Kisah Rafael Tan Sukses di Bisnis Seblak, Berawal dari Sepi Job dan Bikin Bakso Aci
Minggu, 16 Juli 2023 - 21:48 WIB
Rafael kemudian mulai memiliki ide untuk menjajal seblak racikannya sendiri. Ia juga iseng mengunggah mukbang seblak tersebut ke beberapa platform media sosial. Keisengannya itu ternyata berujung viral. Bahkan kini bisnis seblak Rafael juga cukup berkembang. Ia diketahui memiliki brand seblak sendiri, yakni Seblak Mamang Rafael.
Rafael menyebut, meski masih banyak mendapat komentar negatif dengan konten seblaknya, ia tidak peduli. Pasalnya, ia merasa tak merugikan siapa pun.
“Banyak yang bilang juga apaan sih ini lebay banget nih Rafael, seblak Rafael, seblak Rafael, ini kan seblak udah dari zaman dulu. Ada yang bilang juga gara-gara seblak Rafael nih istri saya masuk rumah sakit. Lah kan bukan gue yang masak ya,” ujarnya.
Apalagi, menurut Rafael, konten seblaknya yang viral itu membawa dampak positif untuk mendongkrak usaha para pelaku UMKM yang menjual berbagai bahan untuk membuat seblak, salah satunya kerupuk.
“Komen yang negatif itu tuh ketutup banget sama komen-komenan dari tukang kerupuk. Mereka bilang makasih banget, karena sebelumnya tuh jualan kerupuk susah banget. Katanya paling juga sehari berapa gitu,” cerita Rafael.
“Sekarang dengan adanya seblak Rafael jadi kewalahan untuk nerima permintaan dari pasar-pasar. Juga banyak banget yang bilang jualan saya jadi laku katanya. Banyak banget yang nyari kerupuk, yang si kerupuk mawar hitam ya,” lanjutnya.
Rafael menyebut, meski masih banyak mendapat komentar negatif dengan konten seblaknya, ia tidak peduli. Pasalnya, ia merasa tak merugikan siapa pun.
“Banyak yang bilang juga apaan sih ini lebay banget nih Rafael, seblak Rafael, seblak Rafael, ini kan seblak udah dari zaman dulu. Ada yang bilang juga gara-gara seblak Rafael nih istri saya masuk rumah sakit. Lah kan bukan gue yang masak ya,” ujarnya.
Apalagi, menurut Rafael, konten seblaknya yang viral itu membawa dampak positif untuk mendongkrak usaha para pelaku UMKM yang menjual berbagai bahan untuk membuat seblak, salah satunya kerupuk.
“Komen yang negatif itu tuh ketutup banget sama komen-komenan dari tukang kerupuk. Mereka bilang makasih banget, karena sebelumnya tuh jualan kerupuk susah banget. Katanya paling juga sehari berapa gitu,” cerita Rafael.
“Sekarang dengan adanya seblak Rafael jadi kewalahan untuk nerima permintaan dari pasar-pasar. Juga banyak banget yang bilang jualan saya jadi laku katanya. Banyak banget yang nyari kerupuk, yang si kerupuk mawar hitam ya,” lanjutnya.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda