Gandeng Banyak Artis, Merek Fashion Wanita asal Indonesia Ini Optimistis Tembus Pasar Internasional

JAKARTA - Rokgaliya sebagai salah brand fashion rok asal Indonesia optimistis bisa menembus pasar Internasional. Apalagi, kiprahnya di Tanah Air selama 11 tahun sudah teruji.

Bahkan, Rokgaliya sudah bekerja sama dengan banyak artis Indonesia seperti Natasha Rizky dan beberapa artis seperti Shireen Sungkar, Fatin Shidqia dan Revalina S. Temat.

Leila Melati selaku pendiri Rokgaliya menjelaskan dengan semangat dan visi yang dibawanya brambisi merambah pasar internasional. Ia pun melakukan persiapan matang dalam beberapa bulan terakhir dengan menjalin kerjasama dengan produsen garmen ternama di Indonesia.

Hal ini untuk memastikan bahwa Rokgaliya memiliki kapasitas produksi yang memadai untuk memenuhi permintaan dari pasar internasional.





"Dalam waktu dekat, kita akan menambah jumlah store di lebih banyak kota-kota besar di Indonesia. Setelah itu sudsh mencapai level stabil, kita akan langsung ekspansi ke luar negeri yang diawali dengan pasar ASEAN," ungkap Leila.

Pasar internasional diakui Leila menawarkan peluang besar untuk memperluas pengaruh dan menarik minat pelanggan baru. Dengan basis penggemar yang kuat di dalam negeri yang terbukti dari ratusan ribu pengikut di sosial medianya hampir 1 juta pengikut, Leila optimistis dapat menapaki jalan baru di pasar global.

“Di era digital yang terhubung secara global, ekspansi ke pasar internasional bukanlah hal yang mustahil, dan Rokgaliya siap menghadapinya dengan keyakinan dan optimisme yang tinggi,” ujarnya.

Keyakinan Leila didukung pula oleh fakta bawa brandnya ini telah berhasil menarik perhatian para influencer dan artis, tanpa mengandalkan bantuan formal dari endorsement.

Selain itu, Rokgaliya juga mencatat ribuan penjualan setiap bulan yang terus meningkat dari online channel seperti Live Selling serta offline store di kota besar di Indonesia.

“Kami juga memiliki 3 sister brands di bawah naungan Rokgaliya yaitu Bajubojo, Little Rokgaliya, dan Kattun yang mana menjadi tolak ukur untuk terus berkembang," ungkap Leila.