Menginspirasi Lewat Konten Parenting, Influencer Ini Buktikan Seorang Ibu Juga Bisa Berkarya
Jum'at, 28 Juli 2023 - 19:26 WIB
JAKARTA - Tria Oktavina Lestari , yang dikenal sebagai Tria Oktav di dunia maya, merupakan seorang wanita inspiratif yang telah mencapai kesuksesan sebagai seorang influencer di Indonesia. Lahir 5 Oktober 1992 di Jakarta, Tria memiliki semangat dan kecintaan yang besar dalam menginspirasi dan memberikan manfaat bagi sesama ibu, anak, dan generasi Z.
Sebelum memasuki dunia influencer, Tria Oktav memiliki latar belakang karier yang cukup berbeda. Antara 2016 hingga 2019, dia bekerja sebagai seorang Insurance Consultant di salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia. Namun, pada 2019, dia merasa ada panggilan lebih kuat untuk fokus pada anak pertamanya dan memilih untuk mengambil keputusan berani dengan mengundurkan diri dari pekerjaannya.
Momen ini menjadi titik balik dalam hidupnya. Saat itulah dia mulai mengejar passion-nya dan fokus pada dunia konten parenting. Mulanya, Tria mulai membuat konten-konten seputar tumbuh kembang anak di berbagai platform media sosial.
Dengan dedikasi dan konsistensi dalam menghasilkan konten yang bermanfaat, kreatif, dan menghibur, dia berhasil mendapatkan perhatian dari brand-brand besar di Instagram yang kemudian banyak me-repost karya-karyanya. Hal ini berdampak signifikan pada peningkatan jumlah pengikutnya.
"Pas awal mulai di dunia influencer aku gak pernah ngejar atau ambisius soal 'uang' tapi aku jalanin, komitmen, dan konsisten. Alhamdulillah kerjasama sama dari beberapa brand datang dan datang lagi," kata Tria dalam keterangannya, baru-baru ini.
Tidak butuh waktu lama bagi Tria untuk menarik perhatian manajemen influencer, yang tertarik dengan bakatnya dan tawaran pun berdatangan. Pada 2020, Tria mulai berfokus pada dunia endorsement, dengan meningkatkan kualitas kontennya dan berkolaborasi dengan berbagai merek terkemuka sebagai Brand Ambassador. Dia juga dipercaya mempromosikan beberapa klinik kecantikan ternama di Jakarta.
Bagi Tria, menjadi seorang ibu juga bisa berkarya dan menjadi inspirasi bagi sesamanya. Meski tak menjadi orang kantoran, berkarya melalui media sosial pun memberikan dampak yang besar.
"Peran as a Mom bukan berarti tidak bisa berkarya, asalkan selalu update tentang apa yang tren setiap saat dan pastinya buat konten yang mengedukasi dan bermanfaat bukan hanya untuk Mom tapi juga untuk Millenial ataupun Gen Z," jelasnya.
Sebelum memasuki dunia influencer, Tria Oktav memiliki latar belakang karier yang cukup berbeda. Antara 2016 hingga 2019, dia bekerja sebagai seorang Insurance Consultant di salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia. Namun, pada 2019, dia merasa ada panggilan lebih kuat untuk fokus pada anak pertamanya dan memilih untuk mengambil keputusan berani dengan mengundurkan diri dari pekerjaannya.
Momen ini menjadi titik balik dalam hidupnya. Saat itulah dia mulai mengejar passion-nya dan fokus pada dunia konten parenting. Mulanya, Tria mulai membuat konten-konten seputar tumbuh kembang anak di berbagai platform media sosial.
Dengan dedikasi dan konsistensi dalam menghasilkan konten yang bermanfaat, kreatif, dan menghibur, dia berhasil mendapatkan perhatian dari brand-brand besar di Instagram yang kemudian banyak me-repost karya-karyanya. Hal ini berdampak signifikan pada peningkatan jumlah pengikutnya.
Baca Juga
"Pas awal mulai di dunia influencer aku gak pernah ngejar atau ambisius soal 'uang' tapi aku jalanin, komitmen, dan konsisten. Alhamdulillah kerjasama sama dari beberapa brand datang dan datang lagi," kata Tria dalam keterangannya, baru-baru ini.
Tidak butuh waktu lama bagi Tria untuk menarik perhatian manajemen influencer, yang tertarik dengan bakatnya dan tawaran pun berdatangan. Pada 2020, Tria mulai berfokus pada dunia endorsement, dengan meningkatkan kualitas kontennya dan berkolaborasi dengan berbagai merek terkemuka sebagai Brand Ambassador. Dia juga dipercaya mempromosikan beberapa klinik kecantikan ternama di Jakarta.
Bagi Tria, menjadi seorang ibu juga bisa berkarya dan menjadi inspirasi bagi sesamanya. Meski tak menjadi orang kantoran, berkarya melalui media sosial pun memberikan dampak yang besar.
"Peran as a Mom bukan berarti tidak bisa berkarya, asalkan selalu update tentang apa yang tren setiap saat dan pastinya buat konten yang mengedukasi dan bermanfaat bukan hanya untuk Mom tapi juga untuk Millenial ataupun Gen Z," jelasnya.
tulis komentar anda