istri Dion yang dinikahi sejak 2017, Fiona Anthoni, menurutnya merupakan sosok yang begitu semangat dan tak kenal lelah untuk memberikan motivasi kepada dia agar selalu optimis dalam menghadapi masalah.
“Jujur, peran keluarga terutama istri begitu besar buat saya dalam menghadapi masalah, di mana mereka selalu memberi motivasi agar saya tetap optimis. Jadi memang penting sekali motivasi dan semangat dari keluarga. Dan, tentu saja quality time dengan istri menjadi lebih terpenuhi,” ucap pria yang memulai kariernya sebagai model di beberapa majalah.
Meski demikian, Dion tak menampik dirinya juga kerap dilanda kebosanan. Apalagi ia tergolong orang yang sangat aktif. Memiliki hobi fotografi dan traveling, termasuk kerap diminta menjadi pembawa acara program jalan-jalan sehingga membuatnya harus menjelajahi satu daerah ke daerah lain.
"Sejujurnya memang sulit mengatasi kebosanan di rumah. Karena mengubah kebiasaan untuk harus diam di rumah sungguh tak gampang. Tapi, memang ini satu-satunya solusi untuk mengendalikan wabah COVID-19. Jadi semua kebosanan harus dilawan dan saya cuma bisa bertahan sampai ini semua selesai," beber lelaki kelahiran Surabaya, 3 Mei 1984 itu.
Selain itu, Dion juga merasakan dampak yang cukup signifikan pada bisnis yang kini dijalaninya bersama sang istri. Meski harus menutup beberapa cabang toko, namun Dion bersyukur masih bisa terus mengoperasikan usahanya dan tak memiliki rencana untuk memutus hubungan kerja para karyawannya.
“Dampak krisis ini buat bisnis sangatlah besar. Memang ada outlet resto yang kami tutup sementara dikarenakan sepi pembeli. Tapi, masih ada yang tetap beroperasi. Sampai saat ini kami belum ada rencana mem-PHK karyawan. Semoga perekonomian cepat pulih dan kami tidak sampai mengambil keputusan untuk merumahkan para karyawan. Saya mengharapkan kerjasama semua pihak untuk beraktivitas dari rumah saja agar kondisi cepat kembali normal," pungkas Dion.
Dion Wiyoko, misalnya. Sudah sekitar satu bulan ia hanya menjalankan rutinitas dari rumah (WFH) lantaran kegiatan syuting maupun aktivitas lain yang melibatkan orang banyak untuk sementara waktu ditangguhkan.
"Sudah sebulan ini saya #dirumahaja. Hanya keluar saat memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti belanja di supermarket. Jadi hampir sepanjang hari rutinitas saya cuma menonton serial, main game, berolahraga, dan update berita. Karena saat ini untuk pekerja seni seperti saya tidak ada pekerjaan yang bisa dilakukan lagi selain di rumah saja mengikuti kebijakan pemerintah," kata Dion melalui aplikasi pesan singkat kepada SINDOmedia, Selasa (14/4).
Aktor yang pernah memerankan sosok pengusaha Hary Tanoesoedibjo dalam film pendek berjudul Melody of Love ini melihat sisi positif dari kebijakan PSBB. Di antaranya menjadi sebuah refleksi untuk lebih mensyukuri hidup dan bisa mencintai serta meluangkan banyak waktu bersama keluarga, terutama istri.
Istri Dion yang dinikahi sejak 2017, Fiona Anthoni, menurutnya merupakan sosok yang begitu semangat dan tak kenal lelah untuk memberikan motivasi kepada dia agar selalu optimis dalam menghadapi masalah.
“Jujur, peran keluarga terutama istri begitu besar buat saya dalam menghadapi masalah, di mana mereka selalu memberi motivasi agar saya tetap optimis. Jadi memang penting sekali motivasi dan semangat dari keluarga. Dan, tentu saja quality time dengan istri menjadi lebih terpenuhi,” ucap pria yang memulai kariernya sebagai model di beberapa majalah.
Meski demikian, Dion tak menampik dirinya juga kerap dilanda kebosanan. Apalagi ia tergolong orang yang sangat aktif. Memiliki hobi fotografi dan traveling, termasuk kerap diminta menjadi pembawa acara program jalan-jalan sehingga membuatnya harus menjelajahi satu daerah ke daerah lain.
"Sejujurnya memang sulit mengatasi kebosanan di rumah. Karena mengubah kebiasaan untuk harus diam di rumah sungguh tak gampang. Tapi, memang ini satu-satunya solusi untuk mengendalikan wabah COVID-19. Jadi semua kebosanan harus dilawan dan saya cuma bisa bertahan sampai ini semua selesai," beber lelaki kelahiran Surabaya, 3 Mei 1984 itu.
Selain itu, Dion juga merasakan dampak yang cukup signifikan pada bisnis yang kini dijalaninya bersama sang istri. Meski harus menutup beberapa cabang toko, namun Dion bersyukur masih bisa terus mengoperasikan usahanya dan tak memiliki rencana untuk memutus hubungan kerja para karyawannya.
“Dampak krisis ini buat bisnis sangatlah besar. Memang ada outlet resto yang kami tutup sementara dikarenakan sepi pembeli. Tapi, masih ada yang tetap beroperasi. Sampai saat ini kami belum ada rencana mem-PHK karyawan. Semoga perekonomian cepat pulih dan kami tidak sampai mengambil keputusan untuk merumahkan para karyawan. Saya mengharapkan kerjasama semua pihak untuk beraktivitas dari rumah saja agar kondisi cepat kembali normal," pungkas Dion.
(tsa)
tulis komentar anda